Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Sebastien Haller Mesin Gol Ajax, Titisan Trezeguet, Satu Sekolahan dengan Cantona & Rekor van Basten

Profil Sebastien Haller, pencetak quattrick Ajax ke gawang Sporting CP, samai rekor Marco van Basten, titisan Trezeguet dan jebolan akademi Auxerre.

Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
zoom-in Sebastien Haller Mesin Gol Ajax, Titisan Trezeguet, Satu Sekolahan dengan Cantona & Rekor van Basten
PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP
Pemain depan Ajax Pantai Gading Sebastien Haller merayakan golnya selama pertandingan sepak bola babak pertama grup C Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Nama Sebastien Haller mungkin sedikit asing dalam perbincangan, tetapi inilah profil pencetak quattrick Ajax ke gawang Sporting CP di matchday pertama penyisihan grup Liga Champions tadi malam, Kamis (16/9/2021).

Sebastian Haller bisa dikatakan sebagai mesin gol Ajax untuk saat ini. Dia telah mengemas delapan gol di semua kompetisi dalam lima pertandingan. Empat di antaranya dicetak di Liga Champions dalam satu pertandingan.

Dalam statistik pertandingan tadi malam menurut Squawka, Sebastien Haller lebih produktif daripada trio penyerang PSG, Messi-Neymar-Mbappe.

Baca juga: Hasil Liga Champions - Duet MNM Mengecewakan, tak Lebih Baik dari Sebastian Haller, Ini Kata Poch

Sebastien Haller menghasilkan lima percobaan ke gawang Sporting CP, empat di antaranya tepat sasaran.

Sementara Messi-Neymar-Mbappe hanya mencetak dua dari total peluang tepat sasaran PSG.

Menariknya, empat gol yang dicetak Sebastien Haller adalah penampilan pertamanya di ajang Liga Champions.

Catatan ini menyamai torehan legenda AC Milan, Marco van Basten pada tahun 1992. Hanya ada dua pemain yang bisa mencetak empat gol dalam debutnya di liga Champions sejauh ini.

BERITA TERKAIT

Selain itu, Haller menjadi pemain ke-10 yang mencetak hattrick pada debutnya di Liga Champions, bergabung dengan nama veteran seperi Faustino Asprilia, Wayne Rooney, Yakubu, dan Erling Halaand.

Baca juga: Hasil Man City vs RB Leipzig Liga Champions - Pep Guardiola Ngamuk Gegara Mahrez & Grealish Bandel

Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag memberi selamat kepada penyerang Pantai Gading Sebastien Haller
Pelatih kepala Ajax, Erik ten Hag (kiri) memberi selamat kepada penyerang Pantai Gading Sebastien Haller pada akhir pertandingan sepak bola grup C babak pertama Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021.

Karier Sebastien Haller

Gairah Sebastien Haller untuk memulai bermain sepak bola tampak pada usia 10 tahun. Ia memulai langkah dengan FCO Vigneux, klub lokal di pinggiran Kota Paris.

Tak butuh waktu lama bagi Haller untuk memberikan butkti, dia memenangkan trofi pertamanya setelah beberapa bulan bergabung dengan klub tersebut.

Dua tahun bermain di FCO Vigneux, Haller pindah ke akademi yang lebih besar bernama Bretigny Foot. Di sinilah namanya melambung.

Klub Prancis, Auxerre kepincut dengan bakatnya, pada tahun 2007 Haller bergabung dengan skuat akademi yang menghasilkan pemain berkelas seperti Djibril Cisse, Bacary Sagna, Philip Mexes, dan Eric Cantona.

Waktu berjalan, kemampuan Haller pun kian meningkat berkat kerja kerasnya.

Pada tahun 2010 ia dipanggil timnas Prancis untuk menguatkan skuat di level U-16 dan langganan di berbagai level usia untuk tahun-tahun ke depan.

Pada kurun waktu 2 tahun, 2015 hingga 2017 Haller pindah dua tim, Utrecht dan kembali Auxerre sebelum akhirnya dibeli oleh klub Jerman, Frankfurt.

Pemain depan Ajax Pantai Gading Sebastien Haller merayakan golnya selama pertandingan sepak bola babak pertama grup C Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021.
Pemain depan Ajax Pantai Gading Sebastien Haller merayakan golnya selama pertandingan sepak bola babak pertama grup C Liga Champions UEFA antara Sporting CP dan Ajax di stadion Jose Alvalade di Lisbon pada 15 September 2021. (PATRICIA DE MELO MOREIRA / AFP)

Gelandang Frankfurt, Jonathan de Guzman kala itu pernah berujar, Sebastien Haller akan menambah kekuatan lini depan dengan kelebihan yang dia miliki.

"Membawa masuk Haller jelas memberi Anda sedikit lebih banyak kekuatan di lini depan. Dia bisa menahan bola, dia besar, dan dia menunjukkan kualitasnya," kata Jonathan.

Mantan pelatih Frankfurt, Niko Kovac pernah berujar, "Sebuah Buldoser tidak bisa menjatuhkannya!"

Niko Kovac bahkan meberikan julukan Haller sebagai The Cool Bird karena sikapnya yang tenang dan teknik penyelesainya yang bagus.

Musim 2017/2018, Haller mencetak empat gol dalam lima penampilan saat Eintracht Frankfurt memenangkan Piala Jerman. Dia mengalahkan Bayern Munchen di final dengan skor 3-1.

Pada musim itu, dia keluar sebagai pencetak gol terbanyak Frankfurt dengan gelontoran 13 gol di semua kompetisi.

Sikapnya tak egois, nyatanya Haller bisa membentuk satu hubungan baik dengan penyerang Frankfurt, Luka Jovic yang menghasilkan 46 gol di semua kompetisi

Dua tahun bersama Frankfurt, perjalanan Sebastien Haller berlanjut ke tanah Britania di Liga Inggris bergabung dengan West Ham.

Liga Inggris yang terkenal dengan intensitas tinggi dalam pertandingannya dinilai tak cocok untuk Haller. Dia hanya menghasilkan 14 gol dan 3 assist untuk West Ham dalam satu setengah musim.

Pada Januari 2021, Sebastien Haller kembali ke Belanda bergabung dengan Ajax.

Keran gol Sebastien Haller kembali mengalir, dia mencetak 13 gol dan 7 assist di sisa musim kompetisi musim lalu dengan Ajax.

Dan angka proguktivitas tersebut masih berlanjut hingga saat ini setelah Ajax mengalahkan Sporting CP 5-1.

Sebastien Haller mencetak delapan gol dan satu assist dalam 6 pertandingan di semua kompetisi.

Menurut Bundesliga, Sebastien Haller seperti titisan David Trezeguet. Perawakan fisik yang mengesankan dipadukan dengan kemampuan untuk membuat dan mencetak gol.

Gaya permainannya mengingatkan kita dengan talenta hebat Prancis David Trezeguet yang bisa menahan bola, visi dan kemampuan untuk mengatur rekannya menujur gawang lawan yang jelas.

Haller juga bisa menyelesaikan dengan kedua kakinya yang sama baiknya.

Pada tahun 2017, Sebastian Haller berhasil menyabet gol terbaik Bundesliga dengan tendangan salto melayangnya ketika melawan Stuttgart.

(Tribunnews.com/Sina)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas