Malawi menyamakan kedudukan pada menit ke-20 melalui Khuda Muyaba, yang melepaskan tembakan mendatar dari luar kotak melewati Sylvain Gbohouo ke sudut gawang.

Gol pemenang pertandingan datang pada menit ke-67 ketika gelandang AC Milan Franck Kessie tidak memberi peluang kepada kiper Brighton Munthali dengan tendangan menanjak dari titik penalti.

Beberapa penundaan penerbangan karena kasus Covid-19 di antara awak maskapai membuat Kamerun tiba di Maroko hanya 11 jam sebelum kick-off.

Setelah penampilan babak pertama yang kurang bersemangat oleh Indomitable Lions, yang tujuh penampilannya di Piala Dunia merupakan rekor untuk negara dari Afrika, pelatih Portugis Toni Conceicao bertaruh.

Dia melepas Eric Maxim Choupo-Moting dan Karl Toko Ekambi di babak pertama dan menggantikan penyerang ketiganya, Vincent Aboubakar, di awal babak kedua.

Minus tiga pemain paling terkenal mereka, Kamerun kadang-kadang berjuang untuk menahan Mambas Mozambik yang hidup, dengan penyerang Geny Catamo menjadi ancaman konstan.

Namun bek Kamerun Michael Ngadeu-Ngadjui berhasil pada menit ke-68 di mana para penyerang gagal, memasukkan bola ke gawang setelah melakukan tendangan sudut yang lemah dari kiper Hernani Siluane.

Burkina Faso Salip Aljazair

Sementara itu, Burkina Faso menggantikan juara bertahan Afrika Aljazair sebagai pemimpin klasemen sementara  Grup A berkat kemenangan 2-0 yang lebih tipis dari yang diperkirakan atas Djibouti, peringkat terendah dari 40 tim fase grup.

Setelah mencetak empat gol melawan tim kecil minggu lalu, Stallions harus puas dengan gol dari Issoufou Dayo dan Abdoul Tapsoba di pertemuan kedua.

Aljazair, yang membanggakan rekor 30 pertandingan tak terkalahkan Afrika, akan mendapatkan kembali posisi teratas berdasarkan selisih gol jika mereka menindaklanjuti kemenangan kandang 6-1 atas Niger dengan mengalahkan Afrika barat pada Selasa di Niamey.