Simone Inzaghi Curhat Nestapa Inter Milan - Fisik Pemain Mulai Drop dan Joaquin Correa Cedera
Jelang laga melawan Sassuolo, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi keluhkan fisik pemainnya yang kedodoran.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi menyampaikan keluh kesah yang dialami timnya jelang laga lanjutan Liga Italia pekan ketujuh.
Inter Milan dijadwalkan melakoni laga tandang pada giornata tujuh Serie A Liga Italia, Minggu, (3/10/2021) pukul 01.45 WIB.
Pertandingan Sassuolo vs Inter Milan akan berlangsung di Stadion Citta del Tricolore, Emilia Romagna.
Baca juga: Ulah Franck Kessie buat AC Milan Lelah, Rossoneri Atur Skenario Khusus agar Tak Rugi Dobel
Baca juga: Berita AC Milan, Trio Class of 99 Andalan Baru Stefano Pioli, Atalanta Vs Milan Live RCTI 01.45 WIB
Misi kebangkitan menjadi harga yang harus diperoleh Nerazzurri pada laga tandangnya kali ini.
Tim asuhan Simone Inzaghi tercatat dalam dua pertandingan beruntun belum menuai kemenangan sama sekali.
Rinciannya, Edin Dzeko dkk hanya sanggup bermain imbang kala bersua Atalanta (2-2) dan Shakhtar Donetsk (0-0).
Tentu menjadi pertanyaan apa yang terjadi dengan Nerazzurri yang nampaknya mulai kehabisan bensin.
Padahal jika ditinjau dari kedalaman materi pemain, skuat Nerazzurri tergolong mewah dengan deretan pemain bintang.
Usut punya usut, satu di antara masalah yang mengakibatkan menukiknya performa La Beneamata akibat fisik yag mulai kedodoran.
Kondisi tersebut disampaikan oleh Allenatore Inter Milan, Simone Inzaghi.
"Ini bukan seperti kita sedang jalan-alan di taman. Bayangkan saja, laga ini (melawan Sassuolo) kan menjadi laga ketujuh dalam 20 hari."
"Masalahnya jelas, fisik pemain yang kedodoran dan mental yang down menjadi masalah baru," terang Inzaghi, seperti yang dikutip dari laman resmi klub.
Satu di antara cara untuk menyikapi kelelahan yang dialami pemainnya, Inzaghi dituntut mengambil langkah cerdas dalam hal rotasi.
"Saya belum tahu, mari kita lihat di hari selanjutnya apakah saya bisa melakukan rotasi atau tidak. Saya juga harus menimbangkan bentuk permainan terbaik sebagai tim untuk tolak ukurnya," tambah pelatih yang pernah membesut Lazio.