TRIBUNNEWS.COM - PSM Makassar harus puas mengakhiri pertandingan melawan 10 pemain Arema FC dengan skor imbang 1-1 dalam lanjutan pekan perdana BRI Liga 1 2021 di Stadion Pakansari.

Klub yang dibesut Milomir Selsija unggul jumlah pemain sejak menit 4 setelah gelandang Arema FC Jayus Hariono mendapatkan kartu merah dari wasit.

Nahasnya, keunggulan pemain PSM Makassar justru membuatnya kebobolan terlebih dahulu.

Tepatnya menit 19,  Arema FC sukses unggul lebih dahulu lewat gol Hanif Sjahbandi dari skema eksekusi penalti.

Tak berselang lama, Ilham Udin Armaiyn mampu menyamakan kedudukan 1-1 pada menit 23.

Keunggulan pemain PSM Makassar juga tidak mampu merubah kedudukan setelah memasukan beberapa pemain berkarakter menyerang.

Dengan hasil ini, PSM Makassar dan Arema FC harus berbagi 1 poin di pertandingan perdana BRI Liga 1 2021.

Jalannya Pertandingan

Arema FC langsung menebar ancaman sejak awal pertandingan dimulai.

Peluang pertama Arema FC didapatkan oleh Carlos Fortes pada menit kedua.

Fortes mencoba peruntungannya dengan melepaskan tembakan dari batas kotak penalti.

Bola hasil sepakan Fortes masih melambung ke atas gawang PSM Makassar yang dikawal Hilmansyah.

Klub asuhan Eduardo Almeida yang bermain menyerang justru harus mendapatkan petaka pada menit keempat.

Petaka itu datang saat gelandang Arema FC Jayus Hariono harus mandi lebih cepat karena mendapatkan kartu merah.

Jayus Hariono dikeluarkan wasit dari lapangan karena pelanggaran kerasnya kepada Sutanto Tan.

Unggul jumlah pemain, PSM Makassar mulai berani menyerang pertahanan Arema FC.

Ancaman pertama PSM Makassar dilepaskan oleh Wiljan Pluim dari luar kotak penalti di menit 9.

Pluim mencoba peruntungannya dengan tendangan keras dan masih bisa diselamatkan oleh Adilson kiper asing lawan.

Dua menit berselang, PSM Makassar kembali mendapatkan peluang dari tendangan bebas.

Wasit memberikan tendangan bebas akibat pelanggaran pemain Arema FC.

Anco Jansen yang melaju sebagai eksekutor mengarahkan bola ke sudut kiri bawah.

Adilson kembali melakukan penyelematan untuk menepis tendangan Anco.

Singo Edan yang bermain dengan 10 pemain terlihat mampu mengimbangi permainan PSM Makassar.

Buktinya pada menit 15, Arema FC membuat Hilmansyah kerepotan dengan tendangan bebas Bagas Adi.

Serangan Singo Edan akhirnya membuahkan gol berkat penalti Hanif Sjahbandi yang memanfaatkan pelanggaran Hilmansyah.

Gol Hanif berawal dari counter attack yang dilakukan KH Yudo.

Ia meliuk-liuk dari tengah hingga melewati beberapa pemain PSM.

Yudo pun mampu merangsek ke dalam kotak penalti dan hal ini membuat Hilmansyah ke luar dari sarangnya.

Keputusan Hilmansyah justru berakhir pelanggaran karena tangannya terlihat menjegal laju kaki KH Yudo.

Pelanggaran itu membuat Arema FC mendapatkan tendangan penalti dan berbuah gol pada menit 19.

Skor pun berubah menjadi 0-1 untuk keunggulan 10 pemain Singo Edan.

Tak butuh waktu lama, hanya berselang 2 menit, PSM Makassar mampu menyamakan kedudukan.

Tepatnya menit 21, Ilham Udin mampu menjebol gawang Adilson setelah memanfaatkan operan sundulan dari Sutanto Tan.

Gol Ilham Udin pun membuat skor menjadi imbang 1-1.

Dengan kedudukan imbang ini membuat keduanya saling jual beli serangan.

Gawang Arema FC hampir kebobolan pada menit 32 melalui peluang Ilham.

Eks penyerang Timnas Indonesia U-19 itu mendapatkan umpan dari Pluim dan mendorong bola itu ke dalam kotak penalti.

Setelah berada di dalam kotak penalti, Ilham melepaskan tendangan mendatar ke arah kanan.

Sayangnya kesempatan Ilham mampu digagalkan oleh kaki Adilson yang tampil gemilang.

Peluang dari kedua tim pun tidak mampu merubah kedudukan 1-1 hingga babak pertama usai.

Selepas turun minum. Eduardo Almeida memutuskan untuk menambah kekuatan di pertahanannya.

Ia mengobarkan Dedik Setiawan pemain berposisi menyerang untuk digantikan bek asing Sergio Silva.

Masuknya Sergio guna menanggulangi keunggulan pemain PSM Makassar yang nampaknya meningkatkan serangan selama 45 menit sisa pertandingan.

Langkah Eduardo nampaknya berjalan sukses untuk menahan gelombang serangan PSM Makassar.

Beberapa kali Anco Jansen mengancam gawang Adilson yang tendangannya masih melebar.

Tak cukup disitu, Rasyid Bakrie dan Sutanto memiliki peluang dari luar kotak penalti yang bola hasil tendangannya menyentuh mistar gawang Adilson.

Singo Edan sendiri hampir mengejutkan PSM dengan kesempatan Carlo Fortes yang berlari mengejar umpan terobosan dari Dendi Santoso.

Sayangnya saat Fortes sudah menjangkau umpan tersebut, ia gagal mengkonversikan menjadi gol.

Alhasil PSM Makassar harus puas berbagi poin dengan 10 pemain Arema FC karena skor imbang 1-1 tetap menghiasi selesainya babak kedua. 

Berikut Susunan Pemainnya

PSM Makassar

Hilmansyah (Gk); Zulkifli Syukur, Hasim Kipuw, Erwin Gutawa, Abdul Rahman; Rasyid Bakri, Sutanto Tan, Wiljan Pluim; M Arfan, Ilham Udin, Anco Jansen.

Arema FC

Adilson (Gk); Johan Alfarizi, Bagas Adi, Hanif Sjahbandi, Rizki Febrianto; Jayus Hariono, Renshi Yamaguchi, Feby Eka; KH Yudo, Dedik Setiawan, Carlos Fortes.

(Tribunnews.com/Ipunk)