TRIBUNNEWS.COM - Hasil Liga Champions tadi malam, Liverpool menang comeback atas AC Milan di Anfield dengan skor 3-2, Kamis (16/9/2021) dini hari.

Liverpool langsung tancap gas sejak peluit kick off dibunyikan. Hasilnya tidak perlu menunggu lama, menit ke-9 The Reds unggul berkat pergerakan Trent Alexander-Arnold.

Dia menusuk dari sisi kanan untuk masuk ke kotak penalti AC Milan, tembakannya mengenai Tomori yang menyebabkan bola berubah arah dan gagal diantisipasi Maignan.

Liverpool punya peluang unttuk menambah keunggulan lima menit berselang dari penalti. Namun, eksekusi Mohamed Salah bisa digagalkan Maignan.

Baca juga: Hasil Liga Champions - Komentar Inzaghi Setelah Inter Milan Gagal Putus Rantai Dominasi Real Madrid

AC Milan baru bisa membalas jelang babak pertama usai, Ante Rebic memanfaatkan kelengahan linipertahan Liverpool untuk membobol gawang Alisson Backer.

Kelengahan tersebut ditekan terus oleh Rossoneri, selang dua menit dari gl Ante Rebic, giliran Brahim Diaz yang mencatatkan namanya di papan skor setelah memanfaatkan kemelut.

Mohamed Salah membayar tuntas kegagalan penaltinya pada malam itu. Salah berhasil lolos dari jebakan offside untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2.

Gol kemenangan Liverpool akhirnya diciptakan oleh Jordan Henderson pada menit ke-69. Tembakan kerasnya ke sisi kanan gawang AC Milan tak mampu diantisipasi Maignan.

Baca juga: Hasil Liga Champions: Kunci Sukses Drama Comeback Liverpool & Catatan Buruk AC Milan Seperempat Abad

Pelatih Liverpool, Jurgan Klopp sangat senang dengan hasil yang diraih anak asuhnya di Anfield Stadium.

Apalagi tim yang mereka kalahkan adalah tim yang pernah mengalahkan The Reds di final Liga Champions 2007.

"Kami memulai dengan sangat baik. Kami memainkan permainan yang super, super. Permainan yang intens. Kami juga bermain di semua ruang yang harus kami mainkan dan tidak memberi mereka apa pun sampai... Saya tidak yakin persisnya," ungkap Jurgen Klopp usai pertandingan dikutip dari BBC.

"Ini adalah sepak bola yang ingin saya lihat di sebagian momen besar. Kami berpengalaman dalam kompetisi, seharusnya. Sekarang kami menang, saya dapat mengatakan bahwa perubahan adalah hal yang benar untuk dilakukan karena bermain setiap tiga hari tidak mungkin dilakukan dengan pemain yang sama," beber Klopp.

AC Milan dan Liverpool berada dalam grup neraka Liga Champions musim ini bersama Porto dan jawara Liga Spanyol, Atletico Madrid.

Baca juga: Fakta Kekalahan Inter Milan dari Real Madrid di Liga Champions, Courtois Gemilang, Rekor Nerazzurri

"AC Milan dalam momen yang sangat bagus. Ini adalah grup yang sulit. Itulah mengapa penting kami memenangkan pertandingan ini. Itu tidak memutuskan apa pun tetapi memberi kami awal yang baik," pungkasnya.

Pernyataan Klopp didukung dengan Pioli, menurut pelatih berkepala plontos itu Liverpool sangat baik dalam 25 menit di babak pertama.

"Liverpool memainkan permainan yang hebat terutama di 25 menit pertama," jujur Pioli, dikutip dari situs resmi UEFA.

AC Milan terlambat panas, tetapi itu lebih baik jika tidak. Rossoneri membalikkan keadaan tak lebih dari lima menit.

Menurut Pioli, hal itu adalah perkembangan yang bagus untuk skuat Rossoneri.

Baca juga: Bursa Transfer, AC Milan Lepas Kessie & Theo Hernandez, Skriniar ke Real Madrid, Tielemans menuju MU

"Kami membalikkannya, penyesalan bodoh adalah kebobolan dua gol di babak kedua, juga karena kesalahan kami.

"Itu adalah pertandingan yang membuat kami berkembang pesat dalam hal intensitas dan berkualitas, "sambungnya.

Di sisi lain, mantan pelatih Inter Milan, Antonio Conte yang kini menjadi pundit untuk Sky Sport mendukung langkah Pioli bersama AC Milan.

AC Milan dalam trek yang benar untuk berkembang dan lebih baik dalam permainan untuk mengarungi kompetisi musim ini.

"AC Milan harus menggunakan permainan ini di jalur mereka untuk berkembang. Ini mungkin ujian paling berat bagi mereka melawan Liverpool dan dengan atmosfer ini.

"Setelah awal yang sulit, AC Milan masih bisa bertahan dalam permainan yang sangat disayangkan untuk kebobolan dua gol mereka di babak kedua," tutur Antonio Conte.

Berita terkait Liga Champions

(Tribunnews.com/Sina)