Sebastien Haller Mesin Gol Ajax, Titisan Trezeguet, Satu Sekolahan dengan Cantona & Rekor van Basten
Profil Sebastien Haller, pencetak quattrick Ajax ke gawang Sporting CP, samai rekor Marco van Basten, titisan Trezeguet dan jebolan akademi Auxerre.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
Pada tahun 2010 ia dipanggil timnas Prancis untuk menguatkan skuat di level U-16 dan langganan di berbagai level usia untuk tahun-tahun ke depan.
Pada kurun waktu 2 tahun, 2015 hingga 2017 Haller pindah dua tim, Utrecht dan kembali Auxerre sebelum akhirnya dibeli oleh klub Jerman, Frankfurt.
Gelandang Frankfurt, Jonathan de Guzman kala itu pernah berujar, Sebastien Haller akan menambah kekuatan lini depan dengan kelebihan yang dia miliki.
"Membawa masuk Haller jelas memberi Anda sedikit lebih banyak kekuatan di lini depan. Dia bisa menahan bola, dia besar, dan dia menunjukkan kualitasnya," kata Jonathan.
Mantan pelatih Frankfurt, Niko Kovac pernah berujar, "Sebuah Buldoser tidak bisa menjatuhkannya!"
Niko Kovac bahkan meberikan julukan Haller sebagai The Cool Bird karena sikapnya yang tenang dan teknik penyelesainya yang bagus.
Musim 2017/2018, Haller mencetak empat gol dalam lima penampilan saat Eintracht Frankfurt memenangkan Piala Jerman. Dia mengalahkan Bayern Munchen di final dengan skor 3-1.
Pada musim itu, dia keluar sebagai pencetak gol terbanyak Frankfurt dengan gelontoran 13 gol di semua kompetisi.
Sikapnya tak egois, nyatanya Haller bisa membentuk satu hubungan baik dengan penyerang Frankfurt, Luka Jovic yang menghasilkan 46 gol di semua kompetisi
Dua tahun bersama Frankfurt, perjalanan Sebastien Haller berlanjut ke tanah Britania di Liga Inggris bergabung dengan West Ham.
Liga Inggris yang terkenal dengan intensitas tinggi dalam pertandingannya dinilai tak cocok untuk Haller. Dia hanya menghasilkan 14 gol dan 3 assist untuk West Ham dalam satu setengah musim.
Pada Januari 2021, Sebastien Haller kembali ke Belanda bergabung dengan Ajax.
Keran gol Sebastien Haller kembali mengalir, dia mencetak 13 gol dan 7 assist di sisa musim kompetisi musim lalu dengan Ajax.
Dan angka proguktivitas tersebut masih berlanjut hingga saat ini setelah Ajax mengalahkan Sporting CP 5-1.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.