Sorotan Liga Champions: Cacat Permainan Ronaldo Dibongkar Gelandang Inter KW, MU Patut Waspada
Gelandang Atalanta, Matteo Pessina menyebut ada satu noda dalam permainan menawan seorang Cristiano Ronaldo, yakni kurang intens membantu pertahanan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Berbicara soal bintang Manchester United, Cristiano Ronaldo jelas tak ada habisnya.
Prestasi individu, sumbangsih bagi klub maupun timnas, menjadi bukti akan kualitas seorang Cristiano Ronaldo.
Meski usianya kini telah 36 tahun, namun eksistensi pemain asal Portuagl itu tak perlu disangsikan lagi.
Bahkan ia bersama Lionel Messi menjadi kiblat semua pemain di dunia sebagai atlet pesepakbola profesional.
Namun tanggapan sedikit berbeda dilontarkan gelandang Inter KW alias Atalanta, Matteo Pessina.
Baca juga: Jadwal Liga Champions Pekan Ini - Aksi Ronaldo di Laga Young Boys vs MU dan Liverpool vs AC Milan
Baca juga: Kabar Juventus, Man United Ceria-Juve Merana, Chiellini Sindir Allegri Kena Getahnya Lepas Ronaldo
Pessina yang kerap berjibaku dengan Ronaldo ketika sama-sama bermain di Serie A Liga Italia, jelas mengetahui bagaiman kemampuan yang dimiliki CR7.
Ia tak menyangsikan akan kualitas dan daya dobrak dari permainan eks Juventus itu.
Namun lewat kacamata Pessina, ia menilai ada satu noda dalam permainan yang dimiliki Ronaldo.
"Ronaldo adalah pemain yang hebat. Namun di sini ada titik lemahnya," terang Pessina, seperti yang dikutip dari laman Sportal.
"Pemain yang menjadi tumpuan seperti Ronaldo membawa ketidakseimbangan bagi tim, khususnya dalam fase bertahan."
"Juventus tengah mengalami situasi tersebut saat ini. Mereka telah kehilangan sosok yang menjadi tulang punggung permainan tim selama bertahun-tahun."
Bianconeri memang tengah mengalami periode sulit selepas ditinggal Ronaldo yang hengkang ke Manchester United.
Klub asal kota Turin ini kesulitan untuk meraih kemenangan, terbukti dari dua kekalahan dan sekali imbang dari tiga pertandinngan awal Serie A.
Pessina juga mengingatkan kepada klub baru Ronaldo, Manchester United untuk tak mengesampingkan pengalaman apa saja yang dialami oleh Juventus.