TRIBUNNEWS.COM - Kapten Juventus Giorgio Chiellini, mengungkapkan, kepergian Cristiano Ronaldo ke Manchester United telah meninggalkan lubang besar di lini serang Juventus.

Diketahui, megabintang asal Portugal meninggalkan Serie A setelah tiga tahun saat ia memaksa hengkang meski kontraknya masih tersisa satu tahun di Turin.

Secara sensasional, Cristiano Ronaldo kemudian membuat debut kedua yang fantastis di Liga Premier bersama Manchester United.

Dia sukses mencetak dua gol untuk memberi keceriaan bagi timnya dengan kemenangan 3-1 atas Newcastle United di Old Trafford.

Baca juga: Berita AC Milan, Ante Rebic Sang Mastermind, Pembuktian Rafael Leao, Ibra Pamer Luka Operasi

Sementara mantan klubnya, Juventus, mengalami nasib yang kontras karena Si Nyonya Tua kini duduk hanya dua strip di atas zona degradasi.

Juve cuma meraup satu poin dari tiga pertandingan Serie A.

Pasukan Massimiliano Allegri seolah kesulitan mencetak gol sulit setelah keluarnya Ronaldo.

Baca juga: Berita Juventus, Terseok Karena Kebanyakan Pemain Medioker, Incar David de Gea Ganti Szczesny

Baca juga: Tua-tua Keladi, Cristiano Ronaldo Bikin Gol Kedua Lewat Sebuah Sprint, Man United Unggul 2-1

Setelah kalah 1-0 untuk tim promosi Empoli di kandang sendiri, Juventus menyia-nyiakan keunggulan 1-0 di babak pertama di Naples, lalu kalah 2-1 dari Napoli pada Sabtu.

Bianconeri akan membutuhkan sesuatu yang istimewa untuk kembali dalam perebutan gelar Serie A karena mereka sudah tertinggal dari tiga tim teratas dengan selisih delapan poin.

Chiellini, yang menjadi kapten timnya di Stadion Diego Armando Maradona pada laga melawan Napoli kemarin, merefleksikan kepergian Ronaldo.

Dilansir cultofcalcio, Dia mengakui bahwa tak adanya Ronaldo meninggalkan celah yang cukup besar di lini serang Juventus.

Baca juga: Kabar Chelsea, Karim Adeyemi Sudah Terbang ke London Tapi Ogah Bergabung

Sang kapten juga menyindir pernyataan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri yang menyebut, Juventus bisa memenangkan trofi karena usaha tim, bukan semata peran tunggal seorang pemain.

Chiellini merespons pernyataan ini dengan menyebut untuk pemain sebesar Ronaldo, sebuah tim memang harus berperan sebagai 'pelayan' bagi sang bintang.

Dengan begitu, Chiellini seolah menyebut awal buruk Juventus di Liga Italia Serie A musim 2021/2022 merupakan akibat yang harus diterima karena filosofi sang pelatih.

Baca juga: Berita Inter Milan, Edin Dzeko Langsung Nyetel, Lautaro Martinez Lebih Baik Tanpa Lukaku