Menakar Performa Gertak Sambal Calhanoglu di Inter Milan - Eks AC Milan Cuma Pedas di Awal Saja
Penampilan Hakan Calhanoglu di Inter Milan jauh timpang jika dikomparasikan dengan apa yag ia tunjukkan saat membela AC Milan.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - Penampilan trequartsita Inter Milan, Hakan Calhanoglu jauh dari kata menawan.
Perfoma pemain Timnas Turki ini boleh di kata sebatas gertak sambal yang mana cuma garang dan pedas di awalnya saja.
Sebagaimana yang diketahui, Hakan Calhanoglu mengambil keputusan sensasional pada bursa transfer musim panas lalu.
Ia memutuskan untuk meninggalkan AC Milan dan berlabuh ke Inter. Banyak pendukung Rossoneri yang kecewa dan melabeli Calhanoglu sebagai pengkhianat.
Baca juga: Cedera, Ferran Torres Bertekad Ingin Main Bela Spanyol di Final Lawan Prancis di Kandang AC Milan
Baca juga: Kado Ultah Anti Mainstream Pemain AC Milan - Bawa Prancis ke Partai Final & Main Bareng Saudaranya
Aksi Calha di laga debutnya bersama Nerazzurri mengundang banyak decak kagum, sekaligus penyesalan bagi Milanisti.
Ia membukukan satu gol, sekaligus membantu Inter Milan meraih kemenangan mutlak atas Genoa kala itu.
Namun sayang, gertak sambel Hakan Calhanoglu hanya pedas di awal saja. Dalam beberapa pertandingan terakhir, eks AC Milan ini bahkan menjadi pemain cadangan.
Situasinya jelas kontras dengan apa yang ia miliki saat bersama AC Milan.
Hakan Calhanoglu saat itu sukses menemukan bentuk performa terbaiknya. Di sisi lain, Stefano Pioli sangat mempercayai Calha sebagai otak serangan tim.
Namun penampilannya yang terus terjun bebas bersama Nerazzurri jelas menjadi pertanyaan.
Di bawah komando Simone Inzaghi, seharusnya Calhanoglu tak kesulitan untuk menemukan bentk permainan terbaik.
Inzaghi menerapkan taktik 3-5-2. Di mana peran trequartsita sangatlah dibutuhkan.
Namun entah mengapa, ia beberapa kali kalah saing dengan pemain seperti Vecino, Barella maupun Gagliardini untuk menembus starting line-up reguler.
Kritikan terus mengalir dari pendukung setia Inter Milan soal performa Calha yang terus menukik.