Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Berita Inter, Simone Inzaghi Ungkap Rahasia 'Comeback' Lawan Fiorentina, Edin Dzeko Ledek Pelatih

Di ruang ganti saat jeda, Inzaghi meneriakkan kata-kata kunci yang membuat Inter Milan bisa 'comeback' dari Fiorentina. Dzeko meledek sang pelatih

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
zoom-in Berita Inter, Simone Inzaghi Ungkap Rahasia 'Comeback' Lawan Fiorentina, Edin Dzeko Ledek Pelatih
ANDREAS SOLARO / AFP
Pelatih kepala Inter Milan Italia Simone Inzaghi memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara ACF Fiorentina dan Inter Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, pada 21 September 2021. 

TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan secara impresif mampu menundukkan tuan rumah Fiorentina dalam laga pekan kelima Serie A Liga Italia, di Stadion Artemio Franchi, Florence, Italia, Rabu (22/9/2021) dini hari.

Pelatih Inter, Simone Inzaghi seusai laga membeberkan rahasia di balik kemenangan Nerazzurri setelah tertinggal dulu pada babak pertama.

La Viola mendominasi babak pertama di Stadio Franchi, unggul duluan melalui Riccardo Sottil pada menit ke-23.

Permainan Fiorentina juga memaksa kiper Inter, Samir Handanovic jatuh bangun dalam beberapa penyelamatan gawangnya.

Namun, dua gol dalam tiga menit dari Matteo Darmian pada menit ke-52 dan Edin Dzeko pada menit ke-55 membuat Inter Milan membalikkan keadaan di babak kedua.

Kemenangan Inter itu ditutup oleh gol telat Ivan Perisic dan kartu merah Nico Gonzalez.

Seusai pertandingan, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi mengungkapkan pengalaman dan faktor mentalitas menjadi hal krusial yang bisa membalikkan keadaan.

Berita Rekomendasi

“Saya datang untuk bekerja dengan skuad yang baru saja memenangkan Scudetto, saya juga telah memenangkan beberapa trofi, jadi kami memiliki pengalaman,” kata Inzaghi kepada DAZN.

Baca juga: Berita Inter, 5 Hal di Balik Aksi Nerazzurri, Si Angsa Bungkam Kritik, Ada Dumfires-Lupakan Hakimi

Pelatih Inter Milan Italia Simone Inzaghi bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 12 September 2021.
Pelatih Inter Milan Italia Simone Inzaghi bereaksi selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Sampdoria dan Inter Milan di Stadion Luigi Ferraris di Genoa pada 12 September 2021. (Marco BERTORELLO / AFP)

Baca juga: Berita AS Roma, Tammy Abraham Minta Maaf, Mourinho Soroti Empat Hal di Kekalahan Perdana

“Kami menderita di setengah jam pertama dan Fiorentina pantas mendapat pujian untuk itu, kemudian kami melawan dan mencetak tiga gol, bahkan bisa lebih banyak lagi. Itu tidak mudah, jadi ini adalah penampilan tim yang hebat," kata Inzaghi.

“Saya sangat senang bagaimana tim ini bereaksi. Tertinggal duluan dari tim tuan rumah yang dipenuhi dukungan suporter mereka di tribun dan di lapangan, bisa menang menjadi hal yang luar biasa,” kata Inzaghi.

Dalam laga tersebut, ada kejadian menarik di mana Simone Inzaghi sebetulnya akan mengganti dua pencetak gol tepat sebelum terjadinya gol, karena Denzel Dumfries dan Alexis Sanchez sudah berdiri di pinggir lapangan.

Baca juga: Kabar Juventus, Awal Terburuk dalam 60 Tahun, Juve Kena Mental, Chiesa Siap Tampil Lawan Spezia

Pemain depan Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko merayakan (tengah) dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara ACF Fiorentina dan Inter Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, pada 21 September 2021.
Pemain depan Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko merayakan (tengah) dengan rekan satu timnya setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara ACF Fiorentina dan Inter Milan di Stadion Artemio Franchi di Florence, pada 21 September 2021. (ANDREAS SOLARO / AFP)

Baca juga: Berita Inter, Kehilangan Trio Lawan Fiorentina, Bos Nerazzurri Sekak Balik Pemilik La Viola

“Dzeko pasti diganti, saya masih evaluasi Darmian. Saya beruntung memiliki skuad yang kompetitif dengan Alexis Sanchez yang telah berlatih selama 10 hari sekarang.

“Perisic tidak mencetak gol selama berbulan-bulan, saya memindahkannya ke peran penyerang dan dia mencetak gol. Terkadang pelatih juga harus mengikuti instingnya saja,” kata mantan pelatih Lazio itu lalu tersenyum.

Inzaghi ditanya apa yang menyebabkan performa buruk itu di babak pertama dan bagaimana dia berhasil mengubahnya selama pembicaraan timnya.

Simone Inzaghi membeberkan, nerazzurri terlalu banyak melakukan turnover di babak pertama. Di ruang ganti saat jeda, Inzaghi juga meneriakkan kata-kata kunci yang membuat timnya bisa 'comeback'.

Baca juga: Berita Liverpool, Yves Bissouma Beri Kode, Digoda Beli Raheem Sterling, Minamino-Jones Jadi Starter

“Kami terlalu banyak melakukan kesalahan teknis dalam memberikan bola, karena kami tahu Fiorentina akan ganas sejak awal. Saya memberi tahu para pemain bahwa kami harus menemukan bentuk kami dan bertahan di sana, karena kami tahu bahwa mereka tidak dapat mempertahankan tempo itu sepanjang 90 menit.”

Inter kini telah memenangkan empat dari lima pertandingan Serie A. Satu-satunya hasil imbang diperoleh saat bertandang ke Sampdoria.

Atas raihan di awal musim ini, Inter masih menjadi penantang kuat peraih Scudetto musim ini.

Ini membuktikan, setidaknya di awal musim, kepergian Antonio Conte, Romelu Lukaku, dan Achraf Hakimi, tidak berdampak pada penampilan Nerazzurri.

“Setelah apa yang terjadi selama musim panas, kami harus melanjutkannya. Saya beruntung berada di klub ini, karena kami kehilangan tiga pemain besar – dan saya memasukkan nama Christian Eriksen di dalamnya – tetapi kami tidak pernah membiarkan kepala kami tertunduk. Bahkan ketika tidak banyak pembicaraan tentang Inter selama musim panas, kami tetap yakin bahwa pekerjaan kami berada di jalur yang benar. Kami harus terus menjalaninya satu per satu, ini masih awal,” kata Inzaghi.

Baca juga: Keputusan Shin Tae-yong Dinilai Aneh dan Jadi Sorotan, 5 Pemain Belum Pernah Main di Liga 1 2021

Dzeko Ledek Pelatih Karena Nyaris Diganti

Penyerang Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko melakukan selebrasi setelah dia mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Genoa di stadion San Siro di Milan, pada 21 Agustus 2021.
Penyerang Inter Milan asal Bosnia Edin Dzeko melakukan selebrasi setelah dia mencetak gol pada pertandingan sepak bola Serie A Italia Inter Milan vs Genoa di stadion San Siro di Milan, pada 21 Agustus 2021. (MIGUEL MEDINA / AFP)

Baca juga: Berita AS Roma, Tammy Abraham Minta Maaf, Mourinho Soroti Empat Hal di Kekalahan Perdana

Striker Inter, Edin Dzeko, meyakini kemenangan timnya atas Fiorentina lewat sebuah 'comeback' setelah tertinggal lebih dulu di babak pertama, merupakan sinyal kalau nerazzurri adalah 'skuad spesial'.

Dia juga meledek pelatih Inter yang hampir saja menariknya ke luar sebelum golnya terjadi di menit ke-55.

Alexis Sanchez dan Denzel Dumfries memang terlihat berdiri di pinggir lapangan menunggu untuk menggantikan Matteo Darmian dan Edin Dzeko sebelum gol Inter tercipta.

"Saya akan bertanya kepada pelatih nanti apakah dia melihat sesuatu dan memutuskan untuk berubah pikiran!" kata Dzeko menyeringai pada DAZN.

Dzeko juga mengungkapkan apa yang dikatakan Simon Inzaghi pada jeda pertandingan yang mendorong Inter berubah jadi trengginas di babak kedua setelah digempur Fiorentina pada babak pertama.

Baca juga: Berita AC Milan, Kondisi Terkini Simon Kjaer-Ibra, Gullit: Milan Beruntung Bikin Gol ke Liverpool

“Kemenangan ini adalah (tanda) tim yang hebat, karena kami adalah tim yang hebat. Kami sangat menderita di babak pertama dan untungnya hanya 1-0, karena Fiorentina memiliki babak pertama yang luar biasa. Mereka jatuh sedikit setelah jeda, tetapi kami lebih lengkap sebagai sebuah tim dan mencetak dua gol itu untuk membalikkan keadaan,”

Beberapa orang meragukan apakah Dzeko dapat bekerja sama dengan Lautaro Martinez, tetapi kemitraan ini terbukti bermanfaat bagi Inter.

“Pemain berbakat selalu bisa bekerja sama. Saya senang berada di sana bersama para juara hebat ini, kami menang sebagai tim yang hebat hari ini dan saya harap kami akan melakukannya berkali-kali musim ini,” kata mantan striker Roma itu.

Pemain berjuluk Si Angsa Bosnia tersebut sudah mengoleksi empat gol dalam lima penampilannya membela klub.

Baca juga: Berita Liverpool, Yves Bissouma Beri Kode, Digoda Beli Raheem Sterling, Minamino-Jones Jadi Starter

Dilansir DAZN Dzeko membeberkan, “Setiap gol penting bagi saya, tapi jika gol itu jadi penentu, seperti hari ini, gol itu bahkan jadi makin penting. Ini merupakan laga yang dimenangi tim hebat, dan kami adalah tim hebat."

“Kami mengalami kesulitan pada babak pertama, tapi kami tahu Fiorentina akan mengendur dan kami mampu bermain dengan lebih baik sehingga langsung berhasil menciptakan dua gol yang mengubah permainan."

“Saling pengertian saya dan Lautaro semakin baik. Dia adalah pemain hebat, dan tidak sulit untuk menumbuhkan saling pengertian itu. Saya senang bermain dengan para pemain hebat."

“Kami unggul berkat penampilan tim yang prima, dan kami berharap bisa memenangi lebih banyak laga lagi bersama-sama." 

“Sejak awal musim, saya sudah mendapatkan banyak peluang dari sepak pojok, tapi baru sekarang saya mencetak gol dari situ. Senang rasanya meneruskan sepak pojok yang diambil oleh Dimarco dan Calhanoglu,” katanya. (oln/*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Klub
D
M
S
K
GM
GK
-/+
P
1
Napoli
19
14
2
3
30
12
18
44
2
Atalanta
18
13
2
3
43
20
23
41
3
Inter Milan
17
12
4
1
45
15
30
40
4
Lazio
19
11
2
6
33
27
6
35
5
Juventus
18
7
11
0
30
15
15
32
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas