Prediksi Shakhtar vs Inter Milan Liga Champions: Nerazzurri Turun Pamor, Dzeko cs Masih Kurang Gacor
Inter Milan dituntut lebih klinis dalam memanfaatkan peluang jelang laga Liga Champions fase grup melawan Shakhtar Donetsk.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Inter Milan memiliki sejumlah catatan jelang pertandingan kedua fase grup Liga Champions menghadapi Shakhtar Donetsk.
Pertandingan lanjutan fase grup Liga Champions antara Shakhtar Donetsk vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Olimpiade Kiev, Selasa (28/9/2021) pukul 23.45 WIB.
Inter Milan dalam laga tandangnya kali ini jelas membidik kemenangan. Mengingat pada pertandingan perdana, Nerazzurri keok ketika menjamu Real Madrid.
Nerazzurri memiliki modal yang kurang apik jelang bentrok melawan tim asuhan Roberto De Zerbi.
Lautaro Martinez dkk bermain imbang di kompetisi domestik ketika bersua Atalanta.
Hasil ini diprediksi sedikit banyak bakal mempengaruhi kinerja Inter Milan.
Baca juga: 5 Fakta Jelang Pertandingan AC Milan Melawan Atletico Madrid di Laga kedua Grup B Liga Champions
Baca juga: AC Milan vs Atletico Madrid Liga Champions - Sesumbar Simeone Ingin Jegal Rossoneri di San Siro
Setidaknya ada dua sisi dengan hasil imbang itu. Inter Milan dapat bangkit dan menjadikan sebagai motivasi atau menuai hasil yang lebih buruk.
Sejumlah perubahan mungkin saja dilakukan oleh Simeone Inzaghi sebagai pelatih. Termasuk siapa yang bakal mengisi barisan penyerangan mereka.
Lautaro yang tampil apik dalam beberapa laga terakhir memiliki potensi untuk dibangku-cadangkan.
Sebagai gantinya, Inzaghi bisa menurunkan Joaquin Correa sejak menit awal bersama Dzeko. Pasangan eks Derby della Capitale ini berpotensi menjadi momok bagi lini pertahanan Shakhtar.
Namun starting line-up terbaik pun tak bisa menjadi jaminan untuk meraih kemenangan jika masalah klasik' Nerazzurri belum teratasi.
Mantan pemain Timnas Italia dan Inter Milan, Beppe Bergomi memandang ada dua masalah yang menyelimuti Inter era Inzaghi.
Pertama adalah masalah yang berlarut-larut sejak Inter Milan ditangani oleh Antonio Conte.
Adalah soal finishing touch yang menjadi problematika tersendiri bagi tim kesayangan Interisti.