Deretan Kelebihan Gerrard yang Akan Membawanya Berjaya di Liga Inggris, Newcastle Siap Angkut?
Dengan pembuktiannya bersama Rangers, Gerrard sudah selayaknya menaikkan level kepelatihannya dengan menjadi juru taktik di klub Liga Inggris.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Drajat Sugiri
TRIBUNNEWS.COM - Steven Gerrard telah membuktikan bahwa dirinya merupakan salah satu gelandang terbaik di dunia.
Pria asal Merseyside itu menunjukan kesetiaan dan dedikasinya dengan mengantar Liverpool menuju kejayaan selama ia membela tim yang berkandang di Anfield tersebut.
Gerrard sukses memimpin Liverpool meraih sembilan trofi bergengsi, dan satu yang paling istimewa adalah gelar Liga Champions di musim 2004/2005.
Baca juga: Kabar Liverpool, Tujuh Pilar Absen Lawan Watford, Keputusan Adeyemi di Januari
Baca juga: Termasuk Conte, Zidane, dan Hansi Flick, Mengapa Pelatih Jempolan Berasal Dari Gelandang Hebat?
Sang legenda telah bermain sebanyak 710 kali untuk Liverpool, 473 di antaranya sebagai kapten.
Ia juga berhasil mencetak 186 gol dan 151 assist di semua kompetisi bersama The Reds.
Sejak gantung sepatu, Gerrard yang dikenal jenius sebagai pemain, meneruskan karirnya dalam dunia sepak bola dengan terjun menjadi seorang pelatih.
Tidak seperti pemain Andrea Pirlo yang langsung melatih tim besar di eropa, Gerrard memilih memulai karir kepelatihannya dengan melatih klub asal Skotlandia, Glasgow Rangers.
Dari situ, kejeniusan Gerrard dalam meracik strategi pun terbukti, ia sukses mengantar Rangers meraih gelar juara di ajang Liga Skotlandia 2020/2021.
Ia dengan sempurna membawa Rangers mendominasi Liga Skotlandia dan menghentikan kejayaan Glasglow Celtic yang telah memenangkan trofi tersebut selama 10 musim berturut-turut.
Hebatnya lagi, pelatih berusia 40 tahun tersebut mengantar Rangers juara dengan catatan tak terkalahkan.
Karir gemilang Gerrard di Skotlandia membuat namanya terus dikait-kaitkan dengan klub-klub di Liga Primer Inggris.
Dengan pembuktiannya bersama Rangers, Gerrard sudah selayaknya menaikkan level kepelatihannya dengan menjadi juru taktik di klub-klub liga paling bergengsi di eropa tersebut.
Berikut 5 kelebihan Gerrard yang mampu membawanya berjaya di klub Inggris.
Taktik bertahan
Area penting yang ditingkatkan Steven Gerrard sejak bergabung dengan Rangers adalah pertahanan mereka.
Dalam dua musim sebelum Gerrard bergabung (2016/20170 dan (2017/2018), Rangers masing-masing kebobolan 50 dan 44 gol.
Namun dalam tiga musim mereka di bawah nahkoda pelatih asal Inggris tersebut, Glasglow Rangers tidak kebobolan lebih dari 27 gol.
Kemampuan Gerrard dalam mengelola pertahanan Rangers mampu membuat tim asal kota Glasglow tersebut berhasil meraih merengkuh trofi liga yang sudah lama tak dibawa pulang.
"Pertahanan kuat memenangkan Anda gelar" kalimat Sir Alex Ferguson yang benar-benar diterapkan dan dibuktikan Gerrard di karir kepelatihannya bersama Rangers.
Memahami karakter sepak bola Inggris
Tidak ada keraguan bahwa Steven Gerrard akan membawa semua pengalamannya di Liga Primer Inggris ke dalam karir kepelatihannya.
Gerrard telah bermain di inggris selama 18 tahun lamanya, ia sebelumnya juga pernah menangani tim U-18 dan U-19 Liverpool.
Ia telah berhasil memoles seorang Curtis Jones yang sekarang menjadi andalan Liverpool di lini tengah.
Baca juga: Curtis Jones, Bintang Baru di Lini Tengah Liverpool
Baca juga: Fakta Kemenangan Liverpool atas Porto, Liga Champions, Rekor Ganda Salah hingga Milner Samai Gerrard
Jones merupakan pemain andalan Gerrard ketika masih melatih tim U-18 Liverpool, Jones digadang-gadang sebagai pemain yang bisa menyamai bahkan melebihi karir mentereng Gerrard bersama The Reds.
Gerrard juga telah menyatakan ambisinya untuk kembali melatih Liverpool di masa depan, ia menunggu momentum dan waktu yang tepat untuk berada di kursi kepelatihan The Reds.
"Saya akan kembali pulang pada beberapa kesempatan. Saya tak ingin memulai rumor yang tak penting," kata Gerrard.
"Saya sangat senang dimana saya berada sekarang untuk sementara ini. Namun, suatu saat nanti saya akan melatih klub Liverpool," Lanjutnya.
Manajerial yang baik
Steven Gerrard telah membuktikan kemampuannya dalam mengelola pemain muda dan berpengalaman di Rangers.
Pemain uzur seperti Germain Defoe yang sudah berusia 39 tahun ia duetkan dengan penyerang muda berusia 23 tahun Alfredo Morelos.
Hasilnya pun ciamik, kedua pemain tersebut berhasil menjadi penyumbang gol terbanyak bagi Rangers di musim 2020/2021.
Jiwa kepemimpinan Gerrard berasal dari pengalamannya mejabat sebagai kapten Liverpool selama bertahun-tahun.
Apalagi dengan perannya sebagai seorang gelandang selama masih bermain, itu membuatnya memahami dan membaca para pemain untuk mengeluarkan potensi terbaik mereka.
Karena gelandang adalah orang yang mengontrol tempo permainan, sangat penting bagi mereka untuk memahami kemampuan pemain di sekitarnya.
Mereka terbiasa mengoper bola sesuai dengan kecepatan, kaki yang kuat dan menjaga parameter lain dari semua pemain.
Inilah membuat mereka mampu membaca kualitas para pemain yang membantu mereka di kemudian hari dalam karir manajerial mereka.
Taktik Agresif
Steven Gerrard bersama Rangers menggunakan pakem bermain 4-3-3. Gameplay yang terapkan adalah bermain agresif, energi tinggi, dan menyerang.
Dilansir fbref, rata-rata mencetak gol Rangers bersama Gerrard berada di angka 2.89 per pertandingan, sedangkan rata-rata penguasaan bola berada di angka 68.6%.
Statistik tersebut menunjukkan bahwa permainan agresif yang diusung Gerrard begitu efektif dalam menjebol gawang lawan.
Tak heran jika ia mampu membawa Rangers menghentikan dominasi Celtic yang telah bertahan hingga 1 dekade lamanya.
Taktik Gerrard sangat cocok jika diterapkan di Inggris, Liverpool bersama Klopp mampu berjaya dengan permainan agresifnya, begitu juga dengan Manchester City.
Ada juga Leeds United yang walaupun bernotaben sebagai tim promosi, mereka berhasil bertahan di Liga Inggris hingga musim kedua-nya.
Skema Gerrard tersebut bisa ia maksimalkan bersama tim-tim yang memiliki deretan winger cepat seperti Wolves dan tim kaya baru, Newcastle United.
Nama-nama seperti Adama Traore, Trincao, Pedro Neto, Miguel Almiron, hingga Allan Saint-Maximin adalah deretan winger cepat yang dimiliki oleh dua tim tersebut.
(Tribunnews.com/Deivor Ismanto)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.