Kabar Inter, Kelemahan Nerazzurri Mulai Terkuak, Kehilangan Lukaku Tetap Terasa, Seri Bukan Tragedi
Sikap Simone Inzaghi untuk memainkan pemain yang kelelahan dianggap cerminan betapa kedalaman skuad Inter masih kurang merata.
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom

"Hakan Calhanoglu merebut bola dari Mikkel Damsgaard yang ragu-ragu, membuat Nicolo Barella melaju ke depan dengan tujuan dan mengirim umpan silang untuk Martinez untuk menembak dan mengonversinya menjadi gol,".
Baca juga: Kabar Juventus, Man United Ceria-Juve Merana, Chiellini Sindir Allegri Kena Getahnya Lepas Ronaldo
Baru setelah rekan senegaranya Correa datang dari bangku cadangan, Nerazzurri mencatatkan tembakan tepat sasaran lainnya, pada menit ke-74, ketika kiper Blucerchiati Emil Audero menepis tembakan yang dibelokkan pemain Amerika Selatan itu melewati mistar gawang.
Sepanjang 90 menit, Inter hanya melakukan 56 serangan ke gawang Sampdoria, sementara tuan rumah membuat hampir dua kali angka itu (107) .
"Inter seolah hanya bisa menahan tekanan lawan yang meningkat, alih-alih mencari inisiatif serangan dan mencari peluang untuk menang. Mungkin mengingat bahwa Il Doria adalah salah satu dari hanya tiga pihak yang mengalahkan mereka musim lalu?" kata Kevin.
Nerazzurri sebenarnya memiliki kualitas untuk mengamankan banyak poin musim ini, bahkan dengan begitu sedikit peluang mencetak gol.
"Hanya sedikit peluang yang terbuang sia-sia seperti laga melawan Blucerchiati. Real Madrid pasti akan memanfaatkan kinerja serupa di Liga Champions pada hari Rabu malam," kata dia.
Namun, Kebin optimistis, dengan pergerakan dan dinamisme yang dapat ditawarkan Lautaro Martinez dan Joaquin Correa bersama Edin Dzeko yang sudah gaek, pelatih Inter Simone Inzaghi punya modal untuk menjadi penantang gelar pada Mei mendatang.
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Hasil Seri Bukan Tragedi

Baca juga: Berita AC Milan, Ante Rebic Sang Mastermind, Pembuktian Rafael Leao, Ibra Pamer Luka Operasi
Jurnalis Italia, Fabrizio Biasin, juga punya penilaian tas hasil seri yang dikantongi Inter Milan melawan Sampdoria tersebut.
Baginya, para Interisti, penggemar Inter, sebaiknya tetap tenang atas hasil imbang itu mengingat kompetisi baru terhitung masih ada di awal musim.
Biasin lewat kicauan di tweeter, mengingatkan Interisti, bahwa dua poin yang hilang di Marassi kemarin sore adalah dua poin pertama yang dimiliki Nerazzurri sejauh ini.
Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny
Artinya, total raihan tujuh poin dari sembilan poin yang bisa dicapai, masih merupakan capaian bagusdi awal musim.
Tentu baik skuad Inter dan para pendukungnya berharap akan menyapu bersih semua laga dengan kemenangan terutama mengingat Inter berhasil memimpin dua kali melawan Sampdoria sebelum disamakan kembali pada kedua kesempatan tersebut.
Baca juga: Tua-tua Keladi, Cristiano Ronaldo Bikin Gol Kedua Lewat Sebuah Sprint, Man United Unggul 2-1
Namun, kata Biasin, kompetisi musim ini baru memainkan tiga pertandingan dan Nerazzurri telah menunjukkan kualitas untuk pulih.
Dia meyakini Inter akan bangkit dan akan menatap pertandingan berikutnya di Serie A di mana mereka dapat mengumpulkan lebih banyak poin.
“7 dari 9 poin bukanlah tragedi. Saya ulangi: 7 poin dari 9 bukanlah tragedi. Sekali lagi, semuanya bersama-sama: 7 poin dari 9 bukanlah tragedi," tulis Biasin dalam kicauannya di twitter. (oln/*)