Pengakuan Tak Terduga Koeman Usai Ditahan Granada, Barcelona Sudah Tak Mainkan Tiki-Taka Lagi
Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengungkapkan pandangan tak terduga soal performa timnya setelah ditahan imbang Granada, Selasa (21/9/2021) dinihari.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
![Pengakuan Tak Terduga Koeman Usai Ditahan Granada, Barcelona Sudah Tak Mainkan Tiki-Taka Lagi](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-depan-barcelona-barcelona-memphis-depay-tengah-berdebat-dengan-pemain-granada.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman mengungkapkan pandangan tak terduga soal performa timnya setelah ditahan imbang Granada, Selasa (21/9/2021) dinihari tadi.
Koeman menyebut era Barcelona sudah berubah dimana gaya permainan timnya sudah tidak mencerminkan tiki-taka lagi.
Juru taktik asal Belanda itu menganggap permainan Barcelona saat ini sudah mengalami banyak perubahan.
Gaya bermain yang diusung Barcelona pun sangat berbeda jauh dengan apa yang diperlihatkan delapan tahun lalu.
Baca juga: Catatan Nyata Hasil Barcelona vs Granada, Era Ronald Koeman yang Kurang Menyakinkan
![Reaksi pelatih Barcelona asal Belanda Ronald Koeman saat pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Real Valladolid FC di stadion Camp Nou di Barcelona pada 5 April 2021.
Pau BARRENA / AFP](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/reaksi-pelatih-barcelona-ronald-koeman-saat-melawan-valladolid.jpg)
Baca juga: Andai Gantikan Koeman di Barcelona, Xavi Bakal Tendang Tujuh Pemain Blaugrana
Salah satu alasan Koeman berani mengakui hal tersebut lantaran sudah minimnya pemain yang menjadi aktor dari tiki-taka tersebut.
Barangkali hanya Gerard Pique dan Sergio Busquets yang masih tersisa dalam skuat Barcelona yang paham tiki-taka.
Alhasil Koeman mengingatkan para penggemar Barcelona bahwa era timnya saat ini memang telah berubah.
"Lihatlah daftar skuat kami, kami sekarang mencoba melakukan apa yang kami bisa," akui Koeman dilansir Marca.
"Kami sekarang juga tidak memiliki pemain zaman tiki-taka, alhasil kami harus bermain dengan gaya kami sendiri," tukasnya menambahkan.
![Pemain depan Spanyol Granada Antonio Puertas bersaing dengan pemain depan Barcelona Barcelona Memphis Depay (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Granada di stadion Camp Nou di Barcelona pada 20 September 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pemain-depan-spanyol-granada-antonio-puertas-bersaing-dengan-pemain-barcelona-memphis-depay.jpg)
Koeman menyebut timnya sebenarnya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kembali ke jalur kemenangan.
Hanya saja memang kondisi skuat yang ada membuatnya perlu waktu untuk bisa mengembalikan performa Barcelona.
"Saya pikir kami telah melakukannya dengan baik dengan beberapa waktu lagi kami bisa menang," ujar Koeman.
"Sistem dasarnya adalah formasi 4-3-3, namun terkadang saya harus melakukan perubahan berdasarkan apa yang ada di bangku cadangan,".
"Ini bukan Barcelona delapan tahun lalu, begitulah keadaannya," akui eks pelatih Timnas Belanda tersebut.
![Bek Granada Portugal Domingos Duarte (kanan) merayakan golnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Granada di stadion Camp Nou di Barcelona pada 20 September 2021.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/bek-granada-portugal-domingos-duarte-kanan-merayakan-golnya-lawan-barcelona.jpg)