Hasil Porto vs AC Milan Liga Champions - Lupa Cara Menang, Rossoneri Raih Hattrick Kekalahan
AC MIlan meraih hasil minor tiga kali beruntun di Liga Champions musim ini usai dikalahkan Porto lewat skor 1-0.
Penulis: Drajat Sugiri
Editor: Dwi Setiawan
TRIBUNNEWS.COM - AC Milan lagi-lagi menuai hasil minor di pertandingan lanjutan Liga Champions melawan Porto, Rabu (20/10/2021) dini hari WIB.
Tersaji di Stadion do Dragao, Porto mengalahkan AC Milan lewat skor tipis 1-0.
Satu-satunya gol yang tercipta pada laga kali ini dilesakkan Luis Diaz (65').
Ia berhasil mengoyak jala gawang AC Milan kawalan Tatarusanu seusai memanfaatkan sodoran umpan Mehdi Taremi.
Baca juga: Skor Porto vs AC Milan Babak I di Liga Champions - Imbang 0-0, Olivier Giroud Mati Kutu
Bagi AC Milan, kekalahan ini merupakan kali ketiga beruntun mereka alami di Liga Champions.
Sebelumnya, Rossoneri juga KO kala bersua Atletico Madrid (2-1) dan Liverpool (3-2).
Dengan rentetan hasil minor ini, AC Milan kini berada di posisi dasar klasemen Grup B Liga Champions dengan nir poin.
Melihat situasi AC Milan saat ini, kecil peluang bagi klub Liga Italia tersebut untuk menembus babak 16 besar.
Jalan Pertandingan
Sejak menit awal pertandingan, Porto yang bertindak sebagai tim tamu kesulitan untuk mengembangkan permainan.
Situasi tersebut berlangsung lantaran Porto tak membiarkan Rossoneri menemukan bentuk permainan mereka.
High pressing yang diterapkan oleh para pemain Porto membuat AC Milan nampak grogi.
Beberapa kali pemain Il Diavolo Rosso melakukan salah umpan ketika mendapatkan tekanan dari Pepe cs.
Di sisi lain, Porto lebih serang melancarkan serangan.
Kecepatan Luis Diaz acapkali mampu merepotkan pertahanan AC Milan. Khususnya sektor kanan yang diemban Davide Calabria.
Porto mendapatkan peluang emas pada menit ke-17 melalui sepakan Mehdi dari dalam kotak penalti.
Namun tembakannya masih menyamping di sisi kanan kawalan Caprian Tatarusanu
Kesulitan mengalirakn permainan seperti biasa membuat AC Milan mengubah taktiknya.
AC Milan mulai menerapkan umpan direct maupun long pass yang ditujukan kepada Giroud.
Situasi ini menandakan lini tengah Rossoneri kalah saing dengan barisan gelandang tuan rumah. Memasuki menit ke-24, Porto mendapatkan peluang untuk membuka keunggulan.
Lagi-lagi Mehdi mendapatkan kans untuk mengukir namanya di papan skor.
Namun heading yang dilakukan Mehdi masih belum on target menyasarke gawang AC Milan.
Kehilangan Brahim Diaz di sektor gelandang serang membuat permainan AC Milan minim kreativitas.
Pola permainan monoton yang diperagakan Sandro Tonaldi dkk dengan mudah diantoisipasi pertahanan Porto
Olivier Giroud yang ditugaskan sebagai ujung tombak permainan kesulitan untuk memperoleh peluang matang.
Pengawalan ketat yang diterapkan Pepe membuat eks pemain Chelsea itu terisolir.
Giroud kemudian mencoba mengubah perannya menjadi "tembok pemantul"
Dengan harapan, rekan-rekannyadatang memberi suport dari second line.
Namun taktik tersebut juga tak berjalan lantaran transisi permainan Rossoneri terbilang lamban.
Hingga pertandingan babak pertama rampung, skor 0-0 bertahan untuk kedua tim.
Pada babak kedua, Porto semakin gencar dalam melancarkan serangan.
Luis Díaz bebera[a kali mampu merepotkan pertahanan Rossoneri.
Bahkan palang pintu pertahanan AC Milan, Simon Kjaer dibuat kalang kabut.
Ia juga menunjukkan gestue kekesalannya yang ditujukan kepada pemain bertahan Rossoneri yang tak disiplin dalam menggalang pertahanan.
Benteng tangguh AC Milan akhirnya jebol pada menit ke-65.
Ialah Luis Diaz yang sukses membuka gol bagi Porto memanfaatkan assist dari Mehdi Taremi.
Skor berubah menjadi 1-0 untuk keunggulan sementara tuan rumah.
Masuknya Zlatan Ibrahimovic menggantikan Giroud diharapkan bisa lebih menghidupkan arus serangan AC Milan.
Meskipun demikian, hingga menit ke-76, Rossoneri tak memiliki peluang emas untuk mencetak gol.
Hingga laga usai, skor 1-0 untuk kemenangan Porto.
Susunan Pemain
Porto:
Diogo Costa; João Mário, Pepe, Mbemba, Wendell; Uribe, Sérgio Oliveira, Otávio, Evanilson; Luis Díaz, Taremi.
AC Milan:
Tatarusanu; Calabria, Tomori, Kjaer, Ballo-Toure; Bennacer, Tonali; Saelemaekers, Krunic, Leão; Giroud.
(Tribunnews.com/Giri)