- 2 kali imbang, Mancini akan rombak lini depan
- Bintang muda Sassuolo, Raspadori bakal jadi starter
- Alternatif lain, jadikan Insigne sebagai false 9

TRIBUNNEWS.COM, REGGGIO NELL EMILIA- Pelatih Italia, Roberto Mancini kemungkinan merombak lini depan saat menjamu Lithuania dalam pekan keenam Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup C di Stadion Mapei, Italia, Kamis (9/9) dini hari.

Dua laga terakhir yang berujung imbang membuat kesal Mancini. Setelah ditahan imbang Bulgaria 1-1 (3/9), juara Euro 2020 ini juga bermain imbang 0-0 kontra Swiss.

Dua hasil imbang itu memang melejitkan Gli Azzurri sebagai negara pertama yang menyentuh angka 36 laga tanpa kekalahan. Italia menumbangkan rekor sebelumnya yakni 35 laga tanpa kekalahan milik Brasil 1993-1996, dan Spanyol 2007-2009.

Tapi yang membuat kesal Mancini adalah tumpulnya lini depan. Padahal mereka punya banyak peluang di kedua laga tersebut, yang sayangnya banyak juga terbuang oleh para strikernya.

Sang bomber andalan, Ciro Immobile tak diragukan lagi ketajamannya bersama Lazio. Dia pernah memegang sepatu emas Eropa musim 2019-2020, juga jadi striker terbaik Serie A di musim yang sama. Musim ini, Immobile pun langsung melejit dengan empat gol dari dua laga di Serie A.

Tapi di timnas Italia, ceritanya selalu sama: mandul. Dari 45 laga, dia hanya bisa menyumbang 15 gol. Enam laga dilalui tanpa gol. Terakhir kali striker 31 tahun ini mencetak gol untuk Azzurri adalah pada Juni lalu.

Andrea Belotti adalah striker cadangan di Euro. Namun, "Il Gallo" cedera di awal jeda internasional hingga harus absen saat ini. Maka, Mancini pun harus menoleh kepada para penyerang mudanya kali ini.

Ada para penyerang lain seperti Moise Kean, Gianluca Scamacca, dan Giacomo Raspadori yang tersedia. Ketiganya masuk dalam skuat saat laga kontra Bulgaria, Swiss dan Lithuania lalu.

Namun, hanya Raspadori yang diberi kepercayaan mengumpulkan beberapa menit di laga kontra Bulgaria, dan Swiss. Bintang muda Sassuolo berusia 21 tahun ini disebut-sebut salah satu talenta terbaik Azzurri, dan rasanya layak diuji di laga kali ini.

Berpostur mungil untuk ukuran Eropa, 172 cm, sosoknya mengingatkan orang kepada legenda Udineses, Antonio Di Natale. Seperti di Natale, Raspadori juga lincah, dan pandai mencari ruang.

Musim lalu, penyerang muda ini mencetak enam gol, dan tiga assists di Serie A. Musim ini, dia menyumbang satu gol dari dua laga. Dikutip dari situs Whoscored, Raspadori akan dipasang sebagai ujung tombak didampingi Lorenzo Insigne, dan Federico Chiesa dalam formasi 4-3-3.

Alternatif lain dari Mancini adalah dengan memasang Lorenzo Insigne, atau Nicolò Zaniolo sebagai false 9 melawan Lithuania.

Bagaimana pun alternatif yang dipilihnya, yang jelas Mancini akan melakukan perubahan.