TRIBUNNEWS.COM - AC Milan berhasil mengukir kemenangan penting saat meladeni permainan Atalanta dalam laga lanjutan Liga Italia, Senin (4/10/2021) dinihari.

Tim Rossoneri berhasil menang dengan skor 2-3 atas Atalanta di Bergamo.

Kemenangan brilian AC Milan diwarnai oleh gol super kilat yang diciptakan oleh Davide Calabria pada detik ke-28 babak pertama.

Gol Calabria itu menjadi yang tercepat ketiga dalam sejarah kompetisi Liga Italia.

Pemain yang berposisi fullback itu hanya kalah dari Rafael Leao (AC Milan) dan Muntari (Juventus) yang mencetak gol lebih cepat daripadanya.

Keunggulan AC Milan bertambah lebar setelah Sandro Tonali mampu menggandakan keunggulan pada menit 42.

Berawal dari kecerobohan salah seorang bek Atalanta, Tonali mampu mencuri bola dan langsung berhadapan dengan kiper lawan.

Tonali akhirnya mampu menceploskan bola ke jala gawang lawan dengan ketenangan luar biasanya.

AC Milan akhirnya kembali memperlebar jarak kemenangan setelah Rafael Leao mencetak gol tambahan pada menit 78.

Atalanta mendapatkan gol hiburan lewat Duvan Zapata (Penalti'86), plus gol tambahan dari Mario Pasalic (94').

Tim Rossoneri pun berhak atas raihan tiga poin dalam lawatannya ke markas Atalanta pada laga ini.

Kemenangan melawan Atalanta membuat langkah AC Milan semakin menyakinkan dalam bersaing gelar juara musim ini.

Tambahan tiga poin tersebut membuat AC Milan kembali berhasil menyalip Inter Milan dari posisi kedua.

AC Milan kini berhak menduduki posisi kedua dengan perolehan 19 poin dari tujuh laga yang dilakoni.

Tim Rossoneri hanya terpaut dua angka saja dari Napoli yang masih solid berada pada pucuk klasemen.

Napoli masih memiliki langkah sempurna dengan meraih kemenangan dalam tujuh laga beruntun.

Terlepas dari hal itu, start yang dilakoni AC Milan musim ini tergolong impresif lantaran belum pernah kalah sama sekali.

AC Milan bergabung dengan Inter Milan dan Napoli yang belum pernah kalah dalam tujuh laga terakhirnya.

Jalannya Pertandingan

AC Milan selaku tim tamu secara mengejutkan langsung mampu mencetak gol kilat tepat pada detik ke-27.

Ialah Davide Calabria yang sukses mencatatkan namanya pada papan skor setelah mencetak gol cepat ke gawang Atalanta.

Berawal dari umpan ciamik yang dilepaskan Theo Hernandez, Calabria mampu menemukan ruang kosong lini pertahanan Atalanta.

Setelah tembakan pertamanya dihentikan kiper Atalanta, bola rebound akhirnya berhasil dikonversikan menjadi gol.

AC Milan pun berhak unggul ketika laga belum memasuki menit pertama pertandingan.

Keunggulan cepat yang didapatkan AC Milan langsung membuat kepercayaan diri pemainnya meningkat drastis.

Gelombang serangan bertubi-tubi langsung dilancarkan AC Milan yang tampak bernafsu berburu gol keduanya dalam laga ini.

Atalanta cukup beruntung bisa menghalau setiap serangan yang dilakukan kubu lawan.

Permainan terbuka yang diperlihatkan kedua tim membuat laga kali ini berjalan sengit.

Jual beli serangan tak bisa dihindarkan dimana baik Atalanta dan AC Milan saling melancarkan dengan cepat.

Usaha Atalanta hampir membuahkan hasil jika tendangan Zavata tidak dimentahkan oleh Maignan yang tampil brilian pada awal laga ini.

AC Milan tak mau kalah begitu saja dimana Rafael Leao mencoba menciptakan peluang kepada rekan setimnya.

Bola umpan manja yang dilepaskan Leao yang mengarah ke Rebic hampir saja berbuah peluang emas.

Rebic seharusnya mampu tampil lebih tenang dalam mengkonversikan peluang emasnya.

Brahim Diaz gantian mendapatkan peluang emas setelah menerima umpan dari Rebic.

Hanya saja tembakan mendatar yang diluncurkan pemain asal Spanyol itu bisa dihalau kiper tuan rumah.

Memasuki menit 20 ternyata laga semakin memanas, penyelamatan gemilang dilakukan Maignan.

Kiper berkebangsaan Prancis itu mampu menepis sundulan berbahaya dari Zapata.

Tempo permainan mulai menurun tapi tidak mengurangi permainan atraktif kedua tim yang bertanding.

AC Milan yang mengandalkan Brahim Diaz dalam membangun serangan tampak berbahaya.

Pergerakan lincah dan licin Brahim Diaz membuat lini pertahanan Atalanta menaruh kewaspadaan tinggi.

Atalanta lebih banyak menyerang lewat Malinovsky yang bergerak mobile di lini tengah.

Zavata menjadi target man utama dari setiap pergerakan lini tengah Atalanta.

AC Milan akhirnya berhasil menutup laga babak pertama dengan keunggulan dua gol tanpa balas.

Hal itu terjadi setelah Sandro Tonali memperlebar jarak skor tim AC Milan atas Atalanta pada menit 42.

Tonali mampu memanfaatkan kesalahan fatal bek lawan dalam menguasai bola dan tanpa segan membobol gawang Atalanta untuk kedua kalinya.

Pada babak kedua, AC Milan mampu menjaga permainan terbaiknya dalam meladeni agresifitas tuan rumah.

Rafael Leao akhirnya membuat AC Milan semakin memperlebar jarak setelah mencetak gol ketiga bagi Rossoneri pada menit 78.

Atalanta hanya mampu memperkecil kedudukan lewat sepakan penalti melalui Duvan Zapata (86) dan Mario Pasalic (94').

AC Milan pun berhasil mempertahankan keunggulannya atas Atalanta dengan skor 2-3 pada babak kedua.

Susunan Pemain Atalanta vs AC Milan:

Atalanta:

Musso; Djimsiti, Demiral, Palomino; Zappacosta, de Roon, Freuler, Mhle; Malinovskyi, Pessina; Zapata.

AC Milan:

Maignan; Calabria, Kjaer, Tomori Theo; Tonali, Kessie; Saelemaekers, Brahim Diaz, Leao; Rebik.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)