TRIBUNNEWS.COM - Roma menutup pekan kelima Serie A Liga Italia dengan kemenangan tipis 1-0 atas Udinese, Jumat (24/9/2021).

Berlangsung di Stadio Olimpico, gol penentu kemenangan dicetak oleh Tammy Abraham pada menit ke-36.

Ini adalah gol pertama bagi Tammy Abraham di Stadio Olimpico sejak kedatangannya awal musim ini dari Chelsea.

Dia sudah menjadi primadona di Stadio Olimpico di hadapan pendukung Srigala Ibukota.

Baca juga: Berita AS Roma, Pellegrini Disodori Gaji Tertinggi, Cassano Beri Kritik, Mou Ogah Bicara Soal Dalot

"Saya datang ke sini untuk menang, saya suka menang, para pemain memandang saya, saya harus memberi mereka kepercayaan diri dan semoga kami akan terus mendapatkan hasil positif," kata Tammy kepda DAZN, dikutip dari Football Italia.

"Saya tahu ada banyak tekanan dengan saya masuk (stadion Olimpico), tetapi saya mencintai para penggemar, staf, mereka membuat saya merasa seperti keluarga sejak hari pertama dan saya harus membayar mereka," jelas mantan pemain Chelsea itu.

Tammy Abraham memuji rekan-rekannya usai menerima kekalahan atas Verona akhir pekan lalu.

Menurut Tammy, tim Serigala Ibukota sudah menunjukkan ke publik bahwa kekalahan tersebut sudah dilupakan dan menunjukkan apa yang seharusnya dihasilkan oleh tim.

"Setelah kalah saya pikir itu cara terbaik yang bisa kami lakukan hari ini, untuk menunjukkan kepada para penggemar bahwa kami menyesal atas kekalahan itu," ungkap Tammy.

Baca juga: Berita AS Roma, Tammy Abraham Minta Maaf, Mourinho Soroti Empat Hal di Kekalahan Perdana

Tammy Abraham akan menjalani cerita baru lagi pada akhir pekan ini karena Roma bakal menghadapi Lazio dalam Derbi Della Capitalle di Serie A Liga Italia.

"Seperti yang saya katakan, saya siap untuk itu," singkatnya.

Tammy sampai tidak bisa membayangkan jika penggemar memadati Stadio Olimpiace akhir pekan nanti.

"Saya siap, para pemain akan siap. Saya hanya bisa membayangkan bagaimana para penggemar pada hari Minggu (lawan Lazio)," pungkasnya.

Sementara itu, pelatih Roma, Jose Mourinho cukup puas dengan penampilan Giallorosi malam ini.

Roma mendominasi pada babak pertama, namun kehilangan arah serangan pada babak kedua. Beruntungnya Tammy dan kolega terhindar dari kebobolan.

"Itu adalah pertandingan yang sulit, tapi bagus," kata Mou.

"Setelah jeda kami kehilangan kendali pertandingan, tapi tetap bermain sebagai tim. Di momen paling sulit dalam pertandingan, kami tetap bersatu, menutup ruang dan mendorong bola keluar ke zona yang tidak terlalu berbahayan," jelasnya.

Dengan hasil ini, Jose Mourinho sukses menambah catatan positifnya dalam melakoni laga tandang.

Menurut Opta, Jose Mourinho tidak terkalahkan dalam 41 pertandingan Serie A Liga Italia dalam pertandingan tandang.

Hal itu menyamai rekor di era tiga poin per kemenangan (musim 1994/1995).

Rekor sebelumnya dibukukan oleh pelatih Juventus saat ini, Massimiliano Allegri bersama Juventus sejak September 2015 hingga September 2021.

Berita terkait Liga Italia

(Tribunnews.com/Sina)