Pada menit ke-14, pemain timnas Indonesia itu memberikan umpan silang setelah membuka ruang dalam pertahanan Persikabo.

Namun sayang, umpannya masih bisa ditepis dan digagalkan oleh kiper Persikabo, Syahrul Fadillah.

Tidak banyak peluang yang tercipta dari kedua tim hingga menit ke-25.

Serangan Bali United dan Persikabo masih terbentur dengan kokohnya pertahanan lawan dan sentuhan akhir yang masih kurang sempurna.

Lilipaly kembali menghasilkan peluang untuk rekannya, umpan pendeknya dari sisi kanan diteruskan Ebes Bessa untuk melakukan shoot. Namun, tembakannya masih melebar tipisi ke sisi kanan gawang Syahrul.

Persikabo justru mampu membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-31.

Kerjasama apik diperagakan pemain Persikabo, Gilang Ginarsa dan Firza Andika memberikan peluang Dimas Drajat untuk merubah papan skor.

Gilang Ginarsa melepaskan umpan lambung dari sisi sayap, umpan tersebut disontek Firza Andika yang mengarah ke kaki Dimas Drajat untuk dikonversikan menjadi gol.

Tertinggal satu gol, Bali United lebih agresif melakukan serangan.

Dalam lima menit setelag gol Persikabo, Bali United menghasilkan dua peluang berhaga dari Stafano Lilipaly dan Melvin Platje.

Persikabo nyaris menambah keunggulan jelang jeda turun minum.

Lagi-lagi serangan Persikabo dikreasikan oleh Firza Andika. Dia bekerja sama dengan Dimas Drajat untuk menciptakan peluang.

Firza berhasil melewati pertahanan Leonard Tupamahu, namun sayang, sentuhan akhirnya masih kurang sempurna. Bola sontekan Firza hanya melewati mulut gawang Wawan Hendrawan.

Hingga jeda turun minum, Persikabo sukses mempertahankan keunggulan 1-0 atas Bali United.