"Permainan menyerang mereka juga sangat efektif, efisien,".

"Mereka juga punya penguasaan bola yang bagus didukung sistem skema tiga bek yang membuat Belgia tampak fleksibel," tambahnya.

Untuk meladeni ketiga pemain yang sama-sama menjadi andalan lawannya tersebut, Deschamps berharap kesolidan bermain dari Raphal Varane.

Peran Varane yang telah menjadi palang pintu pertahanan Prancis sejak lama diharapkan mampu tampil solid dalam menetralisir segala serangan yang dilakukan kubu lawan.

"Saya sangat percaya pada Varane dan potensi yang ia tunjukkan luar biasa," akui Deschamps.

"Dia mendengarkan panggilan kami dari awal, saat ini adalah salah satu pemain terpenting dalam tim saya,".

"Dia bagus dalam hal duel, dia sangat cepat, dia bagus dengan sundulannya, maju dan bertaha,".

"Segalanya tersebut akhirnya membuatnya sebagai salah satu bek terbaik dunia," tambahnya.

Baca juga: Karim Benzema: Sosok tak Tergantikan di Real Madrid, Lebih Bersinar dari Cristiano Ronaldo

Harapan Deschamps yang berharap Varane bisa mencegah lini depan Belgia berbuat lebih banyak hal terasa wajar.

Mengingat Varane memang menjadi pemain paling penting Prancis di jantung pertahanan klub.

Keberhasilan Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018 pun tak lepas dari kontribusi Varane yang tampil apik di lini belakang.

Kini, Varane diharapkan bisa mematikan pergerakan lini depan Belgia saat saling berhadap dalam laga krusial semifinal Uefa Nations League, dinihari nanti.

Varane berpeluang akan diduetkan dengan Presnel Kimpembe di jantung pertahanan Prancis.

Jika Prancis mampu memenangkan laga melawan Belgia maka itu akan menjadi momen kedua kalinya mereka menyingkirkan lawan yang sama pada babak semifinal.