Man City berpotensi mengajukan tawaran sebesar € 90 juta (£ 76,53 juta) atau senilai Rp 1,48 Triliun untuk Martinez.

The Citizens juga bersedia membayar pemain berusia 24 tahun itu dengan gaji sebesar € 12 juta (£ 10,20 juta) atau sekitar Rp 197, 4 miliar bersih per tahun.

Bayaran menggiurkan itu diyakini juga akan membuat Lautaro bisa membatalkan kesepakatan lisan yang sudah dia ucapkan untuk tetap berada di Inter.

Tawaran Man City itu jelas lebih tinggi dari apa yang pernah diajukan Tottenham Hotspur pada periode transfer musim panas kemarin.

Baca juga: Berita Chelsea, Dampak Covid pada NGolo Kante, Tuchel Diminta Belajar dari Belgia, Lirik Brozovic

Klub London Utara itu dilaporkan menyodorkan ongkos transfer sebesar 60 juta poundsterling atau setara Rp 1.16 Triliun saat itu.

The Times menyebut, sejatinya saat itu Inter sudah mengiyakan. Namun, mereka menarikkembali niatan menjual Martinez karena sudah mendapatkan dana fantastis dari penjualan Romelu Lukaku ke Chelsea sebesar Rp 2,2 Triliun.

Atas kepergian Lukaku, Inter memutuskan mempertahankan Martinez dan berupaya memperpanjang kontrak sang pemain.

Menarik ditunggu dalam beberapa pekan mendatang, apakah Marotta akhirnya luluh oleh tawaran fantastis dari Man City tersebut. Terlebih, dari sisi sang pemain, kesetiaan Lautaro Martinez akan diuji lewat sodoran proposal gaji menggiurkan dari The Citizen tersebut.

Baca juga: Pelatih Persebaya Wanti-wanti Marselino Ferdinan: Percuma Masuk Daftar Wonderkid Tapi Tak Buktikan

Cari Pemain Gaek Jadi Pelapis Dzeko

Baca juga: Daftar 33 Pemain yang Masuk Skuad Timnas U-23 Indonesia, Ada Tujuh Pemain Impor

Di sisi lain, Inter Milan juga tengah mencari pemain anyar pada jendela transfer mendatang.

Gazzetta dello Sport melaporkan, Inter mengubah kebijakan transfernya dengan lebih memprioritaskan pemain pengalaman saat berburu pemain anyar.

Disebutkan, Nerazzurri saat ini tengah mencari striker pelapis untuk Edin Dzeko di bursa transfer Januari.

Atas kebijakan itu, rumor Nerazzurri mengincar pemain-pemain muda seperti Gianluca Scamacca dari Sassuolo atau Lorenzo Lucca dari Pisa, terbantahkan dengan sendirinya.

Langkah Inter ini dimaksudkan sebagai langkah antisipatif bila Alexis Sanchez pergi pada Januari mendatang.

Baca juga: Skenario Timnas Indonesia di Play-off Kualifikasi Piala Asia, Taiwan Lolos Jika Skor Ini Terjadi