Penderitaan Barcelona & Masa Depan Ronald Koeman, Pemecatan Usai El Clasico Joan Laporta?
Hasil pilu Barcelona setelah dikalahkan Atletico Madrid 2-0, masa sulit yang masih berlanjut, dan soal masa depan Koeman, sampai kapan di Camp Nou?
Penulis: Muhammad Nursina Rasyidin
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Kapten tim Blaugrana, Gerard Pique mengakui timnya dalam kondisi sulit menyusul kekalahan beruntun yang dialami Barcelona.
Tadi malam saat berkunjung ke markas Atletico Madrid di Wanda Metropolitano dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-8, Barcelona pulang dengan tangan kosong dan hampa menyusul kekalahan 2-0 dari tuan rumah.
Apesnya, sebiji gol dari Atletico Madrid dicetak oleh sang mantan yang mereka buang, Luis Suarez.
Baca juga: Barcelona Kalah Lagi, Suarez: Nomor dan HP Saya Masih yang Lama, Sindirian untuk Koeman?
"Ini adalah situasi yang rumit. Kami menderita, saya harus jujur tentang itu," kata Pique kepada Moviestar.
Sebelumnya, Barcelona kalah telak dari Benfica di Portugal dalam penyisihan grup Liga Champions dengan skor 3-0.
"Masalahnya tidak satu, ada beberapa. Meskipun demikian, saya pikir kami akan pulih," ungkap Pique.
"Ini adalah masa-masa sulit, kami belum pernah mengalami sebelumnya," tambahnya.
Namun begitu, Pique tetap mengaku bahwa ruang ganti Barcelona saat ini masih dalam kondisi baik.
Baca juga: Hasil Atletico Madrid vs Barcelona, Liga Spanyol, Lemar & Suarez Bikin Gol, Pique & Busquets Ribut
"Suasana di ruang ganti sangat bagus dan kami ingin membalikkannya," beber Pique.
Kondisi sulit ini jelas kian menyudutkan posisi sang juru taktik, Ronald Koeman pada pemecatan.
Mosi tidak percaya dari sang presiden klub, Joan Laporta sempat beredar sebelum pertandingan, setelah kekalahan memalukan dari Benfica.
Namun, Joan Laporta tetap memberikan kepercayaan kepada Ronald Koeman dan memberikan waktu untuk pelatih asal Belanda itu membawa Barcelona lebih baik.
"Ronald Koeman akan terus menjadi pelatih Barcelona, dia layak mendapatkan kepercayaan. Koeman adalah petunjuk dan referensi bagi Barcelona," kata Joan Laporta sebelum pertandingan, dikutip dari Goal Internasional.
"Saya telah berbicara dengannya dan saya telah menarik kesimpulan saya. Saya sangat menghargai bahwa dia memimpin Barca pada saat yang sulit," tambahnya.