TRIBUNNEWS.COM, BARCELONA - Pekan lalu, media Spanyol Sport mengonfirmasi bahwa Barcelona tertarik pada pemain Manchester City, Raheem Sterling.

Blaugrana ingin mendatangkan Raheem Sterling untuk menutup lubang yang ditinggalkan Antoine Griezmann.

Meski tengah dilanda krisis finansial, gaji Sterling dilaporkan tidak menjadi masalah bagi Barcelona.

Selain Barcelona, tampaknya Arsenal juga santer dikaitkan dengan Raheem Sterling menyusul kedekatan hubungan antara pelatih Mikel Arteta dan sang pemain.

Arteta sebelumnya telah bekerja sama dengan Sterling saat masih menjabat sebagai asisten Guardiola di City.

Selain Barcelona dan Arsenal, Newcastle United juga menginginkan Sterling sebagai langkah awal membangun skuad impian mereka.

Seperti diketahui, The Magpies saat ini menjadi klub terkaya di dunia setelah diakuisisi oleh investor Arab Saudi.

Di sisi lain, Manchester City diyakini terbuka untuk menjual Sterling pada Januari atau musim panas tahun depan.

Baru-baru ini, Sterling akhirnya buka suara terkait dengan masa depannya di tengah isu kepindahannya dari City.

Ia menegaskan bahwa dirinya tidak menutup kemungkinan untuk pindah klub demi mendapatkan menit bermain lebih.

“Jika ada opsi untuk pergi ke klub lain untuk mendapat lebih banyak waktu bermain, saya akan terbuka untuk itu. Sepak bola adalah hal terpenting bagi saya. Tantangan yang telah saya tetapkan sendiri sejak usia muda dan juga impian saya," jelas Raheem Sterling.

Lebih lanjut, penggawa timnas Inggris itu juga tidak menutup kemungkinan untuk bermain di luar Inggris.

“Sebagai pemain Inggris yang saya tahu adalah Liga Inggris dan saya selalu berpikir, mungkin suatu hari saya ingin bermain di luar negeri. Lihat bagaimana saya akan menghadapi tantangan itu," kata Raheem Sterling.

Ketika ditanya terkait kesulitannya saat ini, Raheem Sterling mengatakan kalau dirinya bukan orang yang akan mengeluh.