TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - RB Leipzig mengawali musim ini dengan hasil kurang baik, kalah tiga kali dari empat pertandingan pertama di Liga Jerman.

Teranyar, mereka dipermalukan di kandang sendiri oleh juara bertahan Bayern Muenchen 1-4 akhir pekan lalu.

Alhasil, Andre Silva dkk tercecer di peringkat ke-12 klasemen sementara Liga Jerman dengan koleksi tiga poin.

Kendati demikian, Pelatih Manchester City, Pep Guardiola menegaskan bahwa ia tidak ingin tertipu dengan awal buruk RB Leipzig musim ini.

Sebaliknya, Pep Guardiola menilai RB Leipzig sebagai ancaman utama untuk memperebutkan tiket ke fase gugur.

“Leipzig perlahan menjadi kekuatan di Jerman. Bayern masih sangat sulit untuk dihentikan, namun Leipzig selalu ada dan menantang Dortmund untuk tempat kedua dan ketiga. Saya tahu kualitas dan kecepatan yang mereka miliki. Ini akan menjadi ujian yang bagus bagi Manchester City," ungkap Pep Guardiola.

Manchester City diakui Pep Guardiola harus melewati ujian ini dengan cara yang sama seperti saat mereka mengalahkan Leicester pada hari Sabtu.

Selain PSG dan RB Leipzig, masih ada wakil Belgia Club Brugge yang juga tidak boleh diremehkan oleh Guardiola.

Manchester City bakal menjamu RB Leipzig pada matchday pembuka di Stadion Etihad, Kamis (16/9/2021) dini hari WIB.

Menjelang laga tersebut, Pep Guardiola masih belum bisa memastikan apakah ia bisa memainkan Kevin De Bruyne atau tidak.

“Kita lihat saja nanti (terkait kondisi De Bruyne). Dia berlatih dengan sangat baik minggu ini dan ketika kembali dia melakukannya dengan sangat baik. Selangkah demi selangkah," tutur Pep Guardiola.

Pep Guardiola mengakui bahwa Manchester City memiliki skuat yang dalam. Kevin De Bruyne ada di sana, Phil Foden di sana, Riyad Mahrez di sana, John Stones di sana juga.

“Ini adalah satu-satunya alasan kami sukses di musim sebelumnya, semua orang memberikan kontribusi. Orang-orang yang bermain bagus memiliki lebih banyak kesempatan untuk bermain di musim berikutnya," jelas Pep Guardiola.

Seperti diketahui,  Pep Guardiola menyebut satu tim yang menjadi lawan terberat timnya di fase grup Liga Champions.