Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Revitalisasi Tak Terduga Rudiger Cukup Jadi Alasan Penggemar Chelsea Lebih Mencintainya

Sebuah kata revitalisasi dapat dikatakan cukup layak disematkan kepada Antonio Rudiger atas performa briliannya bersama Chelsea.

Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Revitalisasi Tak Terduga Rudiger Cukup Jadi Alasan Penggemar Chelsea Lebih Mencintainya
IAN WALTON/POOL/AFP
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kiri) merayakan dengan bek Chelsea Jerman Antonio Rudiger (kanan) di lapangan setelah pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0. 

TRIBUNNEWS.COM - Kata revitalisasi dapat diartikan sebagai sebuah proses, cara, maupun perbuatan untuk merubah sesuatu hal menjadi vital.

Hal itulah yang barangkali layak disematkan kepada Antonio Rudiger atas performa briliannya bersama Chelsea.

Ketika Thomas Tuchel ditunjuk menggantikan Frank Lampard menangani Chelsea pada pertengahan musim lalu.

Rudiger menjadi salah satu pemain yang mampu berkembang secara baik di bawah bimbingan Tuchel.

Padahal ketika Chelsea masih dipegang Lampard, Rudiger tak menjalani peran sevital seperti sekarang di jantung pertahanan The Blues.

Baca juga: Kabar Chelsea, Granovskaia Mau Jual Pemain Favorit Tuchel, Nama Wonderkid Levi Colwill Jadi Sorotan

Baca juga: Makna Keberadaan Romelu Lukaku - Jaminan Prestasi Chelsea & Peluang Ikuti Jejak Real Madrid

Bek Chelsea, Antonio Rudiger berbincang dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel.
Bek Chelsea, Antonio Rudiger berbincang dengan pelatih Chelsea, Thomas Tuchel. (football.london)

Selayaknya ada koneksi antar warga Jerman, Rudiger mampu menjelma sebagai kekuatan solid di pos pertahanan Chelsea.

Padahal ketika era Lampard, Rudiger beberapa kali membuat para pendukung Chelsea merasa frustrasi atas kecerobohannya di atas lapangan.

Berita Rekomendasi

Sebagaimana misal kecerobohan yang ia perlihatkan saat membela Chelsea melawan Arsenal di final Piala FA 2020.

Pemain asal Jerman itu gagal membendung usaha Pierre-Emerick Aubameyang untuk mencetak gol kemenangan melawan Chelsea.

Rudiger menjadi salah satu pemain yang mendapatkan sorotan tajam saat itu saat dikelabui oleh Aubameyang.

Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger (tengah) bersaing dengan gelandang Skotlandia Manchester United Scott McTominay (kiri) dan gelandang Manchester United asal Brazil, Fred dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge di London pada 28 Februari 2021.
Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP
Bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger (tengah) bersaing dengan gelandang Skotlandia Manchester United Scott McTominay (kiri) dan gelandang Manchester United asal Brazil, Fred dalam pertandingan sepak bola Liga Utama Inggris antara Chelsea dan Manchester United di Stamford Bridge di London pada 28 Februari 2021. Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP (Ian KINGTON / IKIMAGES / AFP)

Hanya saja kini situasi tampak semakin berbeda dimana Rudiger sudah mulai mendapatkan tempat di skuat utama Chelsea.

Skema formasi tiga bek yang kerap kali diusung Tuchel membuat Rudiger tampak semakin nyaman bermain di pos pertahanan.

Tubuh yang kekar, kecepatan, dan daya tahan yang kuat menjadi atribut yang dimiliki Rudiger.

Baca juga: Sesumbar Mauricio Pochettino: Musuh Selevel PSG di Liga Champions Cuma Chelsea!

Baca juga: Setan Merah Kalah dari Young Boys, Ferdinand: MU Bukan Chelsea, Saya Mengerti Taktik Ole!

Laga terbaru melawan Zenit menjadi bukti kesolidan performa Rudiger bersama Chelsea di Liga Champions.

Salah satu momen menarik yang dilakoni Rudiger ketika ia berlari dengan kecepatan penuh dari belakang ke depan.

Dengan kecepatannya, Rudiger mampu melewati beberapa pemain Zenit sebelum akhirnya melepaskan tembakan yang melebar.

Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz (kanan) melakukan selebrasi dengan bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 28 Agustus 2021.
Paul ELLIS / AFP
Gelandang Chelsea asal Jerman Kai Havertz (kanan) melakukan selebrasi dengan bek Chelsea asal Jerman Antonio Rudiger setelah mencetak gol pembuka pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Liverpool dan Chelsea di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 28 Agustus 2021. Paul ELLIS / AFP (Paul ELLIS / AFP)

Publik Stamford Bridge seakan dibuat terkaget-kaget dengan konsistensi performa yang ditunjukkan Rudiger.

Menonton Rudiger di atas lapangan selayaknya memicu debaran jantung bagi para penggemar Chelsea sepanjang pertandingan.

Baca juga: Hasil Chelsea vs Zenit Liga Champions, Gol Tunggal Romelu Lukaku Bawa The Blues Menang

Terlepas dari hal itu, performa menjanjikan Rudiger mampu membuat Chelsea era Tuchel sulit kebobolan sejauh ini.

Hanya saja memang kontrak Rudiger yang akan segera berakhir pada musim panas mendatang harus diperhatikan manajemen Chelsea.

Seandainya Chelsea gagal memperpanjang kontrak Rudiger maka sudah ada PSG dan Real Madrid yang siap memboyongnya secara gratis.

Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kiri) merayakan dengan bek Chelsea Jerman Antonio Rudiger (kanan) di lapangan setelah pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0.
Pelatih kepala Chelsea Jerman Thomas Tuchel (kiri) merayakan dengan bek Chelsea Jerman Antonio Rudiger (kanan) di lapangan setelah pertandingan sepak bola semifinal Piala FA Inggris antara Chelsea dan Manchester City di Stadion Wembley di barat laut London pada 17 April 2021. Chelsea memenangkan pertandingan 1-0. (IAN WALTON/POOL/AFP)

Dan jika memang Rudiger akan meninggalkan Stamford Bridge, kebangkitan performa yang ia jalani layak diingat sebagai salah satu revitalisasi sukses Tuchel sebagai pelatih Chelsea.

Para penggemar Chelsea pun setidaknya juga punya alasan untuk mencintai sosok pemain berusia 28 tahun asal Jerman tersebut.

Rudiger tercatat telah tampil sebanyak 31 laga sejak Chelsea dibesut Tuchel pada pertengahan musim lalu.

Raihan gelar juara Liga Champions dan Piala Super Eropa menjadi persembahan Rudiger kepada tim asal London tersebut.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Liverpool
12
10
1
1
24
8
16
31
2
Man. City
12
7
2
3
22
17
5
23
3
Chelsea
12
6
4
2
23
14
9
22
4
Arsenal
12
6
4
2
21
12
9
22
5
Brighton
12
6
4
2
21
16
5
22
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas