Belasan Ribu Suporter Sepak Bola Ikut Program Vaksinasi Merdeka Polda Metro Jaya
pada Vaksinasi Merdeka pertama di wilayah DKI, pendaftaran yang dibuka selama 3 hari, berhasil menjaring hampir mencapai 30 ribu orang.
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Laporan wartawan Tribunnews.com, Lusius Genik
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pelaksanaan Vaksinasi Merdeka Aglomerasi yang berlangsung selama 10 hari di wilayah Bekasi Kabupaten, Bekasi Kota, Depok, Tangerang Kota dan Tangerang Selatan, resmi ditutup oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran, Senin (4/10/2021).
Penutupan yang berlangsung secara online dan offline, dihadiri oleh para Kapolres, Pimpinan Daerah serta para relawan vaksinasi.
"Vaksinasi Merdeka bukanlah sebuah event, atau program, namun sebuah metode penyelenggaraan vaksinasi yang bertumpu pada kerelawanan, kedermawanan dan kepemimpinan. Metode ini mampu menjawab kebutuhan vaksinasi yang mudah diakses publik, murah dalam operasional pelaksanaanya dan masif diselenggarakan di setiap wilayah," ujar Fadil dalam keterangannya, Senin (4/10/2021).
Pemimpin Komunitas Suporter Bola Indonesia, Richard Ahmad mengungkapkan, pada Vaksinasi Merdeka pertama di wilayah DKI, pendaftaran yang dibuka selama 3 hari, berhasil menjaring hampir mencapai 30 ribu orang.
Pendaftar berasal dari berbagai kalangan, di antaranya suporter bola mencapai 11 ribu calon, mahasiswa sebanyak 9 ribu calon, para dokter gigi, serta masyarakat umum.
"Formula Bang Fadil, Kapolda Metro Jaya, yang meyakini bahwa ruh bangsa Indonesia ialah gotong royong, terbukti, walau di pelaksanaan Vaksinasi Merdeka pertama Jakarta sedang disebur gelombang Covid kedua dan PPKM level 4, dimana RS sudah full dan angka Covid meningkat, masih banyak masyarakat yang tergerak hatinya untuk menjadi relawan, dan mau keluar rumah berjuang menjadi relawan Vaksinasi Merdeka," kata Richard.
Richard sekaligus mengapresiasi kapasitas Kapolda Metro Jaya Fadil Imran, yang tidak hanya membuat dermawan berbondong-bondong membantu.
Namun juga masyarakat sebagai relawan juga menyambut dengan antusias yang tinggi.
"Pada Vaksinasi Merdeka Aglomerasi ini, dalam kurun waktu kurang dari 24 jam, jumlah calon relawan yang mendaftar melalui platform digital sebanyak 13 ribu. Meskipun akhirnya yang dapat turut serta hanya 4.570 relawan,” ujar Richard,