Sebastien Haller Mesin Gol Ajax, Titisan Trezeguet, Satu Sekolahan dengan Cantona & Rekor van Basten
Profil Sebastien Haller, pencetak quattrick Ajax ke gawang Sporting CP, samai rekor Marco van Basten, titisan Trezeguet dan jebolan akademi Auxerre.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Nama Sebastien Haller mungkin sedikit asing dalam perbincangan, tetapi inilah profil pencetak quattrick Ajax ke gawang Sporting CP di matchday pertama penyisihan grup Liga Champions tadi malam, Kamis (16/9/2021).
Sebastian Haller bisa dikatakan sebagai mesin gol Ajax untuk saat ini. Dia telah mengemas delapan gol di semua kompetisi dalam lima pertandingan. Empat di antaranya dicetak di Liga Champions dalam satu pertandingan.
Dalam statistik pertandingan tadi malam menurut Squawka, Sebastien Haller lebih produktif daripada trio penyerang PSG, Messi-Neymar-Mbappe.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Duet MNM Mengecewakan, tak Lebih Baik dari Sebastian Haller, Ini Kata Poch
Sebastien Haller menghasilkan lima percobaan ke gawang Sporting CP, empat di antaranya tepat sasaran.
Sementara Messi-Neymar-Mbappe hanya mencetak dua dari total peluang tepat sasaran PSG.
Menariknya, empat gol yang dicetak Sebastien Haller adalah penampilan pertamanya di ajang Liga Champions.
Catatan ini menyamai torehan legenda AC Milan, Marco van Basten pada tahun 1992. Hanya ada dua pemain yang bisa mencetak empat gol dalam debutnya di liga Champions sejauh ini.
Selain itu, Haller menjadi pemain ke-10 yang mencetak hattrick pada debutnya di Liga Champions, bergabung dengan nama veteran seperi Faustino Asprilia, Wayne Rooney, Yakubu, dan Erling Halaand.
Baca juga: Hasil Man City vs RB Leipzig Liga Champions - Pep Guardiola Ngamuk Gegara Mahrez & Grealish Bandel
Karier Sebastien Haller
Gairah Sebastien Haller untuk memulai bermain sepak bola tampak pada usia 10 tahun. Ia memulai langkah dengan FCO Vigneux, klub lokal di pinggiran Kota Paris.
Tak butuh waktu lama bagi Haller untuk memberikan butkti, dia memenangkan trofi pertamanya setelah beberapa bulan bergabung dengan klub tersebut.
Dua tahun bermain di FCO Vigneux, Haller pindah ke akademi yang lebih besar bernama Bretigny Foot. Di sinilah namanya melambung.
Klub Prancis, Auxerre kepincut dengan bakatnya, pada tahun 2007 Haller bergabung dengan skuat akademi yang menghasilkan pemain berkelas seperti Djibril Cisse, Bacary Sagna, Philip Mexes, dan Eric Cantona.
Waktu berjalan, kemampuan Haller pun kian meningkat berkat kerja kerasnya.