Romelu Lukaku dan Bayang-Bayang Kutukan Nomor 9 di Chelsea
Memakai nomor punggung 9, Lukaku mewarisi nomor milik para striker hebat sekaligus paling terkutuk di Chelsea. Apakah itu mempengaruhi performanya?
Penulis: deivor ismanto
Editor: Gigih
Jumlah Pertandingan: 16
Jumlahnya Gol: 0
Franco Di Santo didatangkan Chelsea pada musim 2008/2009, saat itu, pemain asal Argentina tersebut masih berusia 20 tahun.
Ia pun dengan percaya diri memakai nomor punggung 9 bersama The Blues.
Pada musim itu, dirinya hanya tampil sebanyak 16 kali di seluruh kompetisi untuk Chelsea.
Penampilannya pun melempem, ia tak mampu menyumbangkan gol dan hanya mencetak 1 assist.
Akhirnya, dirinya pun tak lagi mendapatkan kesempatan bermain di Chelsea dan hanya menghabiskan kariernya di sejumlah klub sebagai pemain pinjaman.
6. Fernando Torres (2011-2014)
Jumlah Pertandingan: 172
Jumlah Gol: 45
Fernando Torres mampu tampil mengesankan ketika bermain untuk Atletico Madrid dan Liverpool.
Chelsea pun tak ragu memboyongnya pada Januari 2011, dengan mahar 50 juta poundsterling atau sekitar Rp 946 miliar.
Striker berjuluk El Nino itu pun dianugerahi nomor punggung sembilan di The Blues.
Sayangnya, Torres bernasib sama seperti pemilik nomor keramat sebelumnya, ia hanya mampu mencetak 45 gol dari 172.
Setelah dari Chelsea, ia pun memutuskan hengkang ke klub lamanya, Atletico Madrid.
7. Radamel Falcao (2015/2016)
Jumlah Pertandingan: 12
Jumlah Gol: 1
Radamel Falcao dikenal sebagai salah satu striker yang sangat tajam saat masih membela FC Porto dan Atletico Madrid.
Bahkan, saat masih membela Atletico Madrid, Falcao dinobatkan sebagai top skor Liga Eropa sebanyak 2 musim secara berturut-turut.
Sayangnya, saat bergabung dengan Chelsea, ketajaman Falcao seolah-olah hilang. Falcao bergabung dari AS Monaco ke Chelsea dengan status pinjaman kala itu.
Falcao lebih sering menghabiskan waktunya di ruang perawatan, faktor cedera yang dideritanya membuat ia sulit berkembang selama berseragam Chelsea.
8. Alvaro Morata (2017-2019)
Jumlah Pertandingan: 72
Jumlah Gol: 24
Setelah hanya mampu mencetak 15 gol dalam 48 pertandingan selama musim debutnya bersama The Blues, Morata beralih ke jersey nomor 29.
Namun perubahan nomor tersebut gagal memberikan efek yang diinginkan, ia tetap tampil melempem dan banyak menyia-nyiakan peluang di depan gawang.
Merasa tak dibutuhkan lagi, pemain Timnas Spanyol tersebut akhirnya memutuskan hengkang ke Atletico Madrid untuk mencari peruntungan baru.
9. Gonzalo Higuain (2019)
Jumlah Pertandingan: 18
Jumlah Gol: 5
Menjadi salah satu pemain kunci Maurizio Sarri kala masih membesut Napoli, kedatangan Gonzalo Higuain ke Stamford Bridge diharapkan bisa mengulangi kisah sukses tersebut.
Higuain didatangkan dari Juventus dengan status pemain pinjaman di bursa transfer musim dingin tahun 2019.
Bersama Chelsea, Higuain hanya bermain satu musim karena penampilannya jauh dari kata memuaskan.
Higuain hanya bisa mencetak 5 gol selama semusim bersama Chelsea. Dirinya gagal membayar kepercayaan Maurizio Sarri untuk bisa mengulang masa indah mereka kala masih di Napoli.
10. Tammy Abraham (2019-2021)
Jumlah Pertandingan: 79
Jumlah Gol: 30
Tammy Abraham sebenarnya mampu tampil bagus bersama Chelsea, ia menjadi andalan di lini depan The Blues saat dinahkodai oleh Frank Lampard.
Namun nasibnya berubah saat Tuchel datang menggantikan pelatih asal Inggris tersebut.
Di tangan Tuchel, Abraham lebih banyak menghabiskan waktunya di bangku cadangan dan ruang perawatan.
Puncaknya, ia dijual ke AS Roma setelah Chelsea memilih mendatangkan Romelu Lukaku dari Inter Milan.
Di AS roma, Tammy berhasil mendapatkan kepercayaan dari Mourinho untuk tampil reguler di lini depan Giallorossi.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)