Steve Bruce & Nasib Buruk Pelatih Lokal di Liga Primer Inggris: Sekelumit, Terdepak, Minim Prestasi
Sampai detik ini, tidak ada satu pun pelatih asal Inggris yang berhasil membawa timnya menjuarai Liga paling kompetitif di eropa tersebut.
Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
TRIBUNNEWS.COM - Steve Bruce tidak lama lagi akan dipecat oleh Newcastle United yang tengah menyongsong era barunya bersama sang pemilik anyar, Mohammed Bin Salman.
Dengan kekayaan sang Taiban Arab, Newcastle dilaporkan segera melakukan perombakkan tim dari pelatih hingga ke pemain.
Steve Bruce bukanlah pelatih mentereng, karirnya hanya berkutak di tim gurem Liga Inggris dan tak ada prestasi meyakinkan yang berhasil diraihnya.
Baca juga: Liga Inggris: Era Baru Newcastle United Dimulai, Pemecatan Steve Bruce Menunggu Waktu
Baca juga: Awal Baru Newcastle United, 13x Lebih Kaya dari Man City, Conte & Haaland Segera Datang?
Firasat akan segera terlengser pun telah dirasakan oleh juru taktik asal Inggris tersebut sejak awal kedatangan Mohammed Bin Salman.
"Saya ingin melanjutkan, Saya ingin memiliki kesempatan untuk menjukkan kepada pemilik baru yg bisa saya lakukan,"
"tetapi anda harus realistis dan mereka mungkin ingin manajer baru untuk mempersembahkan sesuatu kepada mereka," kata Steve Bruce dilansir Skysports.
Bahkan, nama Steve Bruce tak dibawa ke dalam daftar tim untuk laga Newcastle menghadapi Tottenham Hotspurs pekan ini.
Pelatih berusia 60 tahun tersebut digantikan oleh assiten pelatih The Magpies, Graeme Jones.
Terdepaknya Steve Bruce dari Newcastle membuat jumlah pelatih lokal yang menahokadi tim-tim Liga Primer Inggris menjadi semakin sedikit.
Dilansir transfermarkt, hanya ada tiga nama saja yang merupakan orang asli Inggris dalam daftar 20 pelatih yang berlaga di Liga Primer Inggris musim 2021/2022.
Nama-nama tersebut adalah Dean Smith (Aston Villa), Sean Dyche (Burnley), dan Graham Potter (Brighton and Hove Albion).
Nama-nama yang disebutkan di atas, praktis hanya menangani klub-klub papan tengah dan bawah Liga Primer Inggris. Artinya, pelatih lokal di sana memang tak diperhitungkan untuk menjadi sosok pelatih yang mumpuni.
Lebih buruknya, sampai detik ini, tidak ada satu pun pelatih asal Inggris yang berhasil membawa timnya menjuarai Liga paling kompetitif di eropa tersebut.
Fakta itu berbanding terbalik dengan empat liga top eropa lainnya.