Keganasan Real Madrid Era Ancelotti Jilid Dua, Benzema Gak Ada Obat , Los Blancos Terbang Tinggi
Performa gemilang kembali diperlihatkan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti yang kembali menang dengan menyakinkan, Kamis (23/9/2021) dinihari tadi.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Performa gemilang kembali diperlihatkan Real Madrid asuhan Carlo Ancelotti yang kembali menang dengan menyakinkan, Kamis (23/9/2021) dinihari tadi.
Real Madrid selaku tuan rumah mampu mengalahkan Mallorca dengan skor 6-1 di Santiago Bernabeu.
Hattrick Marco Asensio, brace Karim Benzema, dan tambahan gol dari Isco menyempurnakan malam Real Madrid di kandang sendiri.
Hanya gol Lee Kang-in saja yang barangkali mencoreng malam sempurna bagi pasukan Los Blancos.
Real Madrid akhirnya berhak sebagai pemenang setelah mempertahankan keunggulan 6-1 melawan tim promosi tersebut.
Kemenangan melawan Mallorca semakin membuktikan bahwa tangan dingin Carlo Ancelotti tak perlu diragukan lagi.
Meskipun ditinggal Raphael Varane dan Sergio Ramos yang menjadi dua palang pintu pertahanan terbaik mereka selama bertahun-tahun.
Nyatanya, Real Madrid tidak merasa goyah pada awal musim ini sejak dibesut Ancelotti.
Raihan lima kemenangan dan satu hasil imbang kini mengokohkan posisi Real Madrid sebagai pemuncak klasemen.
Posisi tersebut sudah mengisyaratkan bahwa Real Madrid tak perlu khawatir lagi ditinggal para pemain bintang sekelas Ramos maupun Varane.
Kemenangan terbaru melawan Mallorca juga membuktikan keganasan lini serang Real Madrid.
Tim berjuluk Los Blancos itu tercatat sudah membobol gawang lawan sebanyak 21 kali dari enam laga saja di Liga Spanyol.
Statistik tersebut membuat Real Madrid menjalani start terbaik kedua setelah sempat pernah mencetak 26 gol dalam periode sama musim 1987/1988.
Hal itu sudah menunjukkan kegarangan lini serang Real Madrid era Carlo Ancelloti jilid kedua.