Berita Inter, Penyesalan Inzaghi, Keunggulan Nerazzurri Jadi Percuma, Calon Kapten Anyar Impresif
Pelatih kepala Inter Simone Inzaghi kecewa karena Nerazzurri gagal meraih kemenangan dan mengambil tiga poin dari perjalanan ke Genoa
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Penyesalan dilontarkan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi atas hasil imbang yang timnya peroleh saat bertandang ke markas Sampdoria pada laga pekan ke-3 Serie A Liga Italia 2021-2022, Minggu (12/9/2021).
Duel Sampdoria vs Inter Milan yang berlangsung di Stadion Luigi Ferraris, Genoa itu berakhir dengan skor imbang 2-2.
Penyesalan terbesar Simone Inzaghi pada aga tersebut adalah skuat Nerazzurri tak mempu mempertahankan keunggulan meski dua memimpin pertandingan.
Inter Milan unggul lebih dulu lewat gol Federico Dimarco pada menit ke 18.
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Baca juga: Berita AC Milan, Ante Rebic Sang Mastermind, Pembuktian Rafael Leao, Ibra Pamer Luka Operasi
Namun, Sampdoria berhasil membalas lewat gol Maya Yoshida pada menit ke 33.
Selang 10 menit kemudian, Inter Milan kembali unggul setelah Lautaro Martinez mencetak gol kedua Inter Milan pada menit ke 44.
Namun, di awal babak kedua Sampdoria kembali mencetak gol balasan.
Pertandingan babak kedua baru berjalan 2 menit saat Tommaso Augello berhasil mengubah skor imbang menjadi 2-2 pada menit ke 47.
Baca juga: Kabar Chelsea, Karim Adeyemi Sudah Terbang ke London Tapi Ogah Bergabung
Hasil ini membuat posisi Inter Milan di klasemen turun ke peringkat 4 dengan nilai 7 hasil dua kali menang dan sekali seri.
Hasil ini jelas bukan yang diharapkan pelatih Simone Inzaghi karena pertandingan berikutnya tidak kalah berat.
Inter Milan harus kembali mengumpulkan kekuatan guna menghadapi laga pembuka Liga Champions melawan Real Madrid.
Baca juga: Kabar Juventus, Man United Ceria-Juve Merana, Chiellini Sindir Allegri Kena Getahnya Lepas Ronaldo
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Pelatih kepala Inter Simone Inzaghi kecewa karena Nerazzurri gagal meraih kemenangan dan mengambil tiga poin dari perjalanan ke Genoa menghadapi Sampdoria.
Simone Inzaghi kecewa karena merasa permainan anak asuhan cukup kuat.
Berbicara kepada penyiar media Italia, Sky Sport Italia setelah pertandingan, juru taktik Italia itu memberikan pandangannya bahwa Nerazzurri menciptakan peluang yang cukup untuk memenangkan pertandingan.
Inzaghi menyatakan kekecewaan karena skuadnya tidak dapat memanfaatkan peluang mereka sebaik-baiknya.
Baca juga: Tua-tua Keladi, Cristiano Ronaldo Bikin Gol Kedua Lewat Sebuah Sprint, Man United Unggul 2-1
Inter dua kali memimpin di Marassi sebelum dibalas di setiap kesempatan, dengan Sampdoria mencetak gol terakhir di awal babak kedua untuk membuat skor menjadi 2-2.
"Ada penyesalan karena itu adalah pertandingan yang harus dan ingin kami menangkan," kata Inzaghi.
“Kami unggul dua kali, lalu kami melewatkan tiga peluang langsung dan itu berlalu begitu saja."
"Kemenangan hari ini akan sangat penting."
"Performanya ada di sana, semua hal dipertimbangkan, tetapi kami merasa kecewa pada hasil akhirnya."
“Sensi memulai dengan baik dan kemudian kami harus bermain dengan sepuluh orang."
"Kami hanya membawa pulang satu poin, tetapi kami maju dengan percaya diri."
"Itu normal ada sesuatu untuk dipelajari dengan tenang," kata manajer itu.
Baca juga: Berita Inter Milan, Edin Dzeko Langsung Nyetel, Lautaro Martinez Lebih Baik Tanpa Lukaku
Baca juga: Berita AC Milan, Ante Rebic Sang Mastermind, Pembuktian Rafael Leao, Ibra Pamer Luka Operasi
"Tim seperti kami, setelah unggul dua kali, harus membawa pulang kemenangan."
"Kemudian jika kita menganalisis gol, yang pertama adalah gol bunuh diri yang kebetulan dan yang kedua adalah gol dunia."
"Kita harus menerimanya, dan memperbarui situasi gelandang Stefano Sensi yang cedera," katanya.
“Sayangnya dia tidak baik-baik saja. Dia kembali dalam kondisi setengah fit, lalu dia berlatih dengan baik dan tampil dalam performa yang bagus."
"Kami harus menggunakan pergantian pemain untuk pergantian paksa Dimarco, dan menyelesaikan dengan sepuluh pemain tidak mudah."
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
“Kami juga mengatakan pagi ini bahwa permainan akan lebih terbuka di akhir, bahkan setelah perubahan, dan sebenarnya kami menciptakan banyak peluang."
“Kemudian sayangnya kami menemukan diri kami menjadi sepuluh orang dalam dua puluh menit terakhir dan bahkan mungkin dalam bahaya kalah,” kata Inzaghi.
"Ini meninggalkan rasa tidak enak di mulut kita," lanjutnya.
“Tapi sekarang kami juga harus mendapatkan para pemain dalam kondisi baik karena mereka penting dengan semua komitmen ini."
"Pada hari Rabu kami sudah memiliki pertandingan yang sangat penting."
“Saya telah bergabung dengan klub yang sangat kuat, dengan pendukung yang baik dan tim yang kuat,” lanjutnya.
Baca juga: Kabar Juventus, Man United Ceria-Juve Merana, Chiellini Sindir Allegri Kena Getahnya Lepas Ronaldo
"Kami tahu kami bisa menghadapi masalah, tetapi setelah tiga pertandingan, dua di antaranya tandang, kami mengumpulkan tujuh poin."
“Kami perlu membangun kembali tim setelah kepergian beberapa pemain top, tetapi klub telah melakukan persiapan dengan baik dengan merekrut pemain yang berfungsi untuk ide-ide saya."
"Sekarang kamis harus bersiap ke Real Madrid,” kata Inzaghi.
Simone INzaghi juga ditanyab soal apakah skuad yang dalam lebih mudah atau lebih sulit untuk dikelola daripada yang lebih kecil.
“Mungkin saya akan bisa menjawabnya nanti."
"Saya memiliki tujuh pemain hingga Kamis dan pagi ini saya harus menghabiskan banyak uang karena beberapa baru tiba kemarin dan yang tidak perlu disegarkan."
“Skuad kami perlu dilengkapi untuk tiga kompetisi, jadi saya ingin semua orang tersedia."
"Tidak tersedianya Bastoni dan Sensi juga menjadi masalah karena mereka sangat penting dalam hal rotasi skuad."
“Mengenai apakah ada pemain yang cedera akan dapat kembali untuk bentrokan dengan Real Madrid minggu ini,” katanya.
"Sensi tentu tidak, sedangkan untuk Bastoni kita lihat besok berdasarkan scan yang lebih detail."
"Dimarco, sebaliknya, hanya mengalami kram," kata mantan pelatih Lazio tersebut.
Baca juga: Berita Inter, Nicolo Barella Kapten Anyar, Nerazzurri Tetap Percaya Kiper Doyan Blunder Vs Sampdoria
Nicolo BarellaImpresif
Nicolo Barella secara cepat menjadi pemain yang berpengaruh bagi Inter Milan dan Italia.
Pada laga melawan Sampdoria, Nicolo Barella menyelesaikan pertandingan dengan dua operan kunci, termasuk assist-nya.
Lari cepat Barella dan umpan silang tepatnya menjadi gol.
Barella dinilai sangat tidak beruntung karena tidak berada di pihak yang menang.
Tak heran jika INter sudah menyiapkan kontrak baru dengan ganjaran fantastis bagi sang pemain.
Inter Milan bersiap menjadikan Nicolo Barella sebagai kapten baru Nerazzurri.
Posisi itu dilaporkan bagian dari tawaran kontrak baru yang mereka sodorkan untuk sang gelandang.
La Gazzetta dello Sport melaporkan, perpanjangan kontrak buat Nicolo Barella menjadi prioritas berikutnya setelah Inter menangani soal kontrak baru striker Lautaro Martinez.
Nicolo Barella dinilai sudah menjadi salah satu bagian terpenting dari skuad Nerazzurri.
Kontrak yang akan ditawarkan ke Barella akan membuatnya tetap bersama klub hingga setidaknya hingga 2026.
Peforma apik sang pemain juga akan membuat dia naik gaji dengan besaran hampir 5 juta euro per musim, termasuk bonus.
Meski akan diberi jabatan kapten tim, Nicolo Barella bukanlah pemain dengan penghasilan tertinggi di Inter.
Jika pemain Sardinia itu tetap bermain dengan peforma ciamik, besar kemungkinan Barella akan kembali mendapatkan kenaikan gaji sebelum 2026 untuk membuatnya bertahan lebih lama di klub. (mona/tribunbatam/oln/*)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Inter Milan Ditahan Imbang Sampdoria, Simone Inzaghi: Kami Menyesali Hasil Akhirnya Tidak Menang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.