Legenda Liverpool Ejek Cristiano Ronaldo - CR7 Bikin Permainan Manchester United Makin Bobrok
Jamie Carragher menyebut kehadiran Cristiano Ronaldo tergolong mubazir bagi Manchester United karena tak bisa membenahi masalah kompleks Setan Merah.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Mantan pemain Liverpool, Jamie Carragher menilai bahwa upaya Manchester United memulangkan Cristiano Ronaldo merupakan langkah yang mubazir.
Legenda Liverpool itu menilai ada sisi negatif mengiringi kepulangan Cristiano Ronaldo ke publik Old Trafford.
Satu di antara yang paling jelas ialah pola permainan Setan Merah yang diklaim Carragher masih belum menjadi kesatuan sebuah tim.
Sebagaimana yang diketahui, Setan Merah meminang CR7 dari Juventus pada bursa transfer musim panas lalu.
Kedatangan eks pemain Real Madrid ini merupakan periode kedua bagi dirinya di Manchester United.
Baca juga: Khabib dan Ronaldo Saling Tatap Lalu Tertawa Bersama, Khabib Tulis Pesan Seperti Ini untuk Ronaldo
Baca juga: Sir Alex Ferguson Kritik Ole Gunnar Solskjaer yang Memilih Mencadangkan Ronaldo saat Lawan Everton
Sebelumnya Ronaldo pernah berseragam Setan Merah pada musim 2003 hingga 2009 sebelum akhirnya memutuskan hengkang ke Los Blancos.
Berbicara soal gelontoran gol, kualitas CR7 tak perlu diragukan kembali
Ia sukses membukukan lima lesakan dari enam pertandingan yang ia lakoni. Baik di Liga Inggris maupun Liga Champions.
Namun sorotan tajam terus mengarah kepada tim besutan Ole Gunnar Solskjaer.
Lantaran hanya meraih dua kemenangan dalam enam laga terakhirnya, membuat Manchester United banyak menerima kritik.
Tak sedikit suara sumbang meminta untuk Ole Gunnar Solskjaer melepaskan jabatannya sebagai pelatih.
Namun tanggapan berbeda dilontarkan oleh Carragher. Menurutnya, kedatangan Ronaldo yang diharapkan dalam menaikkan level permainan Manchester United, justru berakhir sebaliknya.
"Kedatangan Ronaldo ke Manchester United tak sepenuhnya sukses besar. Ia memang memiliki torehan gol yang konsisten."
"Namun jika dilihat lagi, permainan Setan Merah masih mengandalkan individu pemain saja, bukan keutuhan sebuah tim," terangnya, seperti yang dikutip dari laman Metro.