Respons Pelatih Belgia Setelah Lukaku Cs Kena Comeback Prancis: Kami Terlena Mimpi Indah
Pelatih Belgia, Roberto Martinez menyayangkan kekalahan timnya atas Pracis di babak semifinal UEFA Nations League.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
"Kami membiarkan Prancis kembali dan kemudian menjadi sangat sulit. Itu semua tentang detail. Sayang sekali kami tidak mengontrol pertandingan dengan lebih baik. Kami berhenti bermain sepak bola."
"Itu menurun. Dan melawan tim seperti Prancis, itu dihukum. Kami membuang semua kerja keras kami," tegasnya.
Belgia sendiri masih akan melakoni satu pertandingan di UEFA Nations League, tepatnya perebutan tempat ketiga.
Belgia akan bersua jawara EURO 2021, Italia yang pada babak semifinal KO atas Spanyol.
Meski demikian, ada sejumlah catatan menarik yang mengiringi comeback sempurna Les Bleus atas Belgia, dilansir laman Opta.
1. Ulang Catatan Comeback 9 Tahun Silam
Kemenangan yang dibukukan Les Bleus ternyata mengulang kembali catatan sembilan tahun silam soal bagaimana upaya mereka untuk comeback dari ketertinggalan.
Ini kali pertama bagi Prancis sejak Mei 2012 mampu membalikkan kedudukan ketika timnya tertinggal dua gol atau lebih.
Prancis mampu melakukan terakhir kali pada Mei 2012 di laga persahabatan melawan Islandia.
Les Bleus mampu mengakhiri skor yang identik, yakni 3-2.
2. KDB ikuti Jejak Lionel Messi
Kevin De Bruyne (KDB) menampilkan performa impresif meski timnya menelan kekalahan.
Dua lesakan yang dibukukan Timnas Belgia ke gawang Prancis, semuanya adalah berkat sodoran assist pemain Manchester City tersebut.
Kreasi dua assist yang dibukukan KDB membuatnya mengulang torehan Lionel Messi pada tahun 2018, di mana keduanya sama-sama membukukan dua umpan berbuah gol ke gawang Prancis.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.