Reaksi Kemarahan Ancelotti Sikapi Kekalahan Beruntun Real Madrid, Singgung Keanehan Los Blancos
Pil pahit kembali ditelan oleh Real Madrid saat bertandang ke markas Espanyol dalam ajang Liga Spanyol, Minggu (3/10/2021) tadi malam.
Penulis: Dwi Setiawan
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Pil pahit kembali ditelan oleh Real Madrid saat bertandang ke markas Espanyol dalam ajang Liga Spanyol, Minggu (3/10/2021) tadi malam.
Real Madrid selaku tim tamu dipaksa mengakui keunggulan dengan skor 2-1 oleh Espanyol di RCDE Stadium.
Gol Raul de Tomas (17') dan Aleix Vidal (60') hanya mampu dibalas Real Madrid dengan satu gol saja lewat Karim Benzema (71').
Real Madrid pun harus menelan kekalahan dua laga beruntun setelah sebelumnya merasakan hal sama di pertengahan pekan.
Baca juga: Fakta Kekalahan Perdana Real Madrid: Benzema Tetap Menawan & Terhentinya Rekor Los Blancos
Baca juga: Hasil Liga Spanyol, Rekor Tandang Real Madrid Pupus, Posisi Los Blancos Terancam Atletico
Baca juga: Hasil Atletico Madrid vs Barcelona, Liga Spanyol, Lemar & Suarez Bikin Gol, Pique & Busquets Ribut
Pada pertengahan pekan lalu, Real Madrid secara mengejutkan kalah dengan skor sama melawan Sherrif di Liga Champions.
Dua kekalahan beruntun yang didapatkan Real Madrid pun dikomentari dengan sikap kemarahan oleh Carlo Ancelotti selaku pelatih.
Ancelotti mengakui timnya memang bermain buruk saat kalah melawan Espanyol.
Eks pelatih AC Milan itu merasa para pemain Real Madrid seperti kebingungan utamanya saat tertinggal oleh gol tuan rumah.
"Kami bermain buruk, tidak banyak lagi yang bisa saya katakan," akui Ancelotti dilansir Marca.
"Padahal kami memulai laga dengan sebuah ide, tetapi kami tidak bisa tenang dan bertahan dengan baik,".
"Setelah gol bahkan ada banyak kebingungan, ini adalah laga terburuk kami pada musim ini," tukasnya menambahkan.
Lebih lanjut, Ancelotti merasa aneh dengan perubahan sikap yang diperlihatkan timnya melawan Espanyol.
"Saya memperhatikan perubahan sikap berbeda pada hari ini dimana kami tak terlalu agresif dan kalah duel," akui Ancelotti.
"Saya mengatakan hal itu mengacu pada aspek teknis dan taktik dalam permainan,".