Riyan Ardiansyah Jadi Pemain Pembeda di PSIS Semarang Saat Kalahkan Persela Lamongan
Riyan Ardiansyah menjadi pembeda pada laga Liga 1 2021 ketika tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut menghadapi Persela Lamongan.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Masuk dari bangku cadangan, pemain muda PSIS Semarang, Riyan Ardiansyah menjadi pembeda pada laga Liga 1 2021 ketika tim kebanggaan masyarakat Kota Semarang tersebut menghadapi Persela Lamongan.
Riyan yang masuk di menit ke 75 menggantikan Septian David Maulana berhasil mencetak gol satu-satunya pada laga tersebut.
Riyan berhasil mencetak gol pada menit ke 91. Gol tunggalnya tersebut membawa PSIS menang atas Persela.
Berawal dari skema serangan balik, Nerius Alom mengirim bola ke Riyan Ardiansyah yang berdiri di sisi kiri area pertahanan lawan.
Riyan mencoba masuk ke area kotak penalti dan melakukan tembakan keras akurat dan berhasil berbuah gol.
Baca juga: Ini Penyebab Persela Lamongan Kalah dari PSIS Semarang Menurut Pelatih Iwan Setiawan
Baca juga: Hasil Lengkap BRI Liga 1 2021, PSIS Semarang dan Persib Bandung Amankan Poin Penuh
Baca juga: Klasemen Terkini BRI Liga 1 2021 : Borneo FC Sementara di Puncak, PSIS Semarang di Posisi 6
Baca juga: Hasil PSIS vs Persela di Liga 1 2021: Riyan Bawa Laskar Mahesa Jenar Menang Perdana
Kemenangan ini menjadikan PSIS memutus rekor selalu kalah setiap kali tampil perdana di Liga 1.
Sekedar informasi, PSIS selalu mendapat hasil buruk setiap kali mengawali kompetisi liga sejak musim 2018. PSIS selalu kalah dari lawan-lawannya di pertandingan pertama antara lain vs PSM tahun 2018 (kalah 2-0), vs Kalteng Putra tahun 2019 (kalah 1-2), vs Persipura Jayapura (kalah2-0).
Di sisi lain, PSIS terus memperpanjang rekor apik tiap bertemu Persela. Dalam enam pertemuan, lima laga dimenangkan PSIS dan satu laga lain berakhir seri.
Riyan mengaku senang bisa mencetak gol pada laga tersebut. Apalagi golnya ini merupakan gol perdananya buat PSIS di Liga 1.
Riyan didatangkan pada musim 2019 silam, berposisi sebagai bek kanan, Riyan oleh beberapa pelatih PSIS mulai dari Dragan Djukanovic hingga karteker Imran Nahumarury dicoba bermain sebagai penyerang sayap.
Adapun gol yang ia cetak pada laga versus Persela tersebut secara khusus ia persembahkan untuk almarhumah Ibunda Riyan yang belum lama ini meninggal dunia.
"kontra Persela pertama puji syukur alhamdulillah. Kemenangan ini untuk almarhummah ibunda saya," ungkap Riyan.
Di sisi lain, ia juga mengapresiasi rekan setim dan memberi ucapan terimakasi kepada pelatih yang memberinya kesempatan bermain di laga tersebut.
"Saya ucapkan terimakasih kepada coach atas kesempatan bermain kepada saya. Juga kepada teman-teman semua, ini semua atas kerja keras kita semua. Tanpa kerja keras kita tidak mungkin meraih kemenangan," kata Riyan.
Pelatih Persela Lamongan, Iwan Setiawan mengungkap penyebab kekalahan timnya dari PSIS Semarang.
Persela Lamongan dipaksa bertekuk lutut di hadapan PSIS Semarang pada laga perdana Liga 1 2021/2022 yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Sabtu (4/9/2021).
Persela Lamongan harus mengakui keunggulan PSIS setelah Riyan Ardiansyah mencetak gol tunggal pada menit ke-90.
Iwan Setiawan mengatakan bahwa kekalahan Persela Lamongan pada laga perdana itu disebabkan karena absennya sejumlah pemain.
Beberapa pemain Laskar Joko Tingkir terpaksa absen karena beberapa aturan yang diterapkan pada Liga 1 2021 ini.
Bahkan dua pemain asing Persela juga harus absen karena masalah administrasi yang belum selesai.
Sehingga para pemain masih dalam masa menyelesaikan hal itu dengan pihak federasi.
Namun, selain faktor tersebut, terdapat beberapa alasan yang memang dirasa jadi penyebab kekalahan Persela.
Mantan pelatih Borneo FC itu mengatakan bahwa Persela masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) untuk diperbaiki.
Salah satu yang masih menjadi masalah Persela sejak awal persiapan hingga menghadapi kompetisi ini adalah soal konsetrasi para pemain.
Lebih lanjut, Iwan mengatakan bahwa sejak awal Persela memang mampu mengimbangi permainan PSIS.
Hanya saja, Dwi Kuswanto dan kawan-kawan dinilai lengah pada menit-menit akhir sehingga mereka kebobolan.
“Jadi dari awal kami semua setuju bahwa tim ini solid, dan kami membuat compact defend yang sulit ditembus pemain PSIS,” ucap Iwan.
“Terus kami juga melakukan penyerangan-penyerangan lewat counter attack yang cukup membahayakan.”
Menurutnya, meski Persela memiliki banyak peluang saat melawan PSIS, itu semua jadi tak punya arti.
Sebab permasalahan tim ada pada konsentrasi para pemain yang hilang di akhir pertandingan.
Oleh karena itu, Iwan pun mengatakan akan memperbaiki masalah tersebut.
Supaya ke depannya para pemain Persela bisa lebih berkonsentrasi lagi dan diharapkan mampu banyak menciptakan gol.
“Jadi itulah yang menjadi PR kami,” kata mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
“Bagaimana kami harus memperbaiki agar tim ini bisa full konsentrasi sampai tiup peluit panjang itu berakhir dan bagaimana bisa menyelesaikan peluang demi peluang untuk terjadinya gol.”
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Riyan Persembahkan Gol Kemenangan PSIS Semarang untuk Almarhumah Ibunda, https://jateng.tribunnews.com/2021/09/05/riyan-persembahkan-gol-kemenangan-psis-semarang-untuk-almarhumah-ibunda?page=all.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: m nur huda