Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Menakar Peluang Xavi Jadi Pelatih Barcelona: DNA Los Cules, Orang Dekat Cruyff dan Musuh Laporta

Xavi Hernandez disebut-sebut sebagai figur favorit untuk menjadi pelatih Barcelona menggantikan Ronald Koeman.

Penulis: Guruh Putra Tama
Editor: Drajat Sugiri
zoom-in Menakar Peluang Xavi Jadi Pelatih Barcelona: DNA Los Cules, Orang Dekat Cruyff dan Musuh Laporta
instagram/xavi
Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez. Xavi Hernandez disebut-sebut sebagai figur favorit untuk menjadi pelatih Barcelona menggantikan Ronald Koeman. 

TRIBUNNEWS.COM - Bola liar terkait nasib pelatih Barcelona, Ronald Koeman terus bergulir.

Dua hasil minor yang diraih Barcelona secara beruntun membuat kursi Ronald Koemain makin panas.

Football Espana menyebut para petinggi El Barca kembali menggelar pertemuan untuk membahas masa depan sang meneer.

Bek Barcelona asal Uruguay Ronald Araujo (kanan) merayakan golnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Granada di stadion Camp Nou di Barcelona pada 20 September 2021.
Bek Barcelona asal Uruguay Ronald Araujo (kanan) merayakan golnya selama pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara FC Barcelona dan Granada di stadion Camp Nou di Barcelona pada 20 September 2021. (LLUIS GENE / AFP)

Baca juga: Momen Terbaik Koeman Dipecat Barcelona dan Kandidat Pelatih Blaugrana

Situasi kurang kondusif yang menyelimuti ruang ganti dirasa ikut mempengaruhi performa tim secara keseluruhan.

Petinggi klub mencoba mencari solusi jangka pendek untuk menenangkan lingkungan kerja mereka.

Namun, mereka juga tak bisa menghindarkan diri dari membahas calon suksesor Koeman di Camp Nou.

Salah satu nama yang mencuat dari pembahasan tersebut adalah Xavi Hernandez.

Baca juga: Memahami Keadaan Barcelona yang Disebut Arsenal Cabang Spanyol

BERITA TERKAIT

Xavi dianggap sebagai sosok yang paling cocok untuk menggantikan Koeman.

DNA Los Cules

Sosok Xavi tak muncul secara sekonyong-konyong dalam bursa pelatih El Barca.

Legenda hidup klub ini memiliki nilai tawar yang tak dimiliki beberapa figur lainnya.

Salah satunya adalah pemahaman soal DNA klub.

Tak bisa dipungkiri, Xavi adalah sosok sentral dalam permainan Los Cules.

Ia adalah pemimpin orkestra Barca kala memainkan skema tiki-taka.

Samuel Eto'o dan Xavi Hernandez mengangkat piala Liga Champions (@Xavi)
Samuel Eto'o dan Xavi Hernandez mengangkat piala Liga Champions (@Xavi) (Instagram pribadi Xavi hernandez (@Xavi))

Eks pemain timnas Spanyol ini paham betul umpan jenis apa yang diperlukan rekan-rekannya untuk membuka ruang dan membuat peluang.

Nilai tawar itulah yang barangkali memang diperlukan klub dalam masa sekarang ini.

Apalagi mereka harus bermain di era tanpa Lionel Messi untuk pertama kali dalam kurang lebih 16 tahun terakhir.

Kehadiran Xavi bisa kembali meng-instal DNA permainan Barcelona ke era tiki-taka.

Tentunya, skema tiki-taka itu perlu disesuaikan dengan kemampuan pemain yang dimiliki El Barca saat ini.

Mereka mungkin tak akan menampilkan tiki-taka yang mirip dengan era keemasan mereka beberapa musim lalu.

Namun, Ia bisa memberi pemahaman yang lebih banyak kepada para pemain terkait skema permainan terbaik bagi klub asal Catalan ini.

Orang Dekat Jordi Cruyff dan Musuh Laporta

Xavi juga memiliki nilai tambah sebagai calon pengganti Ronald Koeman.

Football Espana melaporkan bahwa rekan duet Andres Iniesta ini merupakan sosok yang disukai Jordi Cruyff.

Jordi Cruyff sendiri memegang peran penting di era Barcelona sekarang ini.

Ia adalah kepala pemantau bakat internasional yang dimiliki klub.

Selain itu, ia adalah tangan kanan Joan Laporta yang menjabat sebagai Presiden Barca.

Rekomendasinya tentu akan membekas di benak Laporta lebih dari yang lainnya.

Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta sama-sama berseragam Barcelona.
Lionel Messi, Xavi Hernandez, dan Andres Iniesta sama-sama berseragam Barcelona. (TWITTER.COM/THEEPICFOOTBALL)

Baca juga: Andai Gantikan Koeman di Barcelona, Xavi Bakal Tendang Tujuh Pemain Blaugrana

Apalagi Cruyff mati-matian dalam mendukung Laporta sebagai Presiden klub menggantikan Bartomeu.

Akan tetapi, Xavi barangkali meninggalkan kesan kurang baik di benak sang Presiden.

Alasannya, dalam bursa pencalonan Presiden klub yang lalu, Xavi tak berpihak pada Laporta.

Ia memilih mendukung Victor Font yang menjadi pesaing Laporta di pemilihan Presiden itu.

Laporta mungkin saja memasukkan hal itu dalam pertimbangan dalam mencari pengganti Ronald Koeman.

(Tribunnews.com/Guruh)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas