TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel akan sedikit berkurang tugasnya dalam membersamai proses adaptasi salah satu pemain anyarnya.

Thomas Tuchel bakal terbantu dengan kesiapan Marcos Alonso dalam membantu proses adaptasi rekan senegaranya Saul Niguez yang musim ini bergabung Chelsea.

Seperti diketahui, Chelsea berhasil memboyong Saul Niguez dari jawara Liga Spanyol musim lalu Atletico Madrid pada penghujung penutupan transfer musim panas ini.

Saul Niguez datang ke Stamford Bridge dengan status pinjaman dan disertai opsi pembelian.

Baca juga: Jadwal Liga Inggris Pekan Ke-4, Live Mola TV, Chelsea vs Villa, Leeds vs Liverpool, MU vs Newcastle

Baca juga: Sorotan Manchester United vs Newcastle di Liga Inggris, Greenwood Bahas Target Gol Musim Ini

Kehadiran Saul Niguez memperkaya pilihan Tuchel di sektor pemain tengah klub berjuluk The Blues.

Gelandang asal Spanyol itu bisa menjadi opsi ideal untuk berduet dengan Jorginho maupun N'Golo Kante.

Namun hal itu tidak bisa langsung dilakukan oleh Tuchel, karena sang pemain baru pertama kali datang ke kompetisi Liga Inggris.

Tentu situasi itu membuat Tuchel harus terus memantau bagaimana proses adaptasi Saul.

Tugas Tuchel tersebut nampaknya bisa berkurang karena anak asuhnya Marcos Alonso memiliki kedekatan dengan gelang berusia 26 tahun itu.

Alonso mengatakan bahwa dirinya telah mengenal Saul saat keduanya bermain untuk akademi Real Madrid.

Situasi ini menguntungkan bagi Alonso untuk berkomunikasi lebih dekat dalam proses adaptasi.

Pemain yang berasal dari Spanyol selain Alonso di Chelsea masih ada Kepa Arrizabalaga dan Cezar Azpilicueta.

Beruntung bagi Tuchel karena ada tiga pemain seniornya yang bisa mengurangi tugasnya untuk membantu Saul adaptasi.

"Saya mengenal Saul dari tim nasional, dan juga kami berbagi manajer sejak kami berada di akademi Real Madrid." kata Marcos Alonso dikutip dari laman Chelsea.