TRIBUNNEWS.COM - Tekanan demi tekanan terus dialami bomber terpinggirkan Chelsea asal Jerman, Timo Werner.

Timo Werner dituntut untuk tampil gemilang seperti saat ia bermain di Bundesliga bersama RB Leipzig.

Chelsea nampaknya benar-benar tak memberikan kesempatan yang banyak bagi Timo Werner.

Kabarnya, hanya ada dua pilihan bagi penyerang Timnas Jerman ini diberikan pemilik Chelsea, Roman Abramovich.

Baca juga: Berita Chelsea, Chilwell Sudah Gerah, Muenchen-Madrid Siap Gaji Tinggi Rudiger, SIlva Bakal Absen

Baca juga: Riak di Internal Chelsea, Tuchel Akui Dua Bintang Underperform, Fans Desak Depak Pemain Ini

Performa Werner memang tak kunjung membaik sejak didatangkan pada bursa transfer musim panas lalu.

Musim perdananya bersama Chelsea, ia membukukan 12 gol dari 57 penampilan di semua kompetisi. Torehan yang tergolong minor bagi bomber yang dipinang lewat mahar fantastis.

Jebloknya performa Timo Werner membuat manajemen Chelsea akhirnya memutuskan kembali memulangkang Romelu Lukaku ke Stamford Bridge.

Hasilnya, Lukaku tampil lebih baik ketimbang Werner

Namun baru-baru ini, penyerang 25 tahun tersebut tampil impresif dengan mencetak dua gol dari tiga laga yang ia lakoni.

Thomas Tuchel selaku pelatih Chelsea bahkan sangat bahagia melihat perkembangan rekan senegaranya tersebut.

"Saya benar-benar gembira melihat penampilan Werner di laga kemarin," terang Tuchel, dikutip dari laman resmi klub.

Gol lesakan Timo Werner ia bukukan ketika pertandingan Chelsea mengalahkan Southampton di pekan ketujuh Liga Inggris.

Menurut Tuchel, lesakan Werner adalah gol krusial untuk Chelsea dalam upaya mereka mengamankan posisi puncak klasemen.

Namun tanggapan berbeda diberikan oleh Roman Abramovich selaku pemilik klub.

Dilansir laman Express, Abramovich hanya memberikan dua pilihan saja kepada Timo Werner.

Pertama, ia harus membuktikan kualitasnya dengan konsistensi gelontoran gol bagi Chelsea.

Atau kedua, bersiap untuk dilego pada bursa transfer musim dingin mendatang.

Bukan menjadi rahasia lagi jika Roman Abramovic tergolong pemilik klub degan keputusan tangan besi.

Ia tak segan-segan untuk mendepak pemainnya yang tak berkontribusi besar kepada klub, termasuk pemain kesayangannya sendiri.

Hal itu pernah terjadi kepada Fernando Torres maupun Andriy Shevchenko yang dibuang oleh Chelsea setelah gagal menampilkan performa impresif.

Padahal di klub sebelumnya Sheva maupun Torres menunjukkan naluri mencetak gol yang trengginas.

Khususnya E Nino, di mana ia bahkan disebut sebagai anak emas dari Roman Abramovic. Namun statusnya saat itu tak menjadi jaminan bahwa dia tak bakal terdepak dari skuat Chelsea.

Hal yang sama juga berlaku bagi Timo Werner jika tak kunjung membayar harga mahal yang diberikan Chelsea lewat gelontoran gol demi golnya.

(Tribunnews.com/Giri)