Prediksi Persiraja vs PSS Sleman BRI Liga 1, Hendri Susilo Bebankan Laskar Rencong Wajib Raih Poin
Hendri Susilo membebankan anak asuhnya Persiraja untuk wajib mendapatkan poin dari PSS Sleman dalam pertadingan pekan kedua BRI Liga 1 2021
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persiraja Banda Aceh, Hendri Susilo membebankan anak asuhnya untuk wajib mendapatkan poin di pekan kedua BRI Liga 1 2021.
Skuad berjuluk Laskar Rencong ini ingin mendapatkan poin dari lawannya PSS Sleman di Stadion Madya Gelora Bungkarno, pada Sabtu (11/9/2021) hari ini.
Laga Persiraja vs PSS Sleman dijadwalkan berlangsung mulai pukul 15.30 WIB, Live Vidio.com.
Keinginan Hendri Susilo mengamankan poin tak lain karena sempat menelan kekalahan di partai pembuka.

Baca juga: Barito Putera vs Bali United BRI Liga 1, Teco Waspadai Kebangkitan Lawan & Platje Miliki Peran Anyar
Baca juga: Prediksi Line-up Persita vs Persib BRI Liga 1, Deden & Trisula Ezra-Luiz-Castillion Berpeluang Main
Laskar Rencong dipermalukan oleh Bhayangkara FC pada pekan lalu dengan skor tipis 2-1.
Kekalahan itulah yang menjadi sebab Hendri Susilo ingin anak asuhnya bangkit dan mendapatkan poin dari pasukan Dejan Antonic.
"Kami sudah bersepakat apapun hasilnya besok, kami harus dapat poin, itu satu atau tiga, kita harus dapat poin." kata Hendri Susilo dikutip dari Tribun Jogja.
"Untuk ke depannya, supaya agak lebih enak dalam persaingan di Liga 1 yang begitu keras dan ketat," tambahnya.
Untuk mewujudkan itu, hal utama yang harus dijaga adalah semangat bertanding para pemain Laskar Rencong.
Apalagi calon musuh yang dihadapi PSS Sleman meraih hasil lebih baik yakni dengan mengamankan 1 poin.
PSS Sleman berbagi poin dengan Persija Jakarta setelah laga berakhir dengan skor imbang 1-1.
"Saya pikir, yang perlu saya waspadai adalah semangat, ya, dan motivasi pemain-pemain Sleman dalam pertandingan," ujar Hendri.
"Saya sudah lihat mereka main lawan Persija. Artinya, bagi saya dan tim Persiraja tidak ada masalah.
"Ini sepak bola, semua bisa terjadi, tergantung bagaimana cara kita mengatasi kesulitan-kesulitan nanti di lapangan," jelasnya.

Sementara itu juru taktik PSS Sleman, Dejan Antonic menjelaskan bahwa Persiraja tidak akan mudah dihadapi karena kualitas pemain asingnya bisa dikatakan bagus.
Pelatih berusia 51 tahun tersebut pun memberikan garansi para pemain belakangnya tetap bekerja keras dan bermain bagus.
Dia pun optimis timnya Super Elja mampu mengontrol jalannya pertandingan.
“Kita harus fokus dan serius menghadapi pertandingan besok untuk mendapatkan hasil yang bagus dan positif untuk kita semua,” ucap Dejan Antonic dilansir laman klub.
“Gufron, Mario Maslac dan kawan-kawan di lini belakang, saya pastikan mereka tetap kerja keras dan bermain bagus seperti ketika melawan Persija.
“Semoga mendapatkan hasil positif seperti yang kita harapkan,” harapnya.
Super Elja sendiri pada laga ini tidak bisa memainkan dua pemain andalannya Saddam Emiruddin Gaffar dan Derry Rahman.
Penyebab Saddam belum bisa dimainkan karena masih adanya kendala pada kaki kanannya sejak dua pekan lalu.
Adapun Derry tak dapat bermain sebab akan cuti untuk melangsungkan pernikahannya pada Minggu (12/09/2021) siang di Cilacap, Jawa Tengah.
“Untuk kondisi pemain, Puji Tuhan semua pemain siap. Hanya saja kami tidak bisa menurunkan Saddam dan Derry,”
"Kita harus cek semua, kemarin ketikan latihan Saddam masih merasa kesakitan sekali di kaki bagian kanannya, jadi kita beri waktu dia untuk recovery untuk beberapa minggu ke depan," tandasnya.
Berikut jadwal BRI Liga 1 pekan kedua:
Sabtu, 11 September 2021
Pukul 15.15 WIB Persiraja vs PSS (live Indosiar)
Pukul 15.15 WIB Barito Putera vs Bali United (live OChannel)
Pukul 18.15 WIB Persebaya vs PS Tira (live Indosiar) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang
Pukul 20.45 WIB Persita vs Persib (live Indosiar) di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang
Minggu, 12 September 2021
Pukul 15.15 WIB Arema vs Bhayangkara FC (live Indosiar)
Pukul 18.15 WIB Madura United vs PSM (live Indosiar)
Pukul 20.30 WIB Persija vs PSIS (live Indosiar)
(Tribunnews.com/Ipunk) (Tribun Jogja/Taufiq Syarifudin)