6 Fakta Menarik Hasil Spurs vs Chelsea di Liga Inggris, Mandulnya Kane hingga Capaian Silva & Kante
Diantara enam fakta hasil Tottenham Hotspur vs Chelsea yakni mandulnya Harry Kane hingga capaian gemilan Silva dan Kante yang baru saja mencetak gol.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Liga Inggris pekan kelima merupakan pertandingan yang sulit dilupakan oleh Tottenham Hotspur.
Klub besutan Nuno Espirito Santo itu harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas dari tamunya Chelsea, pada Minggu (19/9/2021) malam.
Gawang Tottenham Hotspur yang dijaga Hugo Lloris diberondong tiga gol beruntung sepanjang 45 menit babak kedua.
Mulai dari gol sundulan Thiago Silva yang memanfaatkan skema tendangan pojok kiriman assist Marcos Alonso.
Baca juga: Hasil Tottenham vs Chelsea Liga Inggris, Babak 2 The Blues Ngamuk, Gawang Spurs Diberondong 3 Gol
Baca juga: Hasil Liga Inggris: Harry Kane Meredup, Tottenham Hancur dari Agresi Chelsea
Kemudian tendangan dari luar kotak penalti N'Golo Kante yang sempat berbelok arah akibat mengenai Eric Dier.
Sebagai penutup Antonio Rudiger melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti berkat meneruskan operan Timo Werner.
Dengan kemenangan ini, Chelsea menjadi tim ketiga yang memiliki poin paling besar setelah menjalani 5 pertandingan Liga Inggris.
Chelsea bersama Liverpool dan Manchester United saat ini berjajar di tiga besar dengan raihan 13 poin.
Menariknya, hasil pertandingan Tottenham vs Chelsea juga terdapat enam fakta menarik yang menarik diulas.
Berikut 6 fakta hasil Tottenham Hotspur vs Chelsea dikutip dari Opta:
Baca juga: Solskjaer Semringah Jesse Lingard Cetak Gol, David Moyes: Sepakbola Punya Cara Aneh untuk Bangkit
1. Harry Kane gagal mencetak gol dalam empat penampilan pertamanya di Liga Inggris dalam satu musim untuk pertama kalinya sejak 2015-16, dengan penyerang Inggris itu hanya mencoba empat tembakan di musim ini.
2. Spurs kalah berturut-turut di Liga Premier dengan selisih gol 3+ untuk pertama kalinya sejak dua pertandingan pembuka musim 2011-12 (0-3 vs Man Utd, 1-5 vs Man City.
3. N'Golo Kanté telah mencetak gol pertamanya dalam 49 penampilan di Premier League, terakhir mencetak gol ke gawang Manchester City pada November 2019; tiga dari empat gol terakhirnya di kompetisi datang dari luar kotak penalti.
4. Berusia 36 tahun 362 hari, Thiago Silva menjadi pemain Chelsea tertua kedua yang mencetak gol di Liga Inggris setelah Didier Drogba, yang mencetak gol ke gawang Leicester City dalam usia 37 tahun 49 hari pada April 2015.
5. Chelsea, Manchester City dan Liverpool jadi tiga tim yang baru kebobolan 1 gol selama 5 pertandingan awal Liga Inggris.
6. Chelsea telah memenangkan enam derby London Liga Premier berturut-turut dengan status tandang untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Rinciannya, 0-1 vs Fulham, 0-1 vs Spurs, 1-4 vs Crystal Palace, 0-1 vs West Ham, 0-2 vs Arsenal, dan 0-3 vs Spurs Hanya kebobolan satu gol.
Baca juga: Reaksi Jesse Lingard & De Gea dalam Drama West Ham vs Man United, Publik Stadion London Patah Hati
Jalannya Pertandingan Tottenham Hotspur vs Chelsea
Chelsea yang bertindak sebagai tim tamu berinisiatif melancarkan serangan sejak laga dimulai.
Baru menunjukkan menit kedua, Romelu Lukaku sudah berusaha merangsek ke pertahanan Spurs.
Namun usaha Lukaku yang bergerak ke dalam kotak penalti itu berbuah offside.
Tak tinggal diam, Spurs coba gantian mengancam pertahanan Chelsea.
Kesempatan Spurs didapatkan oleh Son Heung-Min yang mencoba peruntungan dari tembakan spekulasi.
Bola hasil tendangan Son justru membentur rekannya sendiri sehingga gagal mengarah ke gawang Kepa Arrizabalaga.
Spurs mendapatkan peluang dari tendangan bebas dekat kotak penalti akibat pelanggaran yang dilakukan salah satu pemain Chelsea.
Tepatnya menit kelima, Kane melaju sebagai eksekutor tendangan bebas tersebut.
Kane mengarahkan bola itu langsung ke gawang Kepa.
Sayangnya bola membentur Christensen dan menghasilkan tendangan sudut yang tidak berbahaya.
Memasuki menit 11, Chelsea dan Spurs masih jual beli serangan untuk menemukan kelemahan masing-masing.
Lukaku akhirnya mendapatkan peluang pertama untuk melepaskan tembakan pada menit 16.
Penyerang asal Belgia itu melakukan tendangan dari batas kotak penalti Spurs.
Peluang itu juga masih dimentahkan pertahanan Spurs yang berhasil memblokirnya.
Permainan masih terlihat monoton bagi kedua tim yang nampak berhati-hati dalam melancarkan serangan.
Bola masih mengalir di seputar lini tengah dan keduanya sama-sama menunjukan pertahanan yang rapat.
Peluang berikutnya Lukaku datang pada menit 26 dan juga berakhir sama seperti sebelumnya.
Permainan yang ditampilkan Chelsea dan Spurs membuat skor imbang tanpa gol bertahan hingga paruh pertama usai.
Selepas turun minum, Thomas Tuchel melakukan 1 pergantian pemain yakni mengganti Mason Mount dengan N'Golo Kante.
Masuknya Kante langsung memberikan dampak pada variasi serangan yang dilancarkan klub berjuluk The Blues.
Babak kedua baru berjalan dua menit, Chelsea hampir menjebol gawang Spurs lewat tendangan voli Marcos Alonso dari dalam kotak penalti.
Bola hasil tendangan Alonso pun berhasil dimentahkan Lloris dan menghasilkan tendangan pojok.
Berawal dari skema inilah, pasukan Thomas Tuchel berhasil memecah kebuntuan.
Alonso yang berdiri sebagai eksekutor tendangan sudut mengarahkan bola lambung ke dalam kotak penalti.
Bek Chelsea Thiago Silva yang ikut overlap sukses menggapai umpan Alonso dan meneruskannya dengan sebuah sundulan.
Silva mengarahkan bola ke pojok kiri gawang dan gagal dijangkau oleh tangan Lloris.
Bola pun meluncur deras masuk ke jaring gawang Spurs. Chelsea pun membuka keunggulan menjadi 0-1.
Keberhasilan Chelsea mencetak gol membuat motivasi bermain bertambah.
Hampir saja menit 53 Alonso memperbesar keunggulan The Blues lewat tendangan keras dari dalam kotak penalti.
Peluang Alonso kali ini digagalkan oleh blocking Eric Dier.
Empat menit berselang, Chelsea sanggup menggandakan keunggulannya lewat tendangan spekulasi Kante.
Gelandang andalan Timnas Prancis itu melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang mengenai Dier dan merubah arah bola.
Akibatnya Lloris mati langkah dan bola melaju tanpa henti ke dalam gawang Spurs. Skor pun berubah menjadi 0-2.
Alih-alih ingin memperkecil kedudukan, gawang Lloris justru kembali kebobolan ketiga kalinya.
Kali ini terjadi di penghujung laga injury time lewat sepakan Antonio Rudiger yang meneruskan umpan Timo Werner.
Gol Rudiger pun mengakhiri laga ini untuk kemenangan Chelsea 0-3 atas tuan rumah Spurs.
Berita terkait Liga Inggris
(Tribunnews.com/Ipunk)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.