Di Tengah Paceklik Masih Ada Pujian, Robert Alberts Punya Waktu Benahi Permainan Persib Bandung
Persib Bandung raih empat hasil imbang secara beruntung, poros antarlini belum bekerja sempurna, banyak aksi individu, dan fisik yang mudah lelah.
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Tren minor tanpa kemenangan kembali dirasakan Persib Bandung dalam ajang BRI Liga 1 2021.
Setelah 3 laga terakhir berakhir imbang, tren tersebut kembali berlanjut ketika menghadapi PSM Makassar di Stadion Wibawa Mukti, Sabtu (2/10/2021) malam.
Pada laga pamungkas seri pertama BRI Liga 1 2021, Persib Bandung imbang 1-1 lawan PSM.
Baca juga: Hasil Klasemen BRI Liga 1 2021: Peluang Bhayangkara FC Kokohkan Pucuk, Persib Raja Imbang
Gol Persib Bandung berasal dari bunuh diri Serif Hasic (60').
Berawal dari umpan silang Febri Hariyadi dari sisi kanan, Serif Hasic coba menghalau bola dengan sundulannya.
Alih-alih berharap bola keluar lapangan (dalam posisi save), bola justru masuk ke pojok kanan gawang Syamsuddin.
Keunggulan Persib tidak bertahan lama, Saldi berhasil mengkonversikan umpan rekan setimnya dari skema bola mati pada menit ke-77.
Menurut statistik Lapangbola.com, Persib tak lebih baik dari PSM dari soal memberi ancaman atau menghadirkan peluang.
Wander Luiz dan kolega hanya menghasilkan satu tembakan tepat sasaran, berbanding enam milik PSM Makassar.
Bahkan dari penguasaan bola dan jumlah passing dalam satu pertandingan, Persib juga masih kalah dari catatan PSM.
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts tak segan mengakui tim asuhannya kurang kreatif dan tekanan dalam serangan tidak terlalu dalam.
Baca juga: Hasil BRI Liga 1 2021 - Saldi Batalkan Kemenangan Persib, Maung Bandung Gagal Menang 4 Laga Beruntun
Duet Wander Luiz dan Geoffrey Castillion di lini depan belu maksimal, apa yang ditunjukkan kedua pemain asing Persib di awal musim lalu belum tampak hingga pekan keenam BRI Liga 1.
Namun, menurut Robert Alberts, lini tengah dan pertahanan Maung Bandung tampil cukup baik dalam pertandingan tersebut.
Padahal Persib tampil tanpa dua pilar di lini tengah, Victor Igobonefo yang mendapat panggilan timnas Indonesia dan Nick Kuipers yang absen karena akumulasi kartu.
Jantung pertahanan Persib dikawal oleh Achmad Jufriyanto dan Supriadi Nasir.
Sedangkan untuk lini tengah tidak ada perubahan, Robert Alberts masih mengandalkan duet Marc klok dan Mohammed Rashid.
"Kita bisa lihat pertandingan tadi (kemarin) center bek kita tidak main, lalu supardi yang kita tahu bukan posisinya dia tapi main di situ, dan ini menunjukkan bahwa kedalaman tim sudah cukup," jelas Robert Alberts usai pertandingan, dikutip dari Tribun Jabar.
Apa yang diungkap Robert Alberts adalah sumbarnya sejak awal musim soal kedalaman skuat Maung Bandung.
Bagaimana dia menyiapkan kedalaman skuat Maung Bandung agar bisa konsisten di BRI Liga 1.
Benar adanya, Persib konsisten meraih hasil imbang dengan lini depan yang tumpul.
Mantan pemain Persib Bandung, Yudi Guntara menilai, Robert Alberts butuh rotasi dan mencari resep baru untuk lini serang Maung Bandung.
Saat ini kondisi Castillion belum fit seutuhnya, hal it bisa menjadi penyebab duetnya dengan Wander Luiz belum maksimal.
"Tidak ada salahnya mencoba yang baru, dalam arti pemain tengah di rotasi. Castillion belum dalam kondisi terbaiknya sehingga duet dengan Wander Luiz tidak maksimal," ungkap Yudi saat dihubungi Tribun jabar.
Yudi juga menyoroti permainan Persib, khususnya ketika melawan PSM dan di babak kedua.
PSM bisa mengambil alih determinasi pertandingan usai jeda turun minum.
Dalam penilaiannya, Supardi Cs belum kompak dan menjalankan strategi dengan baik. Apalagi faktor fisik yang mulai menurut pada sepertiga akhir waktu pertandingan.
"Pemain sepertinya bingung dengan hilangnya atau belum munculnya kekompakan yang akhirnya melakukan kesalahan mendasar sehingga kelihatan pemain tidak bersemangat," beber Yudi.
"Kalau pemain mengandalkan permainan individu bukan kekompakan pasti pemain akan cepat capai, di babak kedua bola selalu kerebut lagi sama pemain PSM," pungkasnya.
Hasil pertandingan Persib memang masih jauh dari harapan, namun persipaan yang singkat tidak bisa menjadi alasan mengapa tim Kota Kembang ini belum menunjukkan tajinya sebagai raksasa kompetisi Liga 1.
Meski belum tersentuh kekalahan namun akan tiba waktunya, tinggal bagaimana Robert Alberts menemukan resep dan formula yang pas untuk skuat Maung Bandung.
Saat ini, Robert Alberts punya waktu sekitar dua pekan untuk mencari formula tersebut.
Seri kedua BRI Liga 1 rencananya akan bergulir pada akhir Oktober di DIY dan Jawa Tengah.
"Kami ingin meraih kemenangan tapi sepertinya malam ini hanya meraih hasil seri," ucap Robert Alberts usai lawan PSM.
"Kami punya 12 hari ke depan untuk melakukan evaluasi dan kami latihan dengan kerja lebih keras untuk memperbaiki performa setelah 6 pertandingan ini," jelasnya.
Berita terkait BRI Liga 1
(Tribunnews.com/Sina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.