Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Kabar Man United, Ini Alasan Solskjaer Tarik Keluar Cristiano Ronaldo, Mestinya Dapat Penalti

Solskjaer menggantikan Ronaldo sebelum waktunya di babak kedua saat Man UNited kalah dari Young Boys. Apa Sebab? Seharusnya MU dapat penalti.

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Kabar Man United, Ini Alasan Solskjaer Tarik Keluar Cristiano Ronaldo, Mestinya Dapat Penalti
OLI SCARFF / AFP
Manajer Manchester United asal Norwegia Ole Gunnar Solskjaer (kiri) memeluk striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo (kanan) setelah pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Newcastle di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 September 2021. Manchester United memenangkan pertandingan 4-1. 

TRIBUNNEWS.COM - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer menjelaskan alasannya menarik keluar megabintang Cristiano Ronaldo dalam laga melawan Young Boys.

Pada laga matchday 1 Grup F Liga Champions, Man Unted secara mengejutkan kalah dari wakil Swiss, Young Boys 1-2, Rabu (15/9/2021) dini hari.

Pada laga itu, Solskjaer menggantikan Ronaldo sebelum waktunya di babak kedua.

Berbicara setelah pertandingan, Solskjaer menjelaskan jika Cristiano Ronaldo, seperti halnya pemain lain, tidak dapat digunakan secara berlebihan terlepas dari situasinya.

Baca juga: Kabar AC Milan, Gaya Rossoneri Mirip Timnas Italia, Ibra Malah Cedera Lagi, Absen Lawan Liverpool

Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Mei 2021.
Manajer Manchester United asal Norwegia, Ole Gunnar Solskjaer, bereaksi selama pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Manchester United dan Leicester City di Old Trafford di Manchester, barat laut Inggris, pada 11 Mei 2021. (Dave Thompson / POOL / AFP)

Baca juga: Berita Chelsea, Bakat Conor Gallagher Dilempar, Mason Mount Malah Naik Gaji

Pelatih asal Norwegia itu juga berbicara tentang keputusan kontroversial yang melibatkan Ronaldo di babak kedua.

Wasit memutuskan untuk melanjutkan permainan setelah pemain berusia 36 tahun itu tampak dilanggar pemain lawan di kotak terlarang di babak kedua.

"Kami juga harus menjaganya," kata Solskjaer soal keputusannya mengganti Cristiano Ronaldo.

Berita Rekomendasi

"Saya tak kaget kalau dia bisa mencetak gol (karena memang dia luar biasa), dia mencetak gol lagi, dia seharusnya mendapat penalti dan meraih hasil yang berbeda," sambungnya.

Baca juga: Berita Inter, Nerazzurri Amankan Bek Masa Depan, Dua Pemain Kandidat Pengganti Ivan Perisic

“Dia [bek Young Boys] mendorongnya [Ronaldo] dengan lengannya dan dia berhadapan satu lawan satu dengan kiper tetapi [wasit] mungkin tidak melakukannya karena dia harus mengusirnya (jika itu adalah penalti) dan terkadang itulah yang terjadi (jika dipimpin) dengan wasit muda.”

Manajer Manchester United juga berbagi pemikirannya tentang Aaron Wan-Bissaka, yang diusir keluar lapangan pada babak pertama karena dianggap memberi tekel berbahaya terhadap Christopher Martins.

“Itu sedikit astroturf (samar), Aaron mendapat sentuhan yang terlalu jauh, dia mendapatkan bola tetapi dia mengikuti. Sulit untuk membantah wasit tetapi kemudian dia tidak melewati pergelangan kakinya, dia memukulnya di bagian atas kakinya," kata Solskjaer.

Baca juga: Kabar Persebaya, Duo Kiper-Striker Mumpuni Lawan PSM, Ernando Bikin Tenang, Wilkson Masih Lapar

Fakta Menarik Kekalahan Man United

Berikut adalah catatan menarik dari kekalahan Manchester United dikutip dari Opta dan Statman Dave.

1. Gol Dramatis Young Boys

Bek Manchester United Inggris Harry Maguire (tengah) bereaksi setelah pemain depan Young Boys AS Jordy Siebatcheu Pefok (tidak terlihat) mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September, 2021.
Bek Manchester United Inggris Harry Maguire (tengah) bereaksi setelah pemain depan Young Boys AS Jordy Siebatcheu Pefok (tidak terlihat) mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September, 2021. (Fabrice COFFRINI / AFP)

Gol dramatis Young Boys pada menit ke-95, adalah cara daramatis bagi tuan rumah untuk mempermalukan Manchester United.

Memanfaatkan kesalahan Jese Lingard, Siebatcheu dengan mudah menaklukkan David de Gea di bawah mistar gawang.

Ini adalah gol paling terlambat kedua untuk meraih kemenangan di Liga Champions.

Rekor masih dipegang oleh Lucas Moura yang mengemas golnya ketika menghadapi Ajax Amsterdam.

Saat itu Moura mencetak golnya di menit ke-95 lebih satu detik.

Baca juga: Kabar AC Milan, Tiga Faktor Rossoneri Bisa Kalahkan Liverpool di Depan The Kop di Anfield

2. Manchester United Hampir Pasti Kebobolan

Manchester United di bawah asuhan Ole Gunnar Solskjaer memang sangat menarik dalam serangan balik.

Tetapi ketika bertahan, mereka selalu kesulitan dan nyaris tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah gawang de Gea tidak kebobolan.

Tercatat Manchester United di bawah asuhan Solskjaer hanya mampu mengemas 1 nir bobol dalam 11 pertandingan Liga Champions.

Tentu ini akan menjadi masalah yang harus bisa diselesaikan oleh Solskjaer.

Baca juga: AC Milan Punya Fuoriclasse dalam Diri Sandro Tonali, Lihai Bak Pirlo, Trengginas Seperti Gattuso

3. Aaron wan Bissaka dan rekor Nani

Bek Inggris Manchester United Aaron Wan-Bissaka (kiri) memperebutkan bola dengan bek Spanyol Villarreal Alfonso Pedraza selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Villarreal CF dan Manchester United di Stadion Gdansk di Gdansk pada 26 Mei 2021.
Bek Inggris Manchester United Aaron Wan-Bissaka (kiri) memperebutkan bola dengan bek Spanyol Villarreal Alfonso Pedraza selama pertandingan sepak bola final Liga Eropa UEFA antara Villarreal CF dan Manchester United di Stadion Gdansk di Gdansk pada 26 Mei 2021. (Adam Warzawa / POOL / AFP)

Aaron wan-Bissaka yang mendapatkan kartu merah, membuat Manchester United harus bermain dengan 10 pemain.

Ini adalah kartu merah perdana yang diraih oleh pemain Manchester United setelah 2013.

Pemain terakhir yang mendapatkan kartu merah secara langsung adalah Luis Nani ketika menghadapi Real Madrid.

Baca juga: Prediksi Line-up Inter Vs Real Madrid, El Real Kehilangan 5 Bintang, Nerazzurri Tanpa Stefano Sensi

4. Kartu Merah Membawa Prahara

Manchester United bermain lebih bertahan sejak kartu merah wan Bissaka pada babak pertama.

Solskjaer memasukkan Varane, Diogo Dalot untuk menutup lini belakang dan mengorbankan lini serang mereka.

Hasilnya? Young Boys menguasai 69 persen bola di babak kedua, menciptakan 11 shots dan dua gol.

Sedangkan Manchester United tidak satu kalipun mengancam gawang dari Young Boys.

Tentu menjadi catatan bagaimana Ole Gunnar Solskjaer bermain lebih bertahan setelah kartu merah.

Taktik ini menjadi boomerang dan membuat Manchester United harus berada di juru kunci Grup F.

Baca juga: Berita Man United, Dahsyatnya Ronaldo, Pelatih Sampai Minta Izin Dulu, Dibalas Tawa dan Gelengan

5. Rekor baru Cristiano Ronaldo

Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September 2021.
Striker Manchester United asal Portugal Cristiano Ronaldo melakukan selebrasi setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup F Liga Champions UEFA antara Young Boys dan Manchester United di stadion Wankdorf di Bern, pada 14 September 2021. (SEBASTIEN BOZON / AFP)

Gol Cristiano Ronaldo ke gawang dari Young Boys sempat memberikan asa bagi para pemain Manchester United untuk mencetak tiga angka.

Pemain asal Portugal ini sukses menjebol gawang Young Boys di tengah babak pertama.

Ini merupakan tim ke-36 yang dibobol Cristiano Ronaldo di Liga Champions sepanjang karirnya, dan tidak ada satupun pemain yang lebih banyak dari itu.

Rekor sebelumnya dicetak oleh Lionel Messi dengan raihan yang sama.

Young Boys memaksa tamunya Manchester United untuk menelan kekalahan 2-1 dalam partai pembuka fase Grup F Liga Champions di Stadion Wankdorf, pada Selasa (14/9/2021).

Baca juga: Kabar AC Milan, Gaya Rossoneri Mirip Timnas Italia, Ibra Malah Cedera Lagi, Absen Lawan Liverpool

Klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer sebetulnya mampu mengamankan keunggulan satu gol di paruh pertama berkat gol Cristiano Ronaldo pada menit 13.

Namun selepas turun minum, Young Boys mampu memanfaatkan situasi Manchester United yang harus bermain dengan 10 pemain.

Setan Merah harus bermain 10 pemain sejak dikartu merahnya Aaron Wan-Bissaka pada menit 35.

Unggul dari jumlah pemain, Young Boys akhirnya mampu menyamakan kedudukan menjadi 1-1.

Baca juga: AC Milan Punya Fuoriclasse dalam Diri Sandro Tonali, Lihai Bak Pirlo, Trengginas Seperti Gattuso

Tepantnya pada menit 66 lewat gol Maomi Ngameleu dan berdampak pada kepercayaan diri para pemain Young Boys.

Petaka kembali datang saat Young Boys memberikan kekalahan kepada Setan Merah dengan terciptanya gol di penghujung laga.

Pahlawan kemenangan Young Boys pantas disematkan kepada Jordan Siebatcheu yang memanfaatkan kelengahan pemain lawan,

Gol Siebatcheu pun memastikan tiga poin untuk Young Boys atas Setan Merah. (oln/ggh/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas