Atalanta Dikalahkan Manchester United 3-2, Gasperini Puji Penyelamatan Ganda David De Gea
Gasperni memuji perjuangan para pemain Manchester United terutama penampilan David De Gea yang sempat melakukan penyelematan ganda.
Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini menanggapi kekalahan timnya dengan skor 3-2 atas tuan rumah Manchester United dalam lanjutan pertandingan ketiga Grup F Liga Champions, Kamis (21/10/2021) dini hari WIB.
Bermain di Old Trafford, tim tamu Atalanta membuat kejutan dengan unggul dua gol lebih dahulu pada jeda babak pertama.
Keunggulan Atalanta tersebut berkat gol yang dicetak Mario Pasalic (15') dan Merih Demiral (29').
Namun selepas turun minum, Manchester United dapat perlahan bangkit dan mengejar ketertinggalannya.
Baca juga: Hasil Liga Champions: Tanggapan Dingin Allegri Setelah Kulusevski Jadi Pahlawan Kemenangan Juventus
Baca juga: Hasil Liga Champions: MU Menang Dramatis, Solskjaer Banggakan Kontribusi Rashford, Maguire & Ronaldo
Dimulai dari gol Marcus Rashford (53') dan kemudian sang kapten Manchester United Harry Maguire datang sebagai penyeimbang kedudukan.
Puncaknya pada penghujung laga gawang Atalanta kebobolan untuk ketiga kalinya dari gol sundulan Cristiano Ronaldo (81').
Kekalahan mengenaskan Atalanta membuat Gian Piero Gasperini memuji kehebatan tim lawan yang mampu membalikan keadaan setelah tertinggal dua gol.
Terutama penampilan David De Gea yang sempat melakukan penyelematan ganda.
Aksi heroik De Gea terjadi pada babak kedua menit 70 saat kedudukan masih 1-2 untuk keunggulan Atalanta.
Dalam kesempatan tersebut, De Gea mampu menahan tembakan dari Duvan Zupatan dan bola menghasilkan bola rebound.
Hanya berselang beberapa detik, De Gea kembali menyelematkan gawang Setan Merah dari sambaran bola liar Ruslan Malinovsky.
Dua penyelamatan De Gea mendapat pujian dari juru taktik La Dea.
“Saya tidak tahu apakah kami tidak bisa berbuat lebih banyak,” kata Gasperini kepada Sky Sport Italia.
"Tentu saja, kami percaya, tetapi dalam lingkungan seperti ini hanya butuh percikan untuk membuat mereka bersemangat lagi.