Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Titik Refrensi AC Milan, Program Maldini dan Ricky Massara, Optimisme Pioli, Pembelaan Marchisio

Kekalahan AC Milan atas Liverpool tidak perlu disesali, karena merupakan bagian dari program Stefano Pioli, Ricky Massara dan Paolo Maldini

Penulis: Gigih
zoom-in Titik Refrensi AC Milan, Program Maldini dan Ricky Massara, Optimisme Pioli, Pembelaan Marchisio
Isabella BONOTTO / AFP
Penyerang AC Milan asal Portugal Rafael Leao (kiri) melakukan selebrasi dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol dalam pertandingan sepak bola Serie A Italia antara AC Milan dan Lazio di Stadion San Siro di Milan, pada 12 September 2021/Kekalahan AC Milan atas Liverpool tidak perlu disesali, karena merupakan bagian dari program Stefano Pioli, Ricky Massara dan Paolo Maldini 

TRIBUNNEWS.COM - Paolo Maldini dan Ricky Massara yang duduk bersebelahan di Anfield, terdiam melihat gol dari sepakan jarak jauh Jordan Henderson.

AC Milan memang harus tertunduk lesu di laga melawan Liverpool di Liga Champions.

Menelan kekalahan 3-2, seolah menjadi penanda yang pahit atas kembalinya Rossonerri setelah 7 musim tidak bisa bersaing di Liga Champions.

Maldini adalah legenda, mengemas 135 penampilan untuk AC Milan di Liga Champions, dengan catatan 8 kali masuk final dan 3 gelar untuk Rossonerri.

Menariknya, Maldini, sebelum pertandingan, menyatakan kembalinya AC Milan ke Liga Champions adalah sebagai "titik refrensi" yang artinya adalah permulaan baru untuk AC Milan.

Bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold (kiri) bersaing dengan pemain depan AC Milan Kroasia Ante Rebic selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS
Bek Liverpool asal Inggris Trent Alexander-Arnold (kiri) bersaing dengan pemain depan AC Milan Kroasia Ante Rebic selama pertandingan sepak bola Grup B putaran pertama Liga Champions UEFA antara Liverpool dan AC Milan di Anfield di Liverpool, Inggris barat laut pada 15 September 2021. AFP/Paul ELLIS (AFP/PAUL ELLIS)

Baca juga: Update Bursa Transfer, Bek AC Milan Diincar Barcelona, Real Madrid Bidik Leon Goretzka

Baca juga: Berita Milan, Calabria Sebut Rossoneri Dikerjai Tempo Permainan Liverpool, Diaz Merasa Bisa Menang

AC Milan baru tiga kali bertemu dengan Liverpool secara resmi, terkahir, keduanya bertemu dalam final di Athena tahun 2007.

Dan menghadapi Liverpool memang menjadi lembaran baru AC Milan untuk musim ini.

BERITA TERKAIT

Ketika semua terpana dengan van Dijk yang dicadangkan oleh Klopp, Milan mencadangkan Olivier Giroud sebagai penyerang utama.

AC Milan turun dengan rata-rata pemain berusia 25 tahun, dan hanya RB Salzburg yang memiliki rataan lebih muda di starting line-up Liga Champions.

Sebagai pembanding mengenai pengalaman di Liga Champions, total laga pemain AC Milan hanya 24 penampilan dari 11 pemain yang turun.

Sedangkan Liverpool, berjumlah 377 penampilan total di starting line-up mereka.

Simon Kjaer dan Mike Maignan mengemas 6 penampilan, Fikayo Tomori dan Brahim Diaz 4 penampilan dan Theo Hernandez dengan 3 penampilan.

Tetapi, AC Milan nampak seolah menjadi tim dengan pengalaman dan jam terbang yang sama.

20 menit pertandingan memang tidak terlalu menyenangkan untuk AC Milan, dengan Liverpool terus menguasi bola dan mencetak gol cepat.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas