BRI Liga 1 - Penebusan Dosa Yudha Febrian, Pelatih Persik, Gethuk: Dia Layak dapat Kesempatan
Pembuktian Yudha Febrian yang selama ini terkenal kontroversial dan sikap indisipliner sang pemain rekrutan anyar Persik Kediri ini.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Ketika mendengar nama Yudha Febrian mungkin akan teringat dengan sikap indisipliner yang pernah ia lakukan pada November 2020 lalu.
Yudha Febrian dicoret dari skuat Timnas Indonesia U-19 asuhan Shin tae-yong karena sikap tersebut.
Ulah Ydha ternyata tak berhenti di sana, pada Mei 2021 ia tersangkut skandal pelecehan dengan seorang wanita di media sosial.
Kejadian itu membuat Yudha mendapatkan teguran dari klubnya, Barito Putera dan tak lama, sang pemain memutuskan untuk mengndurkan diri.
Baca juga: Prediksi Persikabo vs Persik BRI Liga 1 - Rasa Penasaran Laskar Padjajaran Tak Kunjung Petik 3 Poin
Yudha Febrian sempat bergabung dengan klub Liga 2, AHHA PSG Pati setelah itu, namun hal yang tidak diinginkan kembali terjadi, masalah indisipliner dari Yudha.
AHHA PSG Pati pun mengambil tindakan tegas dengan memutuskan kerjasama dengan Yudha Febrian.
Namun begitu, karier Yudha Febrian di kompetisi Liga Indonesia tampaknya masih akan terus berlanjut.
Klub promosi BRI Liga 1, Persik Kediri memberikan 'uluran tangan', memberi kesempatan Yudha Febrian untuk menunjukkan kualitasnya dan memberi bukti bahwa dia bisa lebih baik dari masa sebelumnya.
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo paham dengan konroversi yang pernah melibatkan Yudha Febrian, tetapi pelatih yang kerap disapa Gethuk itu yakin dia bisa berubah.
"Kami mengerti itu semuanya, tapi kembalikan Yudha itu anak kita, anak Bangsa Indonesia. Dia adalah anak kita meskipun bukan biologis, apakah tidak layak ia mendapat kesempatan?," kata Gethuk, dikutip dari Tribun Jatim, Rabu (15/9/2021).
Baca juga: Jadwal BRI Liga 1, Kondisi Tim Macan Putih Jelang Laga Persikabo vs Persik Besok
Tak adil jika persepsi yang selama ini berkembang mengenai dirinya untuk dicampurkan dengan profesionalitas pekerjaan, dan Gethuk masih meyakini dia bisa berkontribusi untuk tim Macan Putih.
"Mereka melihat dari media sosial, lalu kita kembalikan bagaimana kalau itu adalah anak kandung kita. Saya rasa pelatih yang baik adalah bisa merubah jalannya," sambungnya.
"Saya anggap dia seperti anak saya, ayolah kita beri kesempatan. bagaimana jika itu adalah saudara kita. Semua pemain Persik sudah saya anggap seperti anak saya sendiri," jelasnya.
Gethuk pun berjanji, dia akan memberikan kesempatan yang sama untuk Yudha Febrian dengan pemain Persik lainnya, asing ataupun lokal.