Barisan belakang Bajul Ijo diminta untuk fokus dan tidak melakukan kesalahan di area pertahanan.

"Saya menginstruksikan agar pemain belakang fokus dan tidak melakukan pelanggaran di dekat kotak penalti," kata Aji Santoso dikutip dari laman klub.

Lebih lanjut, pelatih yang berlisensi AFC A Pro ini tetap mewaspadai pemain Bhayangkara FC lainnya.

Dirinya sendiri juga berharap tren rekor Bajul Ijo atas Bhayangkara FC bisa berlanjut.

Bertemu sejak Liga 1 musim 2018, Persebaya tidak terkalahkan kala The Guardian.

Dari empat pertemuan, tiga kemenangan berhasil diamankan Bajol Ijo. Serta satu laga berakhir seri.

"Materi pemain Bhayangkara memang berkualitas. Justru saya ingin anak-anak tampil lebih termotivasi karena lawan tim bagus," ungkap Aji.

"Menurut saya rekor itu sebagai catatan saja. Tapi sekarang situasi sudah berubah.

"Yang penting pemain bisa menunjukkan permainan bagus dan hasil positif. Semoga catatan itu bisa berlanjut," harapnya.

Sementara itu pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster sudah menyiapkan strategi untuk mengalahkan anak asuh Aji Santoso.

Strategi khusus sudah di siapkan untuk mematahkan pergerakan pemain Persebaya yang dihuni pemain-pemain muda yang cepat dan agresif dan juga sebagian pemain Timnas.

“Persiapan tim sampai selama ini sudah bagus dan akan full fokus dalam melawan Persebaya besok.

"Semoga hasilnya baik untuk kita karena juga pertandingan sekarang jeda antara pertandingan semakin mepet untuk persiapan pemain”, ujar Paul Munster.

“Persebaya di tiga pertandingan terakhir kebobolan tapi dibalik itu mereka juga mencetak 5 gol dan ini yang harus kita waspadai.