"Saya tanamkan keberanian kepada pemain-pemain saya. Juga saya tanamkan kepercayaan bahwa, bila mereka bekerja keras nanti hasilnya akan terbayarkan," jelas Milo.

"Sekali lagi, pendekatan yang kita lakukan untuk pertandingan adalah sama halnya saat mereka memasuki medan perang," sambung dia. 

Selain itu, Milo juga menuntut anak asuhnya untuk bekerja lebih keras lagi demi mendapatkan hasil maksimal di pertandingan ini. 

Dia kembali mengingatkan, Barito adalah klub yang tidak boleh diremehkan. 

Di mata Milo, komposisi pemain Barito Putera adalah komposisi yang bagus.

"Mereka punya striker yang haus akan gol, dan ada beberapa pemain yang bagus. Saya berpikir bahwa ini tidak akan menjadi pertandingan yang mudah," ujar Milo.

"Namun PSM percaya diri yang tinggi dan kita memiliki kompetensi yang kuat di setiap posisi," sambung dia.

Di kubu Barito Putera, Pelatih Djadjang Nurdjaman, akrab dipanggil Janur, mengungkapkan, klub sangat tertekan lantaran berada di posisi paling bawah klasemen Liga 1. 

"Kami mengawali liga ini dengan tidak mulus, kurang baik. Sekarang kami berada di klasemen paling bawah liga, itu situasi yang sangat menekan kami," kata Janur saat konferensi pers jelang pertandingan, Minggu (26/9/2021). 

Dari empat pertandingan yang sudah dijalani, Barito mengalami tiga kali kekalahan dan memperoleh satu hasil imbang. 

Hasil ini, diakui Janur, membuat fans Barito Putera memberikan tekanan kepada klub.

"Tekanan dari suporter sangat wajar dengan hasil yang sangat memprihatinkan ini. Bahkan hasil yang sangat buruk, saya pikir wajar ada tekanan dari suporter," tutur Janur. 

Namun demikian, tekanan dari fans menjadi motivasi tersendiri bagi para pemain Barito untuk bangkit. 

Laga kontra PSM Makassar esok hari, diharapkan menjadi momentum kebangkitan yang diharapkan Janur dan semua anak asuhnya.