Varane ke Mbappe: Tentukan Masa Depanmu Sendiri, Timnas Prancis Tetap Kompak Saat Baik Maupun Buruk
Skuat di timnas Prancis selalu bersatu dalam kondisi baik mapun kondisi buruk. Hal itu diungkapkan oleh Raphael Varane menanggapi Kylian Mbappe.
Penulis: Muhammad Barir
TRIBUNNEWS.COM, PARIS- Skuat di timnas Prancis selalu bersatu dalam kondisi baik mapun kondisi buruk.
Hal itu diungkapkan oleh Raphael Varane menanggapi ucapan Kylian Mbappe tentang timnas Prancis baru-baru ini.
Raphael Varane mengatakan Prancis tetap kompak di saat-saat baik dan juga pada saat buruk.
Itu dikatakan Varane setelah rekan setimnya Kylian Mbappe mengungkapkan dia mempertimbangkan untuk istirahat dari sepak bola internasional menyusul kekecewaan Les Bleus di Euro 2020.
Mbappe gagal mengeksekusi tendangan penalti yang menentukan saat Prancis secara sensasional tersingkir dari Euro 2020 di tangan Swiss di babak 16 besar.
Mbappe, pemain berusia 22 tahun yang terlibat dalam perang kata-kata dengan Olivier Giroud, mengakhiri Kejuaraan Eropa tanpa mencetak gol di tengah hubungan dengan Real Madrid.
Menyusul laporan tentang Mbappe sebagai sosok yang mengganggu dalam tim Prancis, Mbappe merasakan kurangnya dukungan setelah tersingkirnya negara itu dari Euro 2020.
Saat Prancis bersiap untuk semifinal Liga Bangsa-Bangsa melawan Belgia, Varane ditanyai tentang komentar Mbappe.
“Saya pikir di grup, cukup jelas dan segera setelah pertandingan, bahwa kami bersama-sama,” kata bek Prancis dan Manchester United, Varane kepada wartawan.
"Ketika segala sesuatunya berjalan dengan baik dan ketika semuanya tidak berjalan dengan baik, kami mengambil tanggung jawab bersama dan kami tidak meninggalkan siapa pun".
"Itulah pola pikir grup ini dan itulah mentalitas kami. Filosofi kami. Kami tidak akan mengubah itu," katanya.
Mbappe disinyalir akan pindah ke raksasa LaLiga Madrid. Rumor itu telah meningkat setelah pemain Prancis itu mengungkapkan bahwa dia memberi tahu PSG tentang niatnya untuk meninggalkan klub Paris pada awal musim.
Mbappe, yang kontraknya akan habis pada akhir 2021-22, tidak merahasiakan keinginannya untuk bergabung dengan Madrid, di mana rekan senegaranya Karim Benzema, pelatih kepala Carlo Ancelotti dan presiden Los Blancos Florentino Perez telah berbicara secara terbuka.
Varane, yang meninggalkan Madrid untuk pindah ke United sebelum jendela transfer ditutup, menambahkan:
“Bagi Kylian, ini adalah masa depannya, dialah yang memutuskan, dialah yang memiliki kedewasaan untuk memilih bersama keluarganya".
“Apakah dia bertahan atau pergi, dia yang tahu. Saya pikir dia turun ke bumi dan dia tahu dengan jelas apa yang dia inginkan".
"Saya pikir itu bukan peran saya untuk menasihatinya atau membuat keputusan untuknya. Dia tahu betul tentang dirinya sendiri," ucapnya.