Berita Chelsea, Bek Incaran Bikin Gigit Jari, Gaji Mount Naik 2 Kali Lipat, Kebangkitan Ruben Loftus
kehilangan jejak Konde bikin The Blues mengalihkan perhatian mereka ke bek Juventus Matthijs de Ligt. Hanya, Chelsea gigit jari, De Ligt mau ke Barca
Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
TRIBUNNEWS.COM - Sebuah kabar mengejutkan datang dari bek yang menjadi incaran Chelsea.
Kabar itu membuat Chelsea mengalami kemunduran besar dalam hal perburuan bek baru untuk direkrut pada periode transfer mendatang.
Diketahui, The Blues gagal mengamankan tanda tangan Jules Kounde pada jendela transfer musim panas kemarin.
Kegagalan itu bisa jadi cuma masalah kecil, karena pemain anyar di lini belakang saat itu bukanlah kebutuhan mendesak bagi pelatih Thomas Tuchel.
Baca juga: Berita Chelsea, Siapkan Low Budget Tarik Pulang Eden Hazard, Tuchel Cari Pelayan Lukaku
Baca juga: Berita Milan, Analisis Eks-Wasit Kenapa Gol Porto Harus Dianulir, Conceicao: Harusnya Lebih dari 1-0
Hanya, sejak kegagalan itu, pelatih asal Jerman tersebut mengalami masa-masa sulit dalam negosiasi transfer.
Hal itu merujuk pada informasi yang mengatakan bek tengah Sevilla Kounde terlepas dari genggaman Chelsea.
Sebuah laporan baru-baru ini menyatakan pemain internasional Prancis itu lebih memilih pindah ke Manchester United.
Kabar terkini, bek incaran lain dari Chelsea juga telah membuat keputusan serupa.
Diketahui, kehilangan jejak Konde membuat The Blues mengalihkan perhatian mereka ke bek Juventus Matthijs de Ligt.
Baca juga: Pioli Siratkan AC Milan Kembali Dikerjai Wasit, Ibra Sebut Terburuk, Calabria: Jangan Cari Alasan
Baca juga: Penjelasan Menpora Soal Maksud Perkataannya Terkait Fajar/Rian yang Kurang Dikenal Publik
Kabar kepindahan sang pemain pada jendela transfer musim panas 2022 telah memenuhi bursa transfer.
Menurut wartawan Spanyol, Miquel Blazquez, de Ligt telah meminta agen super Mino Raiola untuk mencoba dan mengatur transfer ke Barcelona.
Blazquez men-tweet bahwa raksasa Spanyol adalah pilihan favorit pemain berusia 22 tahun itu ketimbang skuad Thomas Tuchel.
Hal ini terjadi setelah agen sang pemain, Mino Raiola dikabarkan mengadakan pembicaraan dengan kedua klub.
Baca juga: Shin Tae-yong Soroti Kekurangan Timnas U-23 Indonesia, Hanis Sagara Ungkap Celoteh Sang Pelatih
Kehadiran mantan rekan setimnya di Ajax dan sesama pemain Timnas Belanda Frenkie de Jong di Nou Camp merupakan faktor penyebab signifikan Matthijs de Ligt memilih Barca sebagai klub barunya.
Kabar itu jelas membuat Chelsea gigit jari.
Chelsea harus kembali ke titik awal dalam perburan pemain, setidaknya untuk saat ini.
Pun, Kondisi keuangan Barca mungkin membuat mereka menjadi pilihan yang mustahil bagi de Ligt.
Juventus membanderol sang pemain 70 juta euro, biaya yang jauh lebih mampu Chelsea untuk membayarnya ketimbang Barcelona.
Terkini, Chelsea dihadapkan pada situasi 'urgent', mengingat mereka belum mengikat Antonio Rudiger, Cesar Azpilicueta atau Anders Christensen dengan kontrak baru.
Ketiganya memiliki kontrak yang akan habis pada akhir musim.
Antonio Rudiger dilaporkan merasa 'tidak dihargai' oleh persyaratan kontrak yang ditawarkan kepadanya dan belum bisa pergi.
Baca juga: Berita Chelsea, Dampak Covid pada NGolo Kante, Tuchel Diminta Belajar dari Belgia, Lirik Brozovic
Kontrak Baru Mason Mount, Gaji Naik 2 Kali Lipat
Baca juga: Berita Inter, Kode Keras Vlahovic, Kontrak Baru Fantastis Barella, Pelatih Lazio: Inter Calon Juara
Chelsea juga sedang mengerjakan kesepakatan baru untuk Mason Mount dan siap untuk memberikan tawaran yang menggiurkan, menurut sebuah laporan.
Dianggap sebagai salah satu prospek paling cemerlang di Inggris, Mount telah membuat kesan besar bagi klub dan negara selama dua musim terakhir.
Kini laporan dari Goal mengklaim bahwa petinggi The Blues siap menjadikan gelandang serang itu sebagai salah satu pemain dengan bayaran terbaik.
Mount tampaknya akan melihat gajinya £ 75.000 per minggu hampir dua kali lipat. Kontraknya saat ini akan habis pada 2024.
Baca juga: Berita Milan, Pioli Mau Kamara Gantikan Kessie, Tunggu Belotti Gratisan, Saelemaekers Diikat 5 Tahun
Kebangkitan Ruben Loftus-Cheek
Baca juga: Berita Chelsea, Kai Havertz Belum Sekalipun Oper Lukaku, Sudah Ada Kontak dengan Tchouameni
Peforma gelandang Ruben Loftus-Cheek di Chelsea musim ini rupanya memukau banyak pihak, termasuk bek legendaris Manchester United yang kini menjadi pundit sepakbola, Rio Ferdinand.
Ferdinand secara terbuka menyatakan kekagumannya atas penampilan impresif Ruben Loftus-Cheek di Chelsea musim ini.
Ferdinand kemudian menyerukan peran yang lebih besar untuk sang gelandang.
Pemain berusia 25 tahun itu berkembang di akademi The Blues dan kemudian berada di Stamford Bridge selama beberapa waktu.
Terlebih, ia melakukan debut tim pertamanya pada Desember 2014.
Meski demikian, ia hanya mencatatkan 88 penampilan dalam tujuh musimnya.
Cedera membuat kariernya tersendat. Dia menghabiskan musim lalu dengan status pinjaman di Fulham yang terdegradasi.
Baca juga: Berita Milan, Calabria Gantikan Theo Jadi Bek Kiri, Pimpin Perburuan Noa Lang, Giroud Akui Tak Jago
Namun, setelah gagal mendapatkan langkah serupa musim panas ini, ia tetap berada di jajaran skuad asuhan Thomas Tuchel.
Tuchel tidak meninggalkannya sepenuhnya sang pemain di bangku cadangan.
Sang pelath, memberinya tiga pertandingan Liga Premier termasuk kemenangan 1-0 Sabtu atas Brentford.
Pun, dia gagal masuk skuad untuk tiga dari lima sebelumnya, jadi memberinya peran reguler akan menjadi perubahan besar.
Mantan bek Manchester United Ferdinand yang menonton pertandingan Chelsea melawan Brentford pada Sabtu lalu, mengatakan kepada FIVE di saluran YouTube-nya tentang kekagumannya pada Loftus-Cheek.
Baca juga: Pioli Siratkan AC Milan Kembali Dikerjai Wasit, Ibra Sebut Terburuk, Calabria: Jangan Cari Alasan
Ferdinand juga mengomentari peforma pemain lain Chelsea.
Tentang kiper Edouard Mendy, yang melakukan sejumlah penyelamatan, Ferdinand itu mengatakan,
“Berteriaklah kepada Frank Lampard karena mengontraknya karena itu adalah bisnis yang hebat. Sungguh penampilan yang impresif!" kata Ferdinand.
“Kiper yang akan menanamkan kepercayaan diri di lini belakang. Anda melihat ke belakang dan berkata, “Ya, laki-laki saya melindungi kita, jangan khawatir! Mereka menerobos kita, dia ada di sana dan mereka masih harus melewati tembok lain,” kata dia.
Baca juga: Berita Milan, Analisis Eks-Wasit Kenapa Gol Porto Harus Dianulir, Conceicao: Harusnya Lebih dari 1-0
Ferdinand menyakini, Ruben Loftus akan mengalami kebangkitan kariernya. Yang dibutuhkan sang pemain adalah kepercayaan dan kesempatan dari sang pelatih.
“Mereka memiliki keteguhan. Peran Ruben Loftus-Cheek dalam posisi gelandang bertahan, sangat mengagumkan. Saya ingin melihatnya di sana secara teratur," kata Ferdinand.
“Lukaku tidak mencetak gol dalam enam pertandingan tetapi mereka masih memenangkan pertandingan, mereka masih terlihat seperti tim yang akan mampu menantang,".
“Dan tidak ada keraguan dalam pikiran saya bahwa dia kembali dan mencetak banyak gol. Dia hanya mengalami masa sulit, semua striker mengalaminya," kata dia.
"Tim Chelsea ini sangat sulit untuk ditaklukkan."
Satu sorotan karier khusus untuk Loftus-Cheek datang di musim 2017/18 di bawah Antonio Conte. Setelah musim yang solid, dia sukses menembus skuad Inggris di Piala Dunia 2018. (oln/*)