Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Superskor

Latvia vs Belanda: Louis van Gaal Khawatir Kekalahan Pemain di Klub Berimbas Saat Membela Tim Oranje

Pelatih Belanda, Louis van Gaal khawatir dengan performa para pemainnya saat tim Oranye menyambangi tuan rumah Latvia.

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
zoom-in Latvia vs Belanda: Louis van Gaal Khawatir Kekalahan Pemain di Klub Berimbas Saat Membela Tim Oranje
ROBIN VAN LONKHUIJSEN / ANP / AFP
Pelatih tim sepak bola nasional Belanda Louis van Gaal berbicara kepada para pemainnya selama sesi pelatihan di Kampus KNVB di Zeist pada 5 Oktober 2021 Tim nasional Belanda sedang mempersiapkan di Zeist untuk pertandingan sepak bola kualifikasi Piala Dunia FIFA Qatar 2022 dengan Latvia. 

Direct Points
- Van Gaal keluhkan hasil buruk yang dituai para pemain di klub
- Dari sebelas starter, hanya dua pemain yang menang di klubnya akhir pekan lalu
- Dia khawatir hal itu berimbas kepada penampilan tim Belanda

TRIBUNNEWS.COM, RIGA- Pelatih Belanda, Louis van Gaal khawatir dengan performa para pemainnya saat tim Oranye menyambangi tuan rumah Latvia di Venue Daugavas Stadiona, Riga dalam pekan ketujuh penyisihan grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022, Sabtu (9/10) dini hari nanti.

Dia tak senang dengan hasil buruk yang dilakoni para pemain di klub masing-masing akhir pekan kemarin.

Bukan tak mungkin, pikir pelatih berusia 70 tahun ini, hasil buruk di klub itu akan berimbas saat mereka bermain untuk tim Oranye.

"Kami bawa mereka dari klub. Dan kalian bisa menghitung dengan jari, hanya Cody Gakpo (PSG), dan Stefan de Vrij (inter Milan) yang berhasil menang akhir pekan lalu. Sembilan pemain lainnya hanya dapat hasil imbang, atau bahkan kalah. Mereka datang dengan perasaan kecewa, dan itu tak bagus," kata Van Gaal dikutip dari de Telegraaf, kemarin.

Pelatih veteran ini sudah berbicara dari hati ke hati dengan para pemain yang sudah berdatangan ke Zeist, tempat latihan tim Oranye.

Termasuk juga berbicara dengan Memphis Depay, yang dalam situasi sulit bersama Barcelona yang sedang terpuruk.

Berita Rekomendasi

Dan ia sangat bersyukur karena Memphis ternyata tetap punya pandangan yang sangat positif.

"Saya bicara dengannya. Saya suka dengan apa yang ia katakan, 'coach, saya meninggalkan tim ini dengan gembira, dan juga datang gembira'. Yang ingin Memphis tegaskan adalah, ia sangat suka berada di tim ini," ujar van Gaal.

Sejak van Gaal menangani Belanda lagi 4 Agustus lalu menggantikan Frank de Boer pasca-Euro 2020, Oranye belum terkalahkan dari tiga laga terakhir.

Mereka dalam grafik yang sangat positif.

Setelah imbang 1-1 kontra Norwegia, tim Oranye kemudian melumat Montenegro, dan terakhir dengan meyakinkan menggilas favorit grup G, Turki 6-1.

"Pasti sulit mempertahankan level tinggi saat mengalahkan Turki. Tapi, itulah yang akan terus kita kejar. Setidaknya, kita sekarang harus tetap berada di level itu," ujar sang pelatih menegaskan.

Masalah lain yang juga dirasa cukup mengganggu Van Gaal adalah minimnya kesempatan bermain sejumlah pilarnya saat di klub.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas